Permisi om mod n tan min aye numpang share pengalaman kakak aye yah... makasi om mod n tan min...

Saya bernama Tham Muyanty dari Bali menulis Surat Pembaca ini di karenakan tidak ada secuil pun itikad baik dari Lost&Found nya Air Asia.
Yang menunjukan buruk nya service yang di berikan kepada Penumpang dan jawaban meremehkan yang tidak bersahabat.

Kronologi kejadian:

Minggu,29 Maret 2015 Pkl.05.00-Incheon International Air port:
Saya tiba pkl.05.00 subuh (dari Busan) dan mengantri di depan counter check in Air Asia loket K7 untuk memasukkan bagasi pada pkl.06.00

Saat tiba giliran saya,Officier wanita menerima check in bagasi saya dengan baik dan tidak dalam keadaan terburu2.
Saya memasukan 2 bagasi yaitu 1 buah tas plastik tenteng berwarna ungu berisikan baju kotor dgn berat 4 kg dan 1 buah koper hard material berwarna abu2 berukuran 60cmx44cmx27cm dgn berat 18,4 kg.yang berisikan barang belanjaan dan oleh2 tok selama di Korea.
Total bagasi 22,4 kg yg melebihi kapasitas beli bagasi 20kg yang saya beli seharga 57.900 won.
Tapi officer wanita berbaik hati membiarkan saya lewat tanpa menambah uang.
saya attach photo koper abu2 saya uk referensi pembaca.

Tas tenteng plastik berwarna ungu di label KE.633707 dan Koper Abu2 dgn label KE.633708.
lalu saya menuju boarding room incheon airport utk penerbangan transit ke Kuala Lumpur menuju Bali tmpt saya bekerja.

Minggu,29 Maret pkl.16.00-Kuala Lumpur International Airport2 (KLIA2)
Mendarat di Kuala lumpur dan menunggu di gate L12 pkl.16:41 sampai dgn 17.18 utk penerbangan selanjut nya menuju Bali.

Minggu,29 Maret 2015 pkl.21.30-Ngurah Rai International Airport
Saya orang pertama yang berdiri di baggage carousel di krn sepi nya antrian di line WNI.Setelah 1,5 jam menunggu bahkan sampai rel baggage carousel berhenti hanya muncul tas tenteng plastik berwarna ungu berlabel KE.633707.
Saya menanyakan keberadaan koper Abu2 saya dan di jawab dengan ringan oleh cust service Lost & Found kalau hal selip koper adalah hal biasa,kasih saja alamat mbak nya nanti kami antar.Tapi saya tidak mau menuliskan alamat saya begitu saja,saya minta report kehilangan koper.Cust Service menjawab koper saya belum bisa di nyatakan hilang dan di koreksi oleh dia adalah SELIP KOPER,setelah 15 menit rewel meminta surat pernyataan akhir nya Cust service keluar dari kandang nya dan mencocokan label tag dengan boarding pass saya.Dan di buatkan Property Irregularity Report dengan Report ID BAHDPS15A00486FT dengan remarks Koper 10 Kg Grey 22R-Upright Design,Hard Material missing on Arrival AK370 Kuala Lumpur-Denpasar.
Koper saya 10 kg??Helloooo….kemana hilang nya 8,4kg nya???
Karena lelah perjalanan dan malas berdebat dengan Karyawan yang tidak bisa memberikan solusi,saya memutuskan menunggu pulang ke Kost dan berharap ada kabar baik dari Air Asia.

Senin,30 Maret 2015
Telp yang di berikan 0361-8877125 hanya nada panggilan menunggu di angkat,pada Pkl.16.15 cust service bernama Nabila mengangkat telp dan mengatakan harap menunggu kabar

Selasa,31 Maret sampai dengan hari ini Kamis,09 April 2015:
Adalah masa2 kebohongan cust service Air Asia yang menjanjikan akan saya telp ibu malam ini juga tapi satu kali pun saya tidak pernah menerima telp dari Air Asia.
Dan selalu dengan sanatai menjawab yah,di siap kan saja KTP ibu dan nomor rekening nanti kami transfer kehilangan koper ibu 10kg seharga Rp.200.000 per kilo nya.jadi total rp.2.000.000 karena kalau ibu menanyakan saya terus saya bisa apa bu…Air Asia tidak bertanggung jawab untuk kehilangan tapi kami akan ganti per kilo nya.Di system kami tercatat 10 kg utk koper ibu.

Setelah saya membaca Trip Advisor tentang bagasi hilang Air Asia,ternyata story nya mirip dan berat koper di pukul rata 10kg…kemana hilang nya berat koper asli nya.

Mengutip salah satu Syarat&Ketentuan Air Asia:
"Checked Baggage" (Bagasi yang didaftarkan) berati barang bawaan (bagasi) yang untuk sementara waktu kami jaga dan telah kami terbitkan Tanda Identifikasi Bagasi; terkadang juga disebut sebagai “bagasi terdaftar”.

Lemah nya hak sebagai penumpang yang tidak di cantumkan berat asli bagasi di tag label membuat saya Geram.
Barang2 belanjaan saya memang bisa di beli kembali tapi di sini saya menuntut Hak saya sebagai penumpang yang telah membeli bagasi dan menyerahkan barang bawaan saya ke bagasi untuk di jaga dengan baik selama penerbangan dan tiba di tujuan. Cust Service Air Asia terlalu meremehkan hak penumpang.

Hari ini adalah hari penantian ke 12 dari batas tunggu 14 hari yang di janjikan Air Asia,
Saya berharap mendapat kabar baik dalam 2 hari ini.
Sekian surat pembaca ini saya tulis untuk Teman-teman berfikir ulang terbang dengan Air Asia dan menitipkan barang penting di Bagasi teman2.

Kuta,09 April 2015.
Tham Muyanty.
Head Accounting
Bamboo Bar & Grill Restaurant.
Jl.Kartika Plaza.Seberang Discovery Mall.
Samping Waterbom.Kuta-Bali. 80361.

https://www.facebook.com/ivrine.muya...nf&pnref=story