Kaskus

Entertainment

caiyida.ledAvatar border
TS
caiyida.led
Suka duka pegawai swasta
Selamat malam , buat semua kawan-kawan kaskus . Saya ingin sedikit sharing tentang saya sebagai pegawai swasta , ok kita mulai saja .

Lulus SMA tahun 2006 , saya langsung mencari pekerjaan di berbagai bidang karena saat itu saya sedang sangat membutuhkan pekerjaan , dan kebetulan saat itu saya mendapat pekerjaan di bidang sales motor di sebuah stand indomaret dengan terpal ( tenda ) , saat itu saya di janjikan oleh atasan saya , bahwa setiap penjualan 1 unit motor baik cash maupun kredit saya mendapatkan Rp.200.000 , dan gaji hanya 500 rb tidak ada uang makan , dan pada bulan pertama saya berhasil menjual 4 unit motor dan di gaji Rp.500.000 dan komisi hanya Rp.500.000 , atasan saya hanya berkata kepada saya tunggu 3 bln masa percobaan baru kmu mendapatkan gaji dan komisi yang pernah kita bicarakan , dan saya langsung menyetujui tetapi besok nya saya memutuskan untuk mengundurkan diri , karena saya merasa tidak sesuai dengan apa yang telah di bicarakan sebelumnya . Lalu saya mencari pekerjaan baru dan saya mendapatkan kerjaan sebagai sales terpal,disini pun sebulan saya bekerja karena komisi yang tidak adil serta gaji yang saya rasa buat ongkos naik angkutan umum pun kurang sampai terkadang saya harus meminta uang kepada orang tua saya , di sales motor pertama saya bekerja pun begitu , dan orang tua saya sempat bertanya, kmu itu kerja kok masih minta uang , kalau kmu masih kerja tapi buat ongkos berangkat kerja saja kurang , mening kamu tidak usah bekerja , saat itu saya mencoba mencari pekerjaan lain dan akhir nya saya mendapatkan pekerjaan sebagai kurir mengendarai motor , uang makan 50rb dan gaji 300 rb, motor di kasih untuk mengirim barang ( 50 rb setiap hari ini untuk ongkos bensin setiap hari ) 2 bulan saya bekerja disini , sampai suatu ketika ban motor bos saya pecah dan saya tidak punya uang dan jauh dari kantor , maka saya menitipkan ktp saya kepada tukang ban tersebut sebagai jaminan , saya bermaksud besok saya tebus , karena tiap hari mendapatkan uang makan 50rb . Sedih rasanya setiap hari kerja , tapi buat makan hari-hari pun pas-passan . Saat itu saya mulai putus asa karena badan saya sakit , tidak masuk kerja 3 hari lalu saya di keluarkan bos saya ( pecat ) . Ok lah saya terima dan lalu setelah saya sembuh saya berpikir cari kerja di restaurant saja,saat itu saya mendapatkan pekerjaan di restaurant , sebagai waiters dan saya bekerja dri jam 9 siang sampai jam 12 malam baru bisa pulang dan saya belum tau gaji saya berapa dan makan di tanggung karena restaurant , selang 7 hari saya bekerja bos saya melihat saya dan berkata , apakah kamu mau bekerja di bidang usaha saya yg lain ? Saya bertanya usaha apa pak ? Usaha elektronik , besok kmu datang ke alamat ini , dan akhir nya saya datang . Lalu akhirnya saya setuju untuk bekerja di bidang usaha bos saya ini , karena saya selalu berusaha untuk selalu mencari hal baru dan 1 bln saya bekerja saya berhasil menjual beberapa unit barang tersebut , dan saya mendapat gaji 800rb dan komisi 700rb , saya merasa semangat disini walaupuj masih jauh di bawah umr yg 2.5 jt saat itu . Silih berganti saya mulai terbiasa dengan pekerjaan ini , dan sampai suatu ketika 3 bln saya bekerja saya merasa mulai keteter karena costumer yg lumayan , dan saya berkata kepada bos saya untuk mencari pegawai lagi , karena saya tidak bisa mengover semua pekerjaan sendiri .Lalu masuk lah orang untuk bekerja , toko mulai ramai dan perusahaa mulai berkembang , sampai suatu ketika bos memasukan orang yang pendidikan nya mumpuni yaitu Sarjana , dan mulai aneh-aneh . Sampai suatu ketika saya merasa tidak adil karena gaji saya hanya 2.5 jt dan anak baru yang sarjana ini dan tidak bisa apa-apa baru masuk mendapatkan gaji 8 jt berikut inventaris mobil ,laptop , hp dan tentunya komisi yang besar , jauh di banding saya , yg merintis perusahaan ini dari awal , tapi di pandang sebelah mata . Tapi saya memandang itu wajar , karena anak itu Sarjana , tapi yang membuat saya tidak tahan setiap anak itu jualan barang , saya yg harus membuatkan barangnya padahal saya sudah sering menyuruh dia belajar tpi dia berkata sibuk , sampai saya bicara dgn bos saya pun , bos saya mendukung dia . Dan akhirnya saya memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut , dalam hal ini saya belajar bahwa sebesar apapun jasa mu kepada bos mu , bos mu tidak akan memandangmu karena pendidikan mu hanya SMA , saya tetap berjuang hingga sekarang mencari sesuap nasi ( Saya bekerja bukan hanya mengutamakan uang , tapi kenyamanan lingkungan pekerjaan tersebut )
Diubah oleh caiyida.led 24-03-2015 00:08
0
4K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan