- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hendra Wijaya, sang Ultraman dari Indonesia
TS
widyaswara
Hendra Wijaya, sang Ultraman dari Indonesia
Hendra Wijaya, sang Ultraman dari Indonesia
Cek Ripos
Sekian trit sederhana ane, semoga bisa memotivasi agan agan biar terus olahraga. Kalo ada salah kutipan mohon maap ya gan, ane juga seadanya bikin ini banyak nyadurnya..
Kalo berkenan bolehlah kasi ijo ijo..
*diolah dari berbagai sumber
[URL="SUMBER 1"]http://sosok.kompasiana.com/2013/09/27/hendra-wijaya-sang-ultraman-595479.html[/URL]
[URL="SUMBER 2"]http://www.fonesport.com/hendrawijaya/[/URL]
[URL="SUMBER 3"]http://www.triathlonbuddies.com/hendra-wijaya-story-on-metamen-bintan-2012/[/URL]
[URL="SUMBER 4"]https://ultrasignup.com/results_event.aspx?did=17886#id368638[/URL]
[URL="SUMBER 5"]http://www.tempo.co/read/news/2014/05/11/108576895/Ini-Kisah-Para-Pelari-Lintas-Gunung[/URL]
[URL="SUMBER 6"]http://travel.kompas.com/read/2015/04/03/084100527/Orang.Indonesia.Pertama.Berlari.di.Kutub.Utara[/URL]
Trail Running Indonesia
amin gan amin... dari pemerintah olahraga trail run dan ultra marathon ini memang sama sekali belum ada perhatian dari pemerintah, semua event yang diikuti dan diadakan oleh kang hendra murni dari kantong pribadinya si akang, bahkan saat beliau melancong mengikuti lomba di luar negri, beliau secara langsung tanpa canggung mengajak orang asing untuk turut berpartisipasi di acaranya di indonesia, semoga dengan prestasinya dan prestasi kawan2 lainnya cabang olahraga ini bisa semakin diperhatikan. kemarin kan jokowi udah dateng langsung ke tambora saat penyerahan piala kepada juara 1 dan 2 trans Sumbawa 320km.. semoga pak joko mulai tertarik.. amin..
Kenapanya karena event yang diikuti adalah Ultra Marathon dan Ultra Trail maka disebut demikian para orang2 yang mampu mengikuti tantangan tersebut, seperti event Ironman triathlon.
kang hendra memang inspirator pelari dengan semua kekalemannya..
wah, ga keitung kali ya.. kan disini apa2 yang mau terkenal berangkat dari kocek sendiri.. beliau bilang kalo udah ga punya duit lagi katanya mau jual aja pabrik garmennya trus dia mau lari dari sabang sampai merauke..
yak betul!!
popmie katena sebagai sumber karbohidrat yang siap saji dan praktis, jika dibanding sumber karbohidrat lain seperti nasi yang harus dimasak dulu dan tidak awet.. itu semua barang yang beliau bawa untuk self support karena lomba ultra marathon dan ultra trail ini memang "self support"
shaolin itu cuma kiasan dari program yang dibuat virtual oleh nike+, yang mana kita harus mencapai target yang diberikan oleh programaplikasi tersebut.
kalo dulunya ane ga tau deh gan, tapi taunya cuman doi punya usaha garmen aja..
beliau selalu pake duit pribadi gan.. ga minta pemerintah, ga minta endorse brand..
saat BTS 2013 kang hendra ikut yang 170km untuk jagain peserta lain juga mengawasi marking atau tanda2 jalur yang dipasang sebelumnya supaya peserta yang lain gak nyasar, dan betul beliau selalu tak pernah meninggalkan ibadah sholat 5 waktu meski dalam lomba sekalipun. ada fotonya cuman lupa dimana..
udah gan, beliau kadang naik sepeda dari bogor ke cibodas dilanjut lari ke puncak gede trus pangrango bolak balik..
dilarang ngejang gan..
Trans Sumbawa kemarin gak sepenuhnya lari gan, ada kalanya jalan, istirahat di check point, boleh makan dulu juga tidur asal jangan kelewat batas waktu COT aja.. dan kemarin dari satu checkpoint ke checkpoint lainnya berjarak 30km.. oiya, malem tetep jalan juga loh..
beta taro depan gan..
Cek Ripos
Quote:
Kaskusers mungkin bertanya-tanya siapa sih Kang Hendra ini?
Hendra Wijaya, mungkin tak banyak orang yang mengenali sosok yang akrab dipanggil Kang Hendra ini. Kang Hendra atau lengkapnya Hendra Wijaya adalah seorang pelari yang telah mengikuti banyak perhelatan lari baik di dalam negeri maupun diluar negri. Kalo liat orangnya pasti ga ngira kalo beliau punya pengalaman dan prestasi segitu ngerinya dengan kekuatan dan daya tahan badannya. Kang Hendra ini orangnya baik, kalem, pendiem, tapi siapa sangka dibalik perawakannya yang begitu tersimpan kemampuan luar biasa diluar kemampuan orang pada umumnya. Istilah Ultraman diperuntukkan bagi mereka yang mampu menyelesaikan lomba Ultra Marathon atau Ultra Trail Run dimana jarak yang dilombakan lebih dari jarak Marathon 42,195km, seperti halnya pada perlombaan Ironman Triathlon.
Hendra Wijaya, mungkin tak banyak orang yang mengenali sosok yang akrab dipanggil Kang Hendra ini. Kang Hendra atau lengkapnya Hendra Wijaya adalah seorang pelari yang telah mengikuti banyak perhelatan lari baik di dalam negeri maupun diluar negri. Kalo liat orangnya pasti ga ngira kalo beliau punya pengalaman dan prestasi segitu ngerinya dengan kekuatan dan daya tahan badannya. Kang Hendra ini orangnya baik, kalem, pendiem, tapi siapa sangka dibalik perawakannya yang begitu tersimpan kemampuan luar biasa diluar kemampuan orang pada umumnya. Istilah Ultraman diperuntukkan bagi mereka yang mampu menyelesaikan lomba Ultra Marathon atau Ultra Trail Run dimana jarak yang dilombakan lebih dari jarak Marathon 42,195km, seperti halnya pada perlombaan Ironman Triathlon.
Quote:
Beberapa acara yang beliau pernah ikuti diantaranya Sundown 100 Ultra Marathon-Singapore (100km run), Vibram Hong-Kong 100 Ultra Trail Race-Hong Kong (100km Trail run), Metaman Bintan-Indonesia (Ironman Bintan, Full ironman 3.8km swim, 180km bike ride, and 42km (a marathon) run), Singapore Craze Ultra-Singapore (100 miles), The Great North Walk 100-Australia (100miles run), H1 Hardcore 100-Philippines (100miles Trail run), Ultra Trail Mount Fuji-Japan (168km Trail run), Ultra Trail du Mont-Blanc-France Italy Swiss (100 Miles Trail run), Bromo Tengger Semeru Ultra 100-Indonesia (100Miles Trail run), Coast to Kosciuszko-Australia (240km Trail run), Trans Omania-Oman (300km Desert run), Hyperman-Hong Kong (10km swim, 300km bike ride, and 100km Trans Lantau Ultra Marathon run), Elbrus Race Vertical Kilometer-Russia (1000m Vertical run), Tor des Geants-Italy (200Miles Trail run), Singapore 200 Miles-Singapore (200Miles Run), Likeys 6633 Ultra-North Pole (566km Arctic run)
Spoiler for Ultraman:
Spoiler for UTMB:
Spoiler for UTMF:
Spoiler for Elbrus:
Spoiler for Tor des Geants:
Spoiler for Likeys 6633:
Quote:
Selain itu beliau juga pernah melakukan beberpa perjalanan luar biasa seperti Carstensz Pyramid Summit-Indonesia (Puncak Jaya Summit Climbing 4884m), Kilimanjaro Summit-Tanzania (Africa’s Highest Summit 5895m)
Spoiler for Carstenz:
Quote:
Event terbaru yang kemarin baru diikuti beliau adalah Trans-Sumbawa 320km, meski beliau harus memutuskan DNF (Did Not Finish) pada km 180, perlu diketahui pada saat Kang Hendra mengikuti Trans Sumbawa yang dimulai hari Rabu, 8 April 2015 pukul 06:00 WITA pada minggu sebelumnya beliau baru kembali dari Vancouver, Kanada sepulangnya menyelesaikan lomba lari Likeys 6633 di kutub utara.
Spoiler for Trans Sumbawa:
Quote:
Ane sebetulnya gak deket sama beliau, tapi kawan ane sering ikut trail run sama Kang Hendra dan pernah dipercaya oleh beliau untuk membuat event trail Halimun-Salak Trail Run (11km & 18km Trail run) di Gunung Salak beberapa waktu lalu. Beberapa event trail dan ultra trail di tanah air pun pernah digarap beliau dan timnya sebagai EO, antara lain RAR & MRU-Mount Rinjani Ultra (21km & 52km Trail run) Gunung Rinjani, Bromo Tengger Semeru Ultra (30k, 70k, 100k, 100miles Trail run), GP100 Gede-Pangrango Ultra (25k, 50k, 100k Trail run) Gunung Gede Pangrango
Spoiler for HSTR:
Spoiler for BTS Ultra:
Spoiler for GP 100:
Quote:
Untuk bisa mengikuti lomba trail bergengsi macam Ultra Trail Mont Blanc di perancis atau Ultra Trail Mount Fuji di Jepang seorang peserta harus memiliki poin yang cukup dari beberapa event ultra yang diakui. Biasanya sebuah event Ultra Trail, finisher yang mampu menyelesaikan lomba tanpa melampaui batas COT akan mendapatkan satu sampai 4 poin, sedangkan untuk lomba kelas UTMB membutuhkan 9 poin dalam 3kali race. Beruntung beliau seorang pengusaha, karena untuk mengikuti lomba sekelas Trans Omania di padang pasir beberapa waktu lalu, beliau mengeluarkan biaya hingga 60 juta rupiah, bahkan saat kemarin mengikuti lomba di kutub utara, beliau mengeluarkan kocek hingga 200 juta rupiah terhitung mulai biaya pendaftaran, tiket pesawat serta akomodasi, dan tim support yang terdiri dari orang2 asing yang dimnta secara langsung untuk menjadi tim support beliau.
Spoiler for UTMB:
Quote:
Karena hal ini juga Kang Hendra yang juga founder Trail Runner Indonesia memutuskan untuk mengadakan event di dalam negri guna membantu para pelari ultra trail lokal mendapatkan poin untuk UTMB, karena biaya untuk mengikuti event ultra trail diluar negri cukuplah mahal namun banyak pelari berbakat di dalam negri yang memiliki kemampuan untuk bisa mengikuti UTMB.
Sampai kini sudah tercatat ada beberapa orang selain Kang Hendra yang bisa mengikuti kejuaraan trail paling bergengsi tersebut, mereka adalah Hendra Wijaya, Sitor Torsina Situmorang dan Fandhi Achmad. Sitor Torsina yang biasa dipanggil Bang Sitor adalah seorang pelari Ultra yang baru menyelesaikan event Trans-Sumbawa 320km pada posisi kedua, dan posisi pertama ditempati oleh pemuda asal bandung yang juga seorang pelari ultra, Alan Maulana. Keduanya diberi penghargaan pada acara Tambora Challenge di akhir pekan yang lalu oleh pak Presiden Joko Widodo. Dilain nama, Fandhi Achmad atau Agi, adalah seorang pelari ultra yang juga seorang pemandu outdoor untuk pendakian di gunung tinggi di Indonesia, prestasinya adalah juara pertama GP Ultra 100 kelas 100km di gunung Gede-Pangrango yang mana dalam lomba kali ini memiliki rute 4 loop naik turun gunung Gede dan Pangrango nonstop.
Sampai kini sudah tercatat ada beberapa orang selain Kang Hendra yang bisa mengikuti kejuaraan trail paling bergengsi tersebut, mereka adalah Hendra Wijaya, Sitor Torsina Situmorang dan Fandhi Achmad. Sitor Torsina yang biasa dipanggil Bang Sitor adalah seorang pelari Ultra yang baru menyelesaikan event Trans-Sumbawa 320km pada posisi kedua, dan posisi pertama ditempati oleh pemuda asal bandung yang juga seorang pelari ultra, Alan Maulana. Keduanya diberi penghargaan pada acara Tambora Challenge di akhir pekan yang lalu oleh pak Presiden Joko Widodo. Dilain nama, Fandhi Achmad atau Agi, adalah seorang pelari ultra yang juga seorang pemandu outdoor untuk pendakian di gunung tinggi di Indonesia, prestasinya adalah juara pertama GP Ultra 100 kelas 100km di gunung Gede-Pangrango yang mana dalam lomba kali ini memiliki rute 4 loop naik turun gunung Gede dan Pangrango nonstop.
Spoiler for Trans Sumbawa:
Quote:
Profil Kang Hendra yang sederhana ternyata mengalihkan kita pada kenyataan sesungguhnya bahwa beliau adalah seorang pengusaha Garmen dan juga Ketua Harian Persatuan Basket. Kang Hendra mengawali olahraga berlari bukan dengan sekedar ikut ikutan, melainkan karena beliau pernah divonis untuk tidak bisa lagi bersepeda karena pernah mengalami kecelakaan serius, sehingga tidak memungkinkan untuk bersepeda lagi. Berangkat dari situ Kang Hendra ingin mengembangkan kemampuan dirinya dibidang lain bahkan yang tak pernah digelutinya yaitu lari. Beliau mengakui bahwa awalnya lari adalah olahraga yang berat, dan beliau bukan orang yang berbakat dalam olahraga lari, namun dengan tekad yang kuat, Kang Hendra mampu melewati semua batasan yang dikiranya tidak dapat dilewati.
Berikut kutipan tulisannya sendiri dari halaman Facebook beliau:
Berikut kutipan tulisannya sendiri dari halaman Facebook beliau:
Spoiler for Kang Hendra:
Love begins here.
Setelah mengalami kecelakan sepeda gunung yang membuat syok berat dalam kehidupan saya, dikarenakan tangan kiri kanan saya patah pada Juni 2008. Saya merasa menjadi orang yang tidak berguna dan masa depan saya suram dalam olahraga (waktu itu saya maniak semua olahraga kecuali lari) maupun karir.
Setelah beberapa bulan lamanya akhirnya saya tidak perlu disuapi lagi, bisa menggaruk hidung atau punggung sendiri kalau gatal, bisa mandi sendiri. dan lain lain.
Tiba saatnya untuk balas dendam, sambil menunggu kesembuhan saya yang sebenarnya sambil melupakan semua yang terjadi, apakah tangan saya bisa sempurna kembali. Saya membangun sekaligus 2 pabrik (yang sebetulnya jauh diluar kemampuan saya waktu itu) saya berlari dan berenang. Semuanya saya lakukan, supaya fokus kepada pekerjaan dan melupakan bahwa saya cacat.
Tanpa sengaja saya membaca di surat kabar Kompas ada perguruan "Shaolin" (Nikeplus) pada akhir September 2009. Maka bergurulah saya secara bertahap di "Shaolin" mulai berlatih yang ringan2 mulai dari 1 km, 3km, 5km dst sampai stabil di 30km/hari pagi dan sore. 3 bulan pertama di Shaolin betis saya membatu, telapak kaki sangat sakit, rambut serasa ditarik2, kening sangat perih. Setiap tidur, bantal basah kuyup, kasur basah kuyup. Bangun tidur merangkak dan ngesot menuruni anak tangga (turun sambil duduk). Memulai bergerak dengan berjalan 2km secara bertahap kemudian baru bisa lari.
Dikarenakan saya bukan atlet dan malu sama tetangga, takut disebut tidak waras, saya setiap hari berlari dipekarangan/kebun belakang rumah (1lap = 200meter). Rata2 50-100 lap setiap hari pagi dan sore. Apabila hujan, saya berlari di garasi rumah yang panjangnya 25 meter bulak balik 400-500kali. Karena perguruan Shaolin menuntut saya agar selalu mengikuti virtual challenge dan tentunya harus nomor 1. Target nomor 1 sebetulnya untuk memotivasi saya agar lekas sembuh, katanya dengan banyak beraktifitas akan merangsang pertumbuhan tulang agar cepat tersambung.
Setiap hari, saya berlari pagi dan sore. Apapun yang terjadi walau ada meeting2 penting di Jakarta, pokoknya jam 16:00 sudah harus sampai rumah dan harus berlari. Sekiranya tidak bisa pulang sore lebih baik meetingnya dibatalkan, karena saya tidak mau membayar hutang saya keesokan harinya harus berlari 60km. Jatah saya 30km/hari saja.
Tahun 2010 dan 2011 ada Indo Run Challenge yang digagas mas Reza Puspo. Mata saya berbinar binar melihat challenge ini. Kebetulan sekali, selain challenge nya juga tentunya kesembuhannya bisa lebih cepat dalam pikiran saya.
Sambil berguru di Shaolin mulailah saya turun gunung langsung mencoba race pertama saya di Sundown Ultra Marathon 100km. Sepanjang sejarah saya belum pernah ikut race walau jarak pendek. Sebelumnya saya belum pernah keluar negeri sama sekali, karena takut tidak bisa bahasa Inggris. Dengan bantuan bli Nyoman Suka Ada, saya menghadapi race pertama saya ini dengan grogi, bukan lari 100km nya. Kuatir pelanggaran2 yang akan saya lakukan tanpa sengaja, mikirin kalau saya sholat akan didenda dan lain2. Pengetahuan saya tentang lari saja masih minim. Saya tidak mengenal namanya carbo loading, istirahat sebelum race dll. Sampai pagi hari pun saya masih berlari, padahal sorenya akan berlari 100km. Tidak membawa botol minuman apalagi hydrobag, Jadilah saya minum setiap 10km di check point saja. Dan selanjutnya2.
Saya sangat berterimakasih kepada Nikeplus. Ibarat perguruan Shaolin yang sudah meluluskan muridnya, maka tugas berikutnya berkelahi terus (ikut race). Karena dengan berkelahi akan mendapat banyak pengalaman, mental semakin kuat, dan selalu ingin menjajagi lawan yang lebih tangguh supaya mendapat ilmu yang lebih banyak lagi.
Setelah mengalami kecelakan sepeda gunung yang membuat syok berat dalam kehidupan saya, dikarenakan tangan kiri kanan saya patah pada Juni 2008. Saya merasa menjadi orang yang tidak berguna dan masa depan saya suram dalam olahraga (waktu itu saya maniak semua olahraga kecuali lari) maupun karir.
Setelah beberapa bulan lamanya akhirnya saya tidak perlu disuapi lagi, bisa menggaruk hidung atau punggung sendiri kalau gatal, bisa mandi sendiri. dan lain lain.
Tiba saatnya untuk balas dendam, sambil menunggu kesembuhan saya yang sebenarnya sambil melupakan semua yang terjadi, apakah tangan saya bisa sempurna kembali. Saya membangun sekaligus 2 pabrik (yang sebetulnya jauh diluar kemampuan saya waktu itu) saya berlari dan berenang. Semuanya saya lakukan, supaya fokus kepada pekerjaan dan melupakan bahwa saya cacat.
Tanpa sengaja saya membaca di surat kabar Kompas ada perguruan "Shaolin" (Nikeplus) pada akhir September 2009. Maka bergurulah saya secara bertahap di "Shaolin" mulai berlatih yang ringan2 mulai dari 1 km, 3km, 5km dst sampai stabil di 30km/hari pagi dan sore. 3 bulan pertama di Shaolin betis saya membatu, telapak kaki sangat sakit, rambut serasa ditarik2, kening sangat perih. Setiap tidur, bantal basah kuyup, kasur basah kuyup. Bangun tidur merangkak dan ngesot menuruni anak tangga (turun sambil duduk). Memulai bergerak dengan berjalan 2km secara bertahap kemudian baru bisa lari.
Dikarenakan saya bukan atlet dan malu sama tetangga, takut disebut tidak waras, saya setiap hari berlari dipekarangan/kebun belakang rumah (1lap = 200meter). Rata2 50-100 lap setiap hari pagi dan sore. Apabila hujan, saya berlari di garasi rumah yang panjangnya 25 meter bulak balik 400-500kali. Karena perguruan Shaolin menuntut saya agar selalu mengikuti virtual challenge dan tentunya harus nomor 1. Target nomor 1 sebetulnya untuk memotivasi saya agar lekas sembuh, katanya dengan banyak beraktifitas akan merangsang pertumbuhan tulang agar cepat tersambung.
Setiap hari, saya berlari pagi dan sore. Apapun yang terjadi walau ada meeting2 penting di Jakarta, pokoknya jam 16:00 sudah harus sampai rumah dan harus berlari. Sekiranya tidak bisa pulang sore lebih baik meetingnya dibatalkan, karena saya tidak mau membayar hutang saya keesokan harinya harus berlari 60km. Jatah saya 30km/hari saja.
Tahun 2010 dan 2011 ada Indo Run Challenge yang digagas mas Reza Puspo. Mata saya berbinar binar melihat challenge ini. Kebetulan sekali, selain challenge nya juga tentunya kesembuhannya bisa lebih cepat dalam pikiran saya.
Sambil berguru di Shaolin mulailah saya turun gunung langsung mencoba race pertama saya di Sundown Ultra Marathon 100km. Sepanjang sejarah saya belum pernah ikut race walau jarak pendek. Sebelumnya saya belum pernah keluar negeri sama sekali, karena takut tidak bisa bahasa Inggris. Dengan bantuan bli Nyoman Suka Ada, saya menghadapi race pertama saya ini dengan grogi, bukan lari 100km nya. Kuatir pelanggaran2 yang akan saya lakukan tanpa sengaja, mikirin kalau saya sholat akan didenda dan lain2. Pengetahuan saya tentang lari saja masih minim. Saya tidak mengenal namanya carbo loading, istirahat sebelum race dll. Sampai pagi hari pun saya masih berlari, padahal sorenya akan berlari 100km. Tidak membawa botol minuman apalagi hydrobag, Jadilah saya minum setiap 10km di check point saja. Dan selanjutnya2.
Saya sangat berterimakasih kepada Nikeplus. Ibarat perguruan Shaolin yang sudah meluluskan muridnya, maka tugas berikutnya berkelahi terus (ikut race). Karena dengan berkelahi akan mendapat banyak pengalaman, mental semakin kuat, dan selalu ingin menjajagi lawan yang lebih tangguh supaya mendapat ilmu yang lebih banyak lagi.
Quote:
Kemampuan tubuh dan stamina yang luar biasa inilah yang membuat banyak orang terkagum-kagum. Meski usianya sudah bukan remaja lagi, namun hasil uji metabolic age beliau berada di kisaran usia 20an tahun. Persiapan dan latihan adalah kunci utama mempertahankan kemampuan dan Kang Hendra sudah membuktikannya dan akan terus menunjukkan kepada generasi muda untuk tak pernah menyerah meski jalan yang harus ditempuh sangatlah berat.
Berikut kalimat khas Kang Hendra yang selalu ane inget:
“I am not a runner
I am not a trail runner
I just want to go anywhere“
Berikut kalimat khas Kang Hendra yang selalu ane inget:
“I am not a runner
I am not a trail runner
I just want to go anywhere“
Sekian trit sederhana ane, semoga bisa memotivasi agan agan biar terus olahraga. Kalo ada salah kutipan mohon maap ya gan, ane juga seadanya bikin ini banyak nyadurnya..
Kalo berkenan bolehlah kasi ijo ijo..
*diolah dari berbagai sumber
[URL="SUMBER 1"]http://sosok.kompasiana.com/2013/09/27/hendra-wijaya-sang-ultraman-595479.html[/URL]
[URL="SUMBER 2"]http://www.fonesport.com/hendrawijaya/[/URL]
[URL="SUMBER 3"]http://www.triathlonbuddies.com/hendra-wijaya-story-on-metamen-bintan-2012/[/URL]
[URL="SUMBER 4"]https://ultrasignup.com/results_event.aspx?did=17886#id368638[/URL]
[URL="SUMBER 5"]http://www.tempo.co/read/news/2014/05/11/108576895/Ini-Kisah-Para-Pelari-Lintas-Gunung[/URL]
[URL="SUMBER 6"]http://travel.kompas.com/read/2015/04/03/084100527/Orang.Indonesia.Pertama.Berlari.di.Kutub.Utara[/URL]
Trail Running Indonesia
Spoiler for Komentar kaskusers yang sempet kejawab:
Quote:
Quote:
Original Posted By babelapak►Mantaappppp!!!
Semoga jadi perhatian pemerintah dan bang hendra selalu diberi sehat dan bahagia terus dan rejekinya juga makin bagussss dari Allah Swt
Aamiin!
Semoga jadi perhatian pemerintah dan bang hendra selalu diberi sehat dan bahagia terus dan rejekinya juga makin bagussss dari Allah Swt
Aamiin!
amin gan amin... dari pemerintah olahraga trail run dan ultra marathon ini memang sama sekali belum ada perhatian dari pemerintah, semua event yang diikuti dan diadakan oleh kang hendra murni dari kantong pribadinya si akang, bahkan saat beliau melancong mengikuti lomba di luar negri, beliau secara langsung tanpa canggung mengajak orang asing untuk turut berpartisipasi di acaranya di indonesia, semoga dengan prestasinya dan prestasi kawan2 lainnya cabang olahraga ini bisa semakin diperhatikan. kemarin kan jokowi udah dateng langsung ke tambora saat penyerahan piala kepada juara 1 dan 2 trans Sumbawa 320km.. semoga pak joko mulai tertarik.. amin..
Quote:
Original Posted By sirayllib►kenapa dibilang ultraman?
Kenapanya karena event yang diikuti adalah Ultra Marathon dan Ultra Trail maka disebut demikian para orang2 yang mampu mengikuti tantangan tersebut, seperti event Ironman triathlon.
Quote:
Original Posted By forza.milan92►Wah, akhirnya ada trit ini. Keren banget sama Kang Hendra, inspirasi banget nih om2.. #marilari
kang hendra memang inspirator pelari dengan semua kekalemannya..
Quote:
Original Posted By 150sprint►ajib dah gan, udah lari berapa juta km dah tuh gan ?
semoga trit agan jd ht dah
semoga trit agan jd ht dah
wah, ga keitung kali ya.. kan disini apa2 yang mau terkenal berangkat dari kocek sendiri.. beliau bilang kalo udah ga punya duit lagi katanya mau jual aja pabrik garmennya trus dia mau lari dari sabang sampai merauke..
Quote:
Original Posted By neo.riders►woooww..gokil bgt nih org skillnya..
baru tau klo indonesia punya atlit sekeren ini skillnya..
layak lah klo disebut "Ultraman" nya indonesia..
baru tau klo indonesia punya atlit sekeren ini skillnya..
layak lah klo disebut "Ultraman" nya indonesia..
Quote:
Original Posted By njelitheng►klo ga salah ini orang indonesia pertama yg jalan2 ke kutub utara itu ya??
yak betul!!
Quote:
Original Posted By realbabilu►malu sama badan gendut....kolesterol menggila...
saatnya berubah...jadi pingin lari
lihat fesbuknya...makanan buat lari pakai popmie juga..
berarti saya tidak salah..
saatnya berubah...jadi pingin lari
lihat fesbuknya...makanan buat lari pakai popmie juga..
berarti saya tidak salah..
Spoiler for makanan pelari:
popmie katena sebagai sumber karbohidrat yang siap saji dan praktis, jika dibanding sumber karbohidrat lain seperti nasi yang harus dimasak dulu dan tidak awet.. itu semua barang yang beliau bawa untuk self support karena lomba ultra marathon dan ultra trail ini memang "self support"
Quote:
Original Posted By jonardimanik►Beneran dari shaolin apa kiasan saja?Usaha kang ini apa aja? Kok bisa bikin pabrik?Klo lari gini, duitnya pribadi atau dibayarin utuk ikut turnamen?
shaolin itu cuma kiasan dari program yang dibuat virtual oleh nike+, yang mana kita harus mencapai target yang diberikan oleh programaplikasi tersebut.
kalo dulunya ane ga tau deh gan, tapi taunya cuman doi punya usaha garmen aja..
beliau selalu pake duit pribadi gan.. ga minta pemerintah, ga minta endorse brand..
Quote:
Original Posted By taksobeksobek►Wih ada yg bikin trit tentang pak hendra, kebetulan beliau ini sahabat pakde saya, kmarin wkt ultra bromo tengger semeru beliau nginep dirumah juga..
Saya kasih tau aja, beliau ini orang gila, baru pertama ikutan lari taun 2009/2010 sampe skrg ud banyak bgt race beliau ikutin
Dan yang paling salut, kmarin wkt ultra bromo tengger semeru beliau jd penyelenggaranya tp beliau juga ikutan yg 170km, dan hebatnya solatnya ga pernah ketinggalan walaupun lagi lari, bener2 ULTRAMAN nih orang
Saya kasih tau aja, beliau ini orang gila, baru pertama ikutan lari taun 2009/2010 sampe skrg ud banyak bgt race beliau ikutin
Dan yang paling salut, kmarin wkt ultra bromo tengger semeru beliau jd penyelenggaranya tp beliau juga ikutan yg 170km, dan hebatnya solatnya ga pernah ketinggalan walaupun lagi lari, bener2 ULTRAMAN nih orang
saat BTS 2013 kang hendra ikut yang 170km untuk jagain peserta lain juga mengawasi marking atau tanda2 jalur yang dipasang sebelumnya supaya peserta yang lain gak nyasar, dan betul beliau selalu tak pernah meninggalkan ibadah sholat 5 waktu meski dalam lomba sekalipun. ada fotonya cuman lupa dimana..
Quote:
Original Posted By WTFriendy►Berati sekarang udh bisa naek sepeda gan?
udah gan, beliau kadang naik sepeda dari bogor ke cibodas dilanjut lari ke puncak gede trus pangrango bolak balik..
Quote:
Original Posted By irpon►kalo yg namanya apriyandi agan kenal gak?
dilarang ngejang gan..
Quote:
Original Posted By calimanz►trans sumbawa lari 320km itu kaya bijimane istirahat yah? masa non stop gila kali ya? gw lari 4 km aja udah mau mati gak sanggup napasnya bro wkakaka.....itu sakti banget orang latihannya kaya gimana punya stamina super kaya gitu..
Trans Sumbawa kemarin gak sepenuhnya lari gan, ada kalanya jalan, istirahat di check point, boleh makan dulu juga tidur asal jangan kelewat batas waktu COT aja.. dan kemarin dari satu checkpoint ke checkpoint lainnya berjarak 30km.. oiya, malem tetep jalan juga loh..
Quote:
Original Posted By funkyrama►Waktu disambut sama walikota bogor kang bima sepulang Likeys 6633
foto gue sama sang legenda trail runners indonesia
saat bersama sama panitia GP100
foto gue sama sang legenda trail runners indonesia
saat bersama sama panitia GP100
beta taro depan gan..
Diubah oleh widyaswara 15-04-2015 05:59
sav.grezza memberi reputasi
1
143.4K
Kutip
839
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan