Seberapa Dahsyat Ledakan Gunung Tambora Tahun 1815?



Tahun 1815, Gunung Tambora meletus. Ini ledakan terbesar gunung berapi di dunia. Namun seberapa besar ledakannya?

- 4 (Empat) kali lebih besar dari ledakan gunung Krakatau tahun 1883.


- 10 (sepuluh) kali lebih besar dari ledakan di gunung Pinatubo, Philippine, tahun 1991.


- Suara ledakannya terdengar hingga Singapura. Sir Raffles, pemimpin Singapura, mengira itu ledakan meriam.


- Letusan ini berskala 7 dalam skala tertinggi letusan gunung VEI (Volcanic Explosivity Index.)


- Tinggi letusan mencapai 43 KM, setinggi lapisan udara Stratosfer, lebih tinggi dari ketinggian gunung Everest dan ketinggian pesawat terbang.


- Tsunami besar menyerang pantai beberapa pulau di Indonesia dengan ketinggian di atas 4 m di Sanggar, 1–2 m di Besuki, Jawa Timur dan 2 m di Maluku.


- 88.000 jiwa meninggal di Sumbawa dan lombok.


- Di pulau Bali dan Jawa Timur, diperkirakan 11.000 meninggal karena pengaruh gunung berapi langsung dan 49.000 oleh penyakit epidemi dan kelaparan setelah letusan.


- Gerhana Bulan Tergelap di muka bumi terjadi di tahun 1816, karena masih tertutup abu dari letusan gunung Tambora setahun sebelumnya.


- Suhu di seluruh dunia, turun hingga 2 derajat celsius, mengakibatkan musim dingin paling rendah sejak tahun 1800.


- Pertanian di Amerika, Eropa mengalami kesulitan hingga 1816. Tumbuhan sulit hidup, hewan mati, sehingga mengakibatkan para petani berpindah lokasi.


- Di seluruh dunia, langit berwarna temaram, selama setahun, karena tertutup abu vulkanik.


blog.batikindonesia.com/ledakan-gunung-tambora-tahun-1815/