- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menantu Sultan Brunei, beda jauh gan sama calon menantu pemimpin kita


TS
lojinke
Menantu Sultan Brunei, beda jauh gan sama calon menantu pemimpin kita
Ini dia gan mantu Sultan Brunei Darussalam, Juara Baca Alquran. Beda banget ya sama calon menantu pemimpin kita yang ramai disebut media itu, juara mengumbar aurat dan menebar pesona. Memang sih jodoh itu di tangan tuhan, tapi harus diketahui bila seseorang itu baik, pasti jodohnya juga bakalan baik juga.
Sumber
Ini dia profil calon menantu pemimpin kita gan:
Sumber
Kalau agan pribadi pilih mana sih???
Quote:
BANDAR SERI BEGAWAN - Dayangku Raabi’atul Adawiyyah, wanita yang disunting Pangeran Abdul Malik, putra Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, dikenal sebagai wanita berprestasi, salah satunya juara membaca ayat Alquran. Wanita berusia 22 tahun ini juga memiliki keahlian di bidang informasi dan teknologi (IT).
Raabi’atul lahir pada 27 Oktober 1992, merupakan anak kedua dari bangsawan Brunei bernama Pengiran Haji Bolkiah dan istrinya Pengiran Hajah Noor’aismah. Ada 9 saudara yang dimiliki Raabi’atul, salah satunya sang kakak laki-laki yang bernama Awangku Abd Aziz Hafizuddin yang bekerja di maskapai Royal Brunei Airlines.
Seperti dirilis situs royalwedding.information.gov.bn, Rabu (8/4), pendidikan yang didapatkan Raabi’atul sejak kecil cukup bergengsi. Dimulai 1997 ketika masih berusia 6 tahun, Raabi’atul bersekolah di Al-Falaah School hingga 2003. Kemudian beranjak remaja dia sekolah di Rimba I Primary School dan Menglait Secondary School serta Rimba Secondary School.
Lulus sekolah, pada 2012, Raabi’atul sempat mendapat pekerjaan di BAG Networks, perusahaan konsultan IT ternama di Brunei Darussalam, sebagai System Data Analyst. Kemudian pada 2013, dia bekerja sebagai IT Instructor di HAD Technologies, juga perusahaan IT.
Disebutkan dalam profilnya bahwa Raabi’atul memang memiliki minat pada bidang teknologi komunikasi dan informasi (ICT), sehingga pernah mengikuti kursus pada bidang tersebut. Pada 2012, dia mendapat beberapa sertifikat keahlian ICT termasuk Internet and Computing Core Certification, Microsoft Office Specialist, dan Adobe Certified Certificate. Tidak hanya itu, Raabi’atul juga mengikuti pelatihan pada ICT Youth Development Programme (2012-2013).
Raabi’atul juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, terutama kompetisi membaca Alquran. Pada 2005 saat masih berusia 13 tahun, dia mewakili sekolahnya mengikuti lomba membaca Alquran. Sedangkan pada 2008, Raabi’atul mengikti lomba Skim Tilawah Alquran Remaja dan kompetisi nasional Dikir Dabai’ie antara sekolah menengah di seluruh Brunei.
“Dengan kejayaan ini turut membawanya berjaya mendapat gelaran Pembaca Alquran Terbaik Muslimah (Best Muslimah Al-Qur’an Recital) keseluruhan dari kesemua aspek pada 2013 apabila berjaya mewakili negara dalam Pertandingan Wanita Muslimah di Republik Indonesia yang bersangkut-paut dengan aktiviti keagamaan,” tutur suami Raabi’atul, Pangeran Abdul Malik via akun Facebook resminya.
Sedangkan pada 2006, Raabi’atul ditunjuk menjadi Ketua Prefek di Pengiran Anak Puteri Hafizah Sururul Bolkiah Religious School, Berakas. Untuk kegemaran, Raabi’atul disebut gemar mendengarkan musik dan aktif dalam olahraga seperti badminton dan squash.
Oleh keluarga dan teman-temannya, Raabi’atul dikenal sebagai wanita yang anggun dan selalu bersikap positif. Dalam waktu luangnya, Raabi’atul disebut gemar membaca buku-buku tentang Islam, khususnya mengenai peran wanita muslim.
Kini, Dayangku Raabi’atul Adawiyah telah resmi menjadi istri Pangeran Abdul Malik, putra keenam Sultan Hasanal Bolkiah. Seperti dilaporkan The Brunei Times, akad nikah (ijab-kabul) atau Majlis Istiaddat Akah Nikah Diraja telah berlangsung pada Kamis (9/4), di Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
Dalam prosesi akad nikah yang turut disaksikan oleh Sultan Brunei, Putra Mahkota dan Menteri Senior di Kantor Perdana Menteri, dan juga para pria anggota kerajaan, simbol-simbol kebesaran kerajaan dihadirkan seperti empat dian (lilin raksasa) yang dibawa oleh Awang-Awang yang memakai pakaian upacara dan duduk di keempat sudut kursi pengantin.
Simbol kebesaran lainnya adalah Kasur Namat, yaitu alas duduk yang dipakai oleh pengantin pria. Kasur Namat berwarna kuning. Di akun Facebook Pangeran Abdul Malik, anak keenam Sultan Bolkiah dari istri pertama, pangeran berusia 31 tahun itu bersyukur akad nikahnya telah berlangsung sukses. “Alhamdulillah,” tulisnya. Akun itu juga mempublish video Mahligai Cinta, film dokumenter yang menggambarkan pasangan yang berbeda usia 9 tahun itu.
Rangkaian royal wedding ini akan berlangsung selama 11 hari, berakhir Rabu (15/4) mendatang. Belum diketahui berapa biaya royal wedding 2015 ini. Pada 2012 lalu, Sultan Bolkiah yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia, menikahkan putrinya dengan biaya disebut-sebut mencapai Rp 260 miliar.(dtc/ask)
Raabi’atul lahir pada 27 Oktober 1992, merupakan anak kedua dari bangsawan Brunei bernama Pengiran Haji Bolkiah dan istrinya Pengiran Hajah Noor’aismah. Ada 9 saudara yang dimiliki Raabi’atul, salah satunya sang kakak laki-laki yang bernama Awangku Abd Aziz Hafizuddin yang bekerja di maskapai Royal Brunei Airlines.
Seperti dirilis situs royalwedding.information.gov.bn, Rabu (8/4), pendidikan yang didapatkan Raabi’atul sejak kecil cukup bergengsi. Dimulai 1997 ketika masih berusia 6 tahun, Raabi’atul bersekolah di Al-Falaah School hingga 2003. Kemudian beranjak remaja dia sekolah di Rimba I Primary School dan Menglait Secondary School serta Rimba Secondary School.
Lulus sekolah, pada 2012, Raabi’atul sempat mendapat pekerjaan di BAG Networks, perusahaan konsultan IT ternama di Brunei Darussalam, sebagai System Data Analyst. Kemudian pada 2013, dia bekerja sebagai IT Instructor di HAD Technologies, juga perusahaan IT.
Disebutkan dalam profilnya bahwa Raabi’atul memang memiliki minat pada bidang teknologi komunikasi dan informasi (ICT), sehingga pernah mengikuti kursus pada bidang tersebut. Pada 2012, dia mendapat beberapa sertifikat keahlian ICT termasuk Internet and Computing Core Certification, Microsoft Office Specialist, dan Adobe Certified Certificate. Tidak hanya itu, Raabi’atul juga mengikuti pelatihan pada ICT Youth Development Programme (2012-2013).
Raabi’atul juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, terutama kompetisi membaca Alquran. Pada 2005 saat masih berusia 13 tahun, dia mewakili sekolahnya mengikuti lomba membaca Alquran. Sedangkan pada 2008, Raabi’atul mengikti lomba Skim Tilawah Alquran Remaja dan kompetisi nasional Dikir Dabai’ie antara sekolah menengah di seluruh Brunei.
“Dengan kejayaan ini turut membawanya berjaya mendapat gelaran Pembaca Alquran Terbaik Muslimah (Best Muslimah Al-Qur’an Recital) keseluruhan dari kesemua aspek pada 2013 apabila berjaya mewakili negara dalam Pertandingan Wanita Muslimah di Republik Indonesia yang bersangkut-paut dengan aktiviti keagamaan,” tutur suami Raabi’atul, Pangeran Abdul Malik via akun Facebook resminya.
Sedangkan pada 2006, Raabi’atul ditunjuk menjadi Ketua Prefek di Pengiran Anak Puteri Hafizah Sururul Bolkiah Religious School, Berakas. Untuk kegemaran, Raabi’atul disebut gemar mendengarkan musik dan aktif dalam olahraga seperti badminton dan squash.
Oleh keluarga dan teman-temannya, Raabi’atul dikenal sebagai wanita yang anggun dan selalu bersikap positif. Dalam waktu luangnya, Raabi’atul disebut gemar membaca buku-buku tentang Islam, khususnya mengenai peran wanita muslim.
Kini, Dayangku Raabi’atul Adawiyah telah resmi menjadi istri Pangeran Abdul Malik, putra keenam Sultan Hasanal Bolkiah. Seperti dilaporkan The Brunei Times, akad nikah (ijab-kabul) atau Majlis Istiaddat Akah Nikah Diraja telah berlangsung pada Kamis (9/4), di Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
Dalam prosesi akad nikah yang turut disaksikan oleh Sultan Brunei, Putra Mahkota dan Menteri Senior di Kantor Perdana Menteri, dan juga para pria anggota kerajaan, simbol-simbol kebesaran kerajaan dihadirkan seperti empat dian (lilin raksasa) yang dibawa oleh Awang-Awang yang memakai pakaian upacara dan duduk di keempat sudut kursi pengantin.
Simbol kebesaran lainnya adalah Kasur Namat, yaitu alas duduk yang dipakai oleh pengantin pria. Kasur Namat berwarna kuning. Di akun Facebook Pangeran Abdul Malik, anak keenam Sultan Bolkiah dari istri pertama, pangeran berusia 31 tahun itu bersyukur akad nikahnya telah berlangsung sukses. “Alhamdulillah,” tulisnya. Akun itu juga mempublish video Mahligai Cinta, film dokumenter yang menggambarkan pasangan yang berbeda usia 9 tahun itu.
Rangkaian royal wedding ini akan berlangsung selama 11 hari, berakhir Rabu (15/4) mendatang. Belum diketahui berapa biaya royal wedding 2015 ini. Pada 2012 lalu, Sultan Bolkiah yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia, menikahkan putrinya dengan biaya disebut-sebut mencapai Rp 260 miliar.(dtc/ask)
Sumber
Ini dia profil calon menantu pemimpin kita gan:
Quote:
SOLO, KOMPAS.com — Selvi Ananda Putri (26) menjadi buah bibir di Kota Solo setelah dirinya akan dipersunting putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming. Gadis kelahiran Solo, 9 Januari 1989, tersebut dikenal cerdas dan mempunyai kemampuan bahasa asing yang baik. Kemampuan berbahasa asing tersebut pun yang membuat Selvi dinobatkan menjadi Puteri Solo pada tahun 2009.
Saat berkunjung ke Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo di Jalan Slamet Riyadi, Kompas.com menemukan foto Selvi di buku pendaftaran Putera Puteri Solo. Salah satu pegawai mengaku tidak melupakan sosok Selvi yang ramah dan cerdas. Selvi pada saat itu berhasil menyisihkan 42 finalis Puteri Solo. Dia juga mendapatkan skor tertinggi dalam semua kategori, yaitu kecerdasan, perilaku, dan kecantikan.
"Selvi menang pada saat pemilihan, dan kemampuan bahasa Inggrisnya di atas rata-rata, begitu juga bahasa daerah," kata Budi Sartono, salah satu pegawai di Dinas Pariwisata Kota Solo.
Kemampuan bahasa Inggris yang baik membuat alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta itu sering dilibatkan dalam acara promosi Kota Solo ke luar negeri. Budi pun mengaku bahwa saat pemilihan tersebut, Selvi sudah dekat dengan Gibran.
Dari informasi yang diperoleh Kompas.com, saat ini Selvi bekerja di sebuah bank swasta nasional di Kota Solo.
Sementara itu, hingga saat ini, kedua keluarga, baik dari pihak Gibran maupun Selvi, belum memberikan keterangan resmi terkait perhelatan pernikahan pasangan itu. Bahkan, kedua keluarga terkesan masih menyimpan informasi pernikahan Gibran.
Saat berkunjung ke Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo di Jalan Slamet Riyadi, Kompas.com menemukan foto Selvi di buku pendaftaran Putera Puteri Solo. Salah satu pegawai mengaku tidak melupakan sosok Selvi yang ramah dan cerdas. Selvi pada saat itu berhasil menyisihkan 42 finalis Puteri Solo. Dia juga mendapatkan skor tertinggi dalam semua kategori, yaitu kecerdasan, perilaku, dan kecantikan.
"Selvi menang pada saat pemilihan, dan kemampuan bahasa Inggrisnya di atas rata-rata, begitu juga bahasa daerah," kata Budi Sartono, salah satu pegawai di Dinas Pariwisata Kota Solo.
Kemampuan bahasa Inggris yang baik membuat alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta itu sering dilibatkan dalam acara promosi Kota Solo ke luar negeri. Budi pun mengaku bahwa saat pemilihan tersebut, Selvi sudah dekat dengan Gibran.
Dari informasi yang diperoleh Kompas.com, saat ini Selvi bekerja di sebuah bank swasta nasional di Kota Solo.
Sementara itu, hingga saat ini, kedua keluarga, baik dari pihak Gibran maupun Selvi, belum memberikan keterangan resmi terkait perhelatan pernikahan pasangan itu. Bahkan, kedua keluarga terkesan masih menyimpan informasi pernikahan Gibran.
Sumber
Spoiler for Selvi ananda:

Spoiler for Ini dia Dayangku:

Kalau agan pribadi pilih mana sih???
Diubah oleh lojinke 12-04-2015 17:55
0
19.1K
Kutip
122
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan