gw setuju ama TS bahwa keadaan sekarang sedang sulit banget, banyak kaskuser yang komen dan setuju dengan situasi sekarang
tapi gw ga setuju kalo TS (mungkin kebanyakan masyarakat sekarang) menyalahi jokowi, bukannya gw fans jokowi , tp gw yakin , kalo apa yang terjadi sekarnag emang harus terjadi , kalo mau bener , korupsi di negara ini uda level sangat parah gan, kalo mau ga korupsi, ga mungkin kaya sulap, pasti sulit setengah mati
kalo kita dukung jokowi supaya turun, menggulingkan jokowi bisa di bilang kita mendukung korupsi tetep terjadi, yang penting hidup ga susah
masih di thread yang sama , ada yang komen gan yang menurut gw jawaban paling benar atas apa yang terjadi sekarng dan gw mau share aja disini, siapa tau ada yang setuju jg ama gw, dan butuh informasi yang sama
mau bata ya terserah, mau cendol, cendolin yang posting aja gan , gw cuma share doank
Inilah " tabungan masalah" yg di pendam dari sjk presiden soeharto dst.selama 30 th lbh soeharto ga bikin pondasi ekonomi berbasis pertanian + bbm yg dikelola mafia+ korupsi besar2an hasil tambang masuk rek pribadi.rakyat di nina bobo dgn bbm murah pdhl negara defisit.sebenarnya bisa di tutup dr hasil migas tp krn di korupsi duitnya ga tau kmn.presiden2 setelah soeharto pun sama.mrk ga pny visi.semua masalah " di pendam" di bawah karpet.ingat, selama 10 th sby pun ga berbuat apapun.cm menunda2 spy masalah ini ga terjadi di masa jabatannya.
Lalu seperti balon masalah makin menggunung di era jokowi.masalah meledak semua.ga bisa lg di tutupi.kl di itung 50 th kita telat membangun negara.skg terasa ancur2an krn emg dr awal ga ada basis ekonomi yg kuat + semua pejabat korupsi seakan takut ga kebagian + sifat org2 kita yg konsumtif.ngaku aja bener kan..coba lihat gadget yg kita pny brp biji?.brp motor n mobil yg kita pny?.lihat kelakuan artis n pejabat n org kaya yg suka pelesir ke ln beli brg branded.beli mobil n motor sport milyaran.apa pantes negara yg byk hutang tp rakyatnya n pejabatnya beli mbl n motor mhl ?.drmn duitnya bisa beli mobil n motor hrg milyaran kl bkn dr korupsi?.
Cb lihat india, pejabatnya pk mobil2 tua produksi sdr.bisa ga kita niru?
Kyknya sulit, kita sdh terbiasa hidup dgn moto : biar tekor asal kesohor
Kl kita mau mengurangi defisit kita stop budaya konsumtif .itu yg bikin rp keok.
Mulai bangun pertanian, infrastruktur dll
Berantas korupsi mulai diri sendiri
Pil pahit ini kita hrs telan bersama akibat kesalahan pemimpin kita di masa lalu.mau ganti2 presiden pun kl dia ga pny visi mlh tbh parah krn situasi politik panas.yg akhirnya merembet ke bawah .bentrokan sipil.justru itu yg di inginkan negara2 tetangga.
Apa mau spt thailand, mesir, irak, yaman, afganistan ?
Apa iya ganti presiden masalah lsg beres ?.lalu ga puas lg ganti presiden lg, ga puas lg ganti lg, sampe kpn?.
Biaya pemilu mhl.akhirnya energi, waktu, uang habis terkuras krn pertikaian politik spt awal orde baru
Mau???
Quote:
Original Posted By valserra►Kasih waktu sih gan.. harusnya dipantau dulu sebelum panas, baru beberapa bulan kebijakannya kan.. memang kalo yang ane liat sih kebijakan2 pemerintah ini dikeluarkannya terlalu cepat.. harusnya memang satu satu, tapi tetep semua kebijakan ini harus dikeluarin.. kalo ngga ya ngga beres2 ini ekonomi.. masyarakat indonesia itu terlalu konsumtif gan.. kalo ngga dibenerin inflasi ga beres, dollar pasti naek terus, karena demand nya naek terus.. lagipula dollar naek juga kan ngga 100% karena kebijakan ini, besar juga pengaruhnya dari kebijakan The Fed di amrik sana, ekonomi amerika membaik, apalagi kalo mereka jadi meningkatkan suku bunga.. itu ya pasti duit pindah semua dari negara berkembang ke amerika.. ya otomatis karena kebutuhan dollar nya tinggi, nilainya meningkat
nah sekarang ane mao analisa dari sudut pandang pemerintah
logika nya kan pada saat subsidi dicabut, dan pajak diperluas itu bakal terjadi gejolak di sektor produksi, artinya biaya produksi naik, terjadi yang namanya
Cost Push Inflation dimana harga naik karena cost produksi meningkat.. ini yang terjadi saat ini gan.. semua pasti teriak2, konsumen ribut harga naik.. disini ekonomi mungkin sedikit goyang gan, karena shock, beberapa industri mungkin banyak yang tereliminasi sama kondisi
di mid term nanti, jika masyarakat udah cooling down.. kalo kita mengacu ke grafik demand and supply, pasti ada penurunan demand, kalo demand turun otomatis akan terjadi deflasi, harga turun, cuma supply juga turun karena permintaan berkurang.. disini pabrik2 akan mengurangi produksinya dan cost nya dengan melakukan efisiensi (biasanya banyak karyawan yang dikurangi), nah disini juga akan terjadi perlambatan ekonomi.. Pabrik yang sudah ada growth nya akan melambat, persaingan di sektor riil akan sedikit longgar, sehingga pemain2 baru di industri mulai muncul, sedangkan di sektor keuangan, perusahaan akan lebih banyak melakukan investasi dibanding ekspansi, efekya suku bunga akan turun, kebutuhan dollar juga berkurang, sebaliknya di bursa saham, harga saham perusahaan yang sudah eksist ini akan konsolidasi karena growth nya berkurang.. disini juga investor asing akan sedikit demi sedikit mulai koleksi saham itu, kebutuhan rupiah meningkat... di tahap ini rupiah akan menguat gan.. apalagi kalo didukung sama kondisi2 ekonomi internasional yang mudah2an juga positif buat rupiah.
long term.. pabrik2 baru di sektor riil yang bermunculan ini udah mulai bisa bersaing.. jadi kalo mengacu ke teori pasar, apa pasar yang paling ideal? yaitu pasar persaingan sempurna, pasar yang paling tinggi tingkat efisiensi nya, dimana produsen dan konsumen itu jumlahnya banyak sehingga produsen tidak bisa mempengaruhi harga, harga murni ditentukan oleh demand.. jika produsen2 baru yang muncul pada tahap menengah udah mampu bersaing di tahap ini, harusnya kondisinya akan lebih mendekati pasar persaingan sempurna tersebut walaupun tidak benar2 sempurna (setidaknya lebih mendekati kondisi ini).. Kalau stabilitas sektor riil terjaga, otomatis stabilitas di sektor financial juga terjaga gan.. nah di tahap ini diharapkan bisa terbentuk stabilitas ekonomi yang diharapkan
jadi berapa lama untuk sampe tahap ini? lama gan.. bisa 10 taonan mungkin, tergantung bagaimana masyarakat sebagai konsumen dan produsen bisa beradaptasi dengan kondisi
jadi kalo agan2 melihat satu tindakan atau kebijakan, ane saranin lebih baik timeframe nya dipanjangin, jangan cuma diliat yang di depan mata aja, semua butuh proses kok.. ngga bisa memperbaiki ekonomi itu dalam itungan bulan,
nah kalo sampe lewat 5 taon belom ada perubahan ke arah itu, itu baru bisa disebut kebijakan pemerintah ini gagal..
so, tetap optimis dong gan, tetap dipantau pemerintahan kita, dan lebih baik lagi kalo bisa manfaatin celah2 dari kondisi ini buat berinvestasi atau berbisnis
Quote:
Original Posted By sidewinder11►
Ijnkan saya menambahkan dari sudut pandsng saya ya...
Kalo menurut saya salah1 faktor yang harus diketati adalah dari belanja pegawai dan insentif pns.karena 1. Harga nya terlalu di markup dan 2.banyak tunjangan resmi yang disamarkan. Sehingga sangat2 memberatkan apbn negara,
Utk pns mungkin bisa bantu kasi klarifiksi. Teman saya punya jabatan struktural bendahara daerah di pemda salah satu provinsi enghasil batubara. Kemarin dia menceritakan keluh kesahnya karena pendapatan masi kurang dll...kmd saya pancing2 saya kaget karena diapns dan istrinya pns dapat 1 bulan 15jt x 2 jadi 30 juta diluar pemdapatan dari permainan dia yang lain2....kalo dirunut2 dia bisa dapat 100juta / bulan dari kerjaannya pns tsb. Trus saya nanyain wah kalo kamu uda segitu berarti pak bupati dapat buanyak yah....dijawabnya begini....wah bro jangankan bupati , sekda aja minim dapat 1 milyar 1 bulan dan bpk mengakui saat pemeriksaan bahw itu wajar. Awhat the??.?.?
Say langsung hilang ngantukdengar kata2 teman baik saya ini,,eih 1 milyar darimana??.
Trus dia menjabarkan bahwa 1m itu adalah yg resmi aja dan yang dia bisa kira2...dan dia cerita bahw selama ini pns memang kesannya di blow gapok rendah, tapi di belakang gapok tab ada segudan insentif dan tunjangan seperti : tunj jabatan. Tunj fungsional. Tunj aspirasi. Tunj ada mungkin 7-8tunjangan. Dikalikan kalo uda level sekda biasa dia jadi pembimbing ato penasihat2 di pengadaan2 dan kegiatan2 dinas dikalikam jumlah dinas di 1 kabupaten dikalikan jumlah kegiatan penyuluhan rapat csr dll. Belum ditambah dana csr dari perusahaan kita tau semua lah perusahaan tambang itu menjadi sapi perahan dari penjabaat2.... Diluar keuntungan dari pamannya yang "kebetulan" dapat proyek katering/ servis ac/ clening servis/ pengadaan barang habis pakai/pembelian sapu pengharum ruangan, lukisan dan karya seni penghias kantor dan barang2 lain yang tak ada standardisasi nya (makan mau cari 10rb ada mau 200rb juga ada per pax. Lukisan mau cari 200rb ada mai cari 300jt per frame juga ada)....
Uda gitu bukan rahasia umum kan bahwa harga belanja negara utk barang2 elektronik bisa 25%diatas harga cash toko...itu utk brg2 elektornik loh dan untuk mebel dll bisa sampe 2x dari harga toko. Kalo kasus ups dpr itu bisa sampe 5x.....
Belum lagindari pungli2.... Berapa sih biaya resmi bikin siup tdp? Tapinkenyataan kalao mau cepat harus keluar uang berapa? Mau sertifikasi lahoan....berapa si masuk negara? Kenyataaannya berapa harus kita bayaar?
Menurut saya harusnya kita2 pengusaha sebagai pemberi makan sdm dan orang2 yg berani ambil resiko rugi/bngkrut ti mlah diberi insentif dan digalakkan bukan malah diperas abis utk makani babi2 di dalm struktur gendut pemerintah
Mohon maaf jika rkan2 pns yang merasa uda kerja baik ada yang merasa tsinggung. Tapi seriusly....kalian bandingkan lah kinerja kalian dengan prqng selevel di persh swasta....apakah trade off nya adil?
bener , gw setuju, gw pikir2 trs kenapa rp bisa turun drastis dlm wktu singkat padahal ga ada badai ekonomi?
1.jokowi sengaja melemahkan rupiah.kenapa :
-tingkat konsumtif kita yg gila2an.lihat aja berapa banyak motor n mobil sport di indonesia, padahal negara byk hutang.blm lagi gadget.gimana caranya stop/menurunkan konsumtif rakyat.cuma 1 cara : turunin rp vs $.knp ?.krn imbauan ga akan di denger.krn rp turun otomatis biaya impor tinggi , harga naik + pajak + ongkir = harga tinggi.permintaan berkurang.
2.harga premium ga di subsidi skg.dana subsidi di alihkan ke infrastruktur.efeknya baru terasa 3-5th yg akan datang.yg skg terasa efek harga2 naik krn masyarakat panik spt awal krisis 98.nanti setelah efek mereda harga2 akan konpromi dgn pasar.krn kl harga trs tinggi pembeli ga ada.kenapa sih pemerintah ga bisa kontrol harga sembako ?.pasar kita di kuasai tengkulak, mafia, kartel.jd kl bbm naik cuma 500 mereka lsg naikin harga 10-50%.angkutan umum jg gitu, suka maen asl naikin harga.kl bbm turun mana ada yg mau turunin harga.skg tarif angkot udah ga wajar, akhirnya org2 mending beli motor.lebih irit
Quote:
jadi berapa lama untuk sampe tahap ini? lama gan.. bisa 10 taonan mungkin, tergantung bagaimana masyarakat sebagai konsumen dan produsen bisa beradaptasi dengan kondisi
jadi kalo agan2 melihat satu tindakan atau kebijakan, ane saranin lebih baik timeframe nya dipanjangin, jangan cuma diliat yang di depan mata aja, semua butuh proses kok.. ngga bisa memperbaiki ekonomi itu dalam itungan bulan,
knp masyarakat ngomel2 , krn kita kbykan makan mi instan, maunya segala hal instan.ga mau prosesnya.mau kaya ga mau kerja keras.
emgnya presiden itu Tuhan ?
keadaan saat ini di manfaatkan oleh barisan sakit hati : mafia2 yg bisnisnya terganggu, politisi yg ga kebagian jabatan, capres gagal, opportunis, kepentingan negara2 asing2 lewat lsm2 bayaran singapura, as, australia, malaysia dll utk menggulingkan pemerintah.mereka memprovokasi rakyat utk demo, jangan bego lah .nanti yg rugi kita sendiri kl terjadi chaos spt di mesir n thailand .buat politisi n mafia mereka ga akan susah.duitnya banyak.
kl menurut gw ini moment utk berubah.jokowi n ahok membuat pondasi.pionir pendobrak org2 ex regim orba yg masih berkuasa di pemerintahan. kl mau nasib kita berubah ya kita sendiri yg merubah , bener ga ?.kl bukan kita sendiri ya siapa lagi.
Quote:
Original Posted By Bullz69►
mantep gan penjelasannya logis banget

:
ane juga kepikiran tentang strategi tsb, cmn agan menjabarkannya dengan lebih baik.
Kalo bicara personal agan Jokow, yg ane amati beliau berusaha keras mengakomodir permintaan2 dari calo2 sekaligus menjalankan strategi2 dari orang pilihannya.
Jadi memang agak tumpang tindih, krn umumnya permintaan dari para calo itu cenderung destruktif dari kacamata pembangunan negara, tp kalo ga dituruti bikin was-was juga.
Yg ane pahami, agan Jokow ini sendirian, dia ga punya mesin politik yg bisa di simsalabim di DPR, jadi kalo calo2 tsb ga berkenan, ya ngupil aja ditegor, gak mandi ditegor. serba sulit gerakannya gak kaya om BeYe dan bawah Giga saat jadi presiden.
Harapan ane, kita para rakyat dukung lah dia, kalo mau ngerusak, tandain aja tuh calo2 yg resein, silakan begal deh di jalan.
Emang sih, sekarang apa2 lagi susah, ane juga berasa kok, duit belanja naik, nabung susah, tp ane berpikir positif bahwa ini adalah growing pain bagi kita, pengorbanan bangsa Indonesia untuk maju ke depan.
Btw, ane bukan pendukung agan Jokow, pas pemilu ane coblos Prabow, tp sesuai pelajaran PPKn saat ane SD dulu, jika sudah tercapai mufakat dan atau telah terjadi keputusan, maka semuanya wajib mematuhi, menaati, dan mendukung hasil keputusan tsb meski bukan berasal dari pendapatnya
Kalo ane jadi Raja di negri ini sehari, yg mau ane beresin adalah parpol, mau ane bubarin semua, kader2nya ane transmigrasikan, dan ane kasih sawah @3 ubin biar pada macul.
Fungsi legislasi sementara dipegang DPD aja.
Trus gedung p0lisi yg kontroversial di Slipi itu ane robohin aja, kabareskrim dan kroni2 ane copot, buang ke pulau Ende.
Udah itu dulu deh khayalan ane
presiden2 yg dl menunda2 semua masalah krn ga mau terjadi hal spt ini di masa jabatan mereka.nah pr2nya meledak skg di masa jokowi menjabat n ga bisa di tunda lg.jokowi spt tukang cuci piring.dia berusaha beresin pr2 presiden2 yg dulu tp jokowi yg di caci maki.knp ?.
1.krn masyarakat kita maunya serba instan.mereka berharap pemerintah mengubah nasib tp mereka sendiri males berubah .yg mudahnya aja gaya hidup konsumtif bisa ga di rubah ?.ga tuh.krn rp turun vs $ harga2 barang2 impor jd mahal .trus mereka marah2 ga bisa lg beli brg branded.org2 kaya yg punya motor n mobil milyaran marah2 di srh bayar pajak progresif.yg parah bbn pun ga di bayar.harusnya mereka ini yg di bakar...
2.keadaan saat ini di manfaatkan oleh barisan sakit hati : mafia2 yg bisnisnya terganggu, politisi yg ga kebagian jabatan, capres gagal, opportunis, kepentingan negara2 asing2 lewat lsm2 bayaran singapura, as, australia, malaysia dll utk menggulingkan pemerintah.mereka memprovokasi rakyat utk demo.mereka bermain di balik layar, kl sampe terjadi presiden ganti mereka keluar ngaku pahlawan reformasi, jadi pahlawan kesiangan.
nyambung kan semua ?.
Sebelum nya TS mohon maaf karena meninggalkan thread ini selama 2 hari karena kesibukan pekerjaan, belum semua post bisa di reply tp akan di usahakan di reply
banyak yang komen kalo TS menyatakan "TIDAK BOLEH MENYALAHKAN JOKOWI", TS tidak bermaksud kaya gitu, maksud TS adalah , kenapa harus ada yang di salahkan?
kita ga tau apa maksud seseorang dalam mengambil keputusan, terkadang membingungkan, paling gampang, ama pasangan aja, kita suka bingung kenapaa pasangan kita mengambil suatu keputusan, selama kita ga mau melihat sudut pandang pasangan kita, kita ga akan pernah mengerti dan akan menyalahkan pasangan kita, dengan ada nya "MENYALAHKAN" ini, keadaan tidak akan menjadi lebih baik
memang presiden tidak seperti pasangan, JAUHHHHHHH malahan, tapi 1 hal yang pasti setiap orang pasti berpikir bahwa keputusan / kebijakan diri sendiri lah yang paling tepat, karena dia tau alasan2 nya
maksud TS disini, mau ga mau dia presiden kita, coba lah untuk melihat sudut pandang nya presiden, kita aja kadang mengambil keputusan harus ada yang di korbankan, misal contoh paling gampang nya antara pasangan dan orang tua, so apalagi presiden, pasti banyak pertimbangannya sehingga banyak juga yang harus di korbankan ,