- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Preman Preman Preman)Rayakan Ulang Tahun PPP, Simpatisan Aniaya Tukang Parkir


TS
cuangede
(Preman Preman Preman)Rayakan Ulang Tahun PPP, Simpatisan Aniaya Tukang Parkir
TEMPO.CO, Yogyakarta - Dua tukang parkir dianiaya hingga luka oleh rombongan konvoi pendukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat memperingati ulang tahun ke 42 partai itu di Yogyakarta Ahad 12 April 2015. Aksi kekerasan terjadi ketika rombongan konvoi melintasi jalan Menteri Sumpeno di sisi selatan Kota Yogyakarta.
Sesampai di depan toko serba ada (toserba) Mirota Kampus, rombongan konvoi itu langsung merangsek masuk dan menyerang sejumlah petugas parkir. Dua orang yang berprofesi juru parkir toserba itu terluka akibat serangan yang dilakukan sekitar 20 orang yang mengenakan atribut PPP itu.
Korban, Pungki Chandra, 24, warga Basen Kotagede yang terkena luka bacok di kepala. Dan satu korban rekan Pungki, Agus Widiharsono, 69 tahun, yang menderita patah tulang di bagian kaki akibat dihantam batako oleh peserta konvoi harlah. "Padahal kami tak neko-neko, hanya duduk di parkiran, tiba-tiba didatangi dan langsung dihajar," ujar Agus ditemuiTempo saat melaporkan kejadian itu di Kepolisian Sektor Umbulharjo.
Agus menuturkan, saat kejadian, pelaku tak mengatakan apa-apa. Ia pun tak mengenakan atribut partai tertentu yang bisa memancing aksi kekerasan itu. "Wong lokasi parkir toko juga menjorok ke dalam, kami nonton dari dalam konvoi itu," katanya. Aksi kekerasan itu diwarnai perusakan boks parkir tempat penyimpanan uang parkir.
Akibat aksi kekerasan itu, kedua warga tersebut dilarikan ke rumah sakit Hidayatulloh dan langsung dipulangkan setelah mendapat perawatan. "Dua pasien boleh langsung pulang," ujar Marina, petugas informasi Rumah Sakit Hidayatulloh.
Pihak Polsek Umbulharjo membenarkan jika kedua korban sudah memberikan keterangan dan dibuatkan berkas acara pemeriksaan.
Wakil Sekretaris PPP Kota Yogyakarta Fauzi Noor Afschoci menuturkan pihaknya akan menyelediki insiden pemukulan yang diduga melibatkan simpatisan partainya itu. "Kami tidak akan mentolerir aksi kekerasan apalagi menggunakan senjata tajam," ujar Fauzi yang juga anggota DPRD Kota Yogyakarta itu.
Sekretaris PPP Kota Yogyakarta Bambang Haryono kepadaTempo menuturkan, dalam harlah yang dipusatkan di Stadion Kridosono dan diisi dengan aksi tanam pohon oleh Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz itu setidaknya 10 ribu simpatisan PPP dari 300 laskar turun ke jalan berpartisipasi. Sepanjang pagi hingga jelang sore, konvoi kendaraan dengan knalpot belombongan memang mewarnai akhir pekan di Kota Yogyakarta.
'
http://m.tempo.co/read/news/2015/04/...-tukang-parkir'
gak heran ,selaras ma yg di DPR
Sesampai di depan toko serba ada (toserba) Mirota Kampus, rombongan konvoi itu langsung merangsek masuk dan menyerang sejumlah petugas parkir. Dua orang yang berprofesi juru parkir toserba itu terluka akibat serangan yang dilakukan sekitar 20 orang yang mengenakan atribut PPP itu.
Korban, Pungki Chandra, 24, warga Basen Kotagede yang terkena luka bacok di kepala. Dan satu korban rekan Pungki, Agus Widiharsono, 69 tahun, yang menderita patah tulang di bagian kaki akibat dihantam batako oleh peserta konvoi harlah. "Padahal kami tak neko-neko, hanya duduk di parkiran, tiba-tiba didatangi dan langsung dihajar," ujar Agus ditemuiTempo saat melaporkan kejadian itu di Kepolisian Sektor Umbulharjo.
Agus menuturkan, saat kejadian, pelaku tak mengatakan apa-apa. Ia pun tak mengenakan atribut partai tertentu yang bisa memancing aksi kekerasan itu. "Wong lokasi parkir toko juga menjorok ke dalam, kami nonton dari dalam konvoi itu," katanya. Aksi kekerasan itu diwarnai perusakan boks parkir tempat penyimpanan uang parkir.
Akibat aksi kekerasan itu, kedua warga tersebut dilarikan ke rumah sakit Hidayatulloh dan langsung dipulangkan setelah mendapat perawatan. "Dua pasien boleh langsung pulang," ujar Marina, petugas informasi Rumah Sakit Hidayatulloh.
Pihak Polsek Umbulharjo membenarkan jika kedua korban sudah memberikan keterangan dan dibuatkan berkas acara pemeriksaan.
Wakil Sekretaris PPP Kota Yogyakarta Fauzi Noor Afschoci menuturkan pihaknya akan menyelediki insiden pemukulan yang diduga melibatkan simpatisan partainya itu. "Kami tidak akan mentolerir aksi kekerasan apalagi menggunakan senjata tajam," ujar Fauzi yang juga anggota DPRD Kota Yogyakarta itu.
Sekretaris PPP Kota Yogyakarta Bambang Haryono kepadaTempo menuturkan, dalam harlah yang dipusatkan di Stadion Kridosono dan diisi dengan aksi tanam pohon oleh Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz itu setidaknya 10 ribu simpatisan PPP dari 300 laskar turun ke jalan berpartisipasi. Sepanjang pagi hingga jelang sore, konvoi kendaraan dengan knalpot belombongan memang mewarnai akhir pekan di Kota Yogyakarta.
'
http://m.tempo.co/read/news/2015/04/...-tukang-parkir'
gak heran ,selaras ma yg di DPR
0
4.9K
65


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan