- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Yusril: Mana tahan Golkar jadi oposisi


TS
krabberz.
Yusril: Mana tahan Golkar jadi oposisi
Merdeka.com - Pakar hukum dan tata negara Yusril Ihza Mahendra menyangsikan jika Partai Golkar , partai yang masuk dalam Koalisi Merah Putih akan menjadi oposisi di parlemen jika pasangan Prabowo - Hatta gagal menjadi presiden dan wakil presiden. Menurutnya, Golkar bukan tipe partai oposisi.
"Wabilkhusus bagi Partai Golkar yg tabiatnya selalu ingin melekat dengan kekuasaan. Mana tahan Golkar jadi partai oposisi," tulis Yusril dalam akun Twitter
@Yusrilihza_Mhd, Selasa (14/7) petang.
Lebih lanjut, mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Menteri Sekretaris Negara Indonesia ini menambahkan, Jusuf Kalla yang merupakan kader Golkar pasti membutuhkan suara Golkar di parlemen. Bahkan tidak lepas kemungkinan, JK akan diangkat sebagai ketua umum atau ketua Wanbin.
Menurut Yusril, kekuatan koalisi di parlemen yang mencapai 63 persen dapat merepotkan pemerintahan. Agar pemerintahan Jokowi - JK aman tanpa ada gangguan, caranya adalah dengan melemahkan solidaritas koalisi merah putih di DPR , dan partai yang paling mudah diiming-imingi adalah Golkar.
"Kalau Golkar keluar dari barisan oposisi, kekuatan mereka di DPR sudah di bawah 50 persen di DPR . Lihat aja nanti, koalisi oposisi akan melemah," ujarnya.
Selain itu, lanjut Yusril, jika Jokowi - JK menang dan menawarkan kader koalisi merah putih sebagai menteri, maka bisa dipastikan koalisi ini bubar. Sehingga koalisi merah putih hanya menyisakan Gerindra dan PAN .
"Makin banyak partai yg terima tawaran kursi menteri, makin cepat koalisi ini bubar," tulisnya.
http://sosok.merdeka.com/peristiwa/y...i-oposisi.html
bubar dahhh bubarrrrr
"Wabilkhusus bagi Partai Golkar yg tabiatnya selalu ingin melekat dengan kekuasaan. Mana tahan Golkar jadi partai oposisi," tulis Yusril dalam akun Twitter
@Yusrilihza_Mhd, Selasa (14/7) petang.
Lebih lanjut, mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Menteri Sekretaris Negara Indonesia ini menambahkan, Jusuf Kalla yang merupakan kader Golkar pasti membutuhkan suara Golkar di parlemen. Bahkan tidak lepas kemungkinan, JK akan diangkat sebagai ketua umum atau ketua Wanbin.
Menurut Yusril, kekuatan koalisi di parlemen yang mencapai 63 persen dapat merepotkan pemerintahan. Agar pemerintahan Jokowi - JK aman tanpa ada gangguan, caranya adalah dengan melemahkan solidaritas koalisi merah putih di DPR , dan partai yang paling mudah diiming-imingi adalah Golkar.
"Kalau Golkar keluar dari barisan oposisi, kekuatan mereka di DPR sudah di bawah 50 persen di DPR . Lihat aja nanti, koalisi oposisi akan melemah," ujarnya.
Selain itu, lanjut Yusril, jika Jokowi - JK menang dan menawarkan kader koalisi merah putih sebagai menteri, maka bisa dipastikan koalisi ini bubar. Sehingga koalisi merah putih hanya menyisakan Gerindra dan PAN .
"Makin banyak partai yg terima tawaran kursi menteri, makin cepat koalisi ini bubar," tulisnya.
http://sosok.merdeka.com/peristiwa/y...i-oposisi.html
bubar dahhh bubarrrrr
0
1K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan