KULONPROGO – Belasan warga Pedukuhan Karang, Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo, mengalami keracunan massal usai menyantap makanan nasi kotak yang sudah basi.

Tidak ada korban jiwa dalam keracunan tersebut, namun banyak warga setempat terpaksa dilarikan ke RSUD Wates.

Musibah keracunan tersebut terjadi pada Sabtu 11 April malam itu berawal ketika panti asuhan yang ada di wilayah tersebut mendapatkan puluhan makanan nasi kotak dari salah satu warga di Bugisan, Yogyakarta, usai menggelar sukuran.

Nasi kotak itu diambil salah satu pengurus panti untuk kemudian dibagikan kepada penghuni panti asuhan. Berlebihan, makanan nasi kotak tersebut dibagikan pengurus panti kepada warga sekitar.

“Makanan ini pemberian Sohibul dari Yogyakarta dan diambil oleh pengurus panti, karena kebanyakan makanan kotak tersebut dibagikan kepada warga. Akhirnya mereka ikut keracunan,” ujar Barjo, salah seorang pengurus panti asuhan, Minggu (12/4/2015).

Makanan kotak tersebut berisikan nasi putih, gulai kambing, sate kambing, bakmi, acar, pisang, dan kerupuk.

Penghuni panti asuhan tidak ada yang menyantap makanan tersebut karena ketika hendak dimakan mereka mencium bau tidak sedap dari makanan kotak itu, nahas makanan tersebut justeru disantap warga sekitar yang tinggal di sekitar panti asuhan.

“Kami yang tinggal di panti asuhan tidak keracunan, tetapi warga yang keracunan makanan,” ujar Barjo.

Tusiyah (43), korban keracunan, mengaku, usai menyantap makanan itu dirinya mulai merasakan gelagat tidak enak dan kondisi badan terasa aneh.

“Saat ini saya masih lemas, kalau kemarin kepala terasa pusing, muntah dan sangat panas di bagian dada,” ujarnya yang sempat dilarikan ke UGD RSUD Wates.

Tusiyah mengaku hanya menyantap bakmi dalam nasi kotak tersebut, sedangkan gule dan sate tidak dimakan.

“Data di dokter ada 17 warga yang diperiksa, tetapi yang dibawa ke rumah sakit ada lima orang,” tuturnya.

sumber nasi kotak