- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Andai saja ada 50 jokowi di negeri ini,pasti sudah maju


TS
tokefood
Andai saja ada 50 jokowi di negeri ini,pasti sudah maju
CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengakui karut marut sistem penerbangan di Indonesia bersumber dari pemerintah. Hal itu diungkapkan Jokowi di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (10/1).
Pilihan Redaksi
Jokowi mengatakan, kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 harus dijadikan sebagai momentum pembenahan manajemen angkutan udara di dalam negeri.
Enggan menyalahkan satu pihak saja, dalam hal ini Kementerian Perhubungan, Jokowi mengatakan, semua pihak yang berada di payung pemerintah harus dibenahi.
"Banyak kesalahan ada di pemerintah. Tidak hanya perhubungan saja, ada BUMN, ada AirNav dan lain-lain. Harus ada pembenahan total," kata Jokowi.
Menurutnya, kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 tidak hanya karena faktor alam, melainkan sistem dan prosedur penerbangan yang tidak benar. Mengenai keselamatan, Jokowi menegaskan hal itu adalah yang utama selain aspek teknis.
"Harus keras, terutama berkaitan dengan keselamatan. Harus ketat, tidak ada lagi yang tidak punya rute dapat terbang. Ini momentum pembenahan total," ucap Jokowi.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan melakukan pembekuan terhadap 61 penerbangan dari lima maskapai karena tak punya izin terbang. Kelima maskapai itu adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Wings Air, Trans Nusa, dan Susi Air.
Rinciannya, Garuda Indonesia empat penerbangan, Lion Air 35 penerbangan, Wings 18 penerbangan, Trans Nusa satu penerbangan, dan Susi Air sebanyak 3 penerbangan.
Pilihan Redaksi
Jokowi mengatakan, kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 harus dijadikan sebagai momentum pembenahan manajemen angkutan udara di dalam negeri.
Enggan menyalahkan satu pihak saja, dalam hal ini Kementerian Perhubungan, Jokowi mengatakan, semua pihak yang berada di payung pemerintah harus dibenahi.
"Banyak kesalahan ada di pemerintah. Tidak hanya perhubungan saja, ada BUMN, ada AirNav dan lain-lain. Harus ada pembenahan total," kata Jokowi.
Menurutnya, kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 tidak hanya karena faktor alam, melainkan sistem dan prosedur penerbangan yang tidak benar. Mengenai keselamatan, Jokowi menegaskan hal itu adalah yang utama selain aspek teknis.
"Harus keras, terutama berkaitan dengan keselamatan. Harus ketat, tidak ada lagi yang tidak punya rute dapat terbang. Ini momentum pembenahan total," ucap Jokowi.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan melakukan pembekuan terhadap 61 penerbangan dari lima maskapai karena tak punya izin terbang. Kelima maskapai itu adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Wings Air, Trans Nusa, dan Susi Air.
Rinciannya, Garuda Indonesia empat penerbangan, Lion Air 35 penerbangan, Wings 18 penerbangan, Trans Nusa satu penerbangan, dan Susi Air sebanyak 3 penerbangan.
Diubah oleh tokefood 13-04-2015 15:40
0
2.2K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan