Kaskus

News

jokohoax.Avatar border
TS
jokohoax.
Ekonomi Lesu, Bank Sulit Turunkan Bunga Kredit
Ekonomi Lesu, Bank Sulit Turunkan Bunga Kredit

MedanBisnis - Medan. Penurunan BI Rate sebesar 50 basis poin (bps) ke level 6% dari sebelumnya 6,5% diharapkan menjadi pendorong bagi bank menurunkan suku bunga kredit dalam rencana bisnisnya tahun 2015. Jika tidak, Bank Indonesia (BI) akan memanggil bank-bank yang dalam rencana bisnis bank (RBB) 2015 tidak memasukkan faktor turunnya BI Rate.
Menurut BI, selama ini perbankan selalu berdalih pada saat rapat umum pemegang saham (RUPS) rencana bisnis sudah ditetapkan.

Karena itu BI langsung membuat suatu kebijakan supaya bank memasukkan penurunan BI Rate ke RBB 2015 dan akan melihat reaksi perbankan.

Sebab, BI tidak lagi bisa menunggu aksi perbankan terhadap penurunan BI Rate mulai dari policy rate, suku bunga dasar kredit (SBDK), hingga landing rate.

Tetapi RBB 2015 ini tidak lantas membuat bank luluh untuk segera menurunkan bunga kreditnya. "Tentu akan banyak bank yang menolak. Sebab, bank akan lebih memilih untuk melihat kondisi pasar. Tidak mungkin bank akan memaksakan diri untuk menurunkan bunga kredit jika nantinya malah akan mengalami kerugian. Apalagi sekarang kondisi ekonomi makro lesu. Ini juga menjadi penyebab bank sulit untuk menurunkan suku bunga kredit," kata pengamat ekonomi dari Universitas Negeri Medan, M Ishak, kepada MedanBisnis.

Ia menjelaskan, alasan lain dari sulitnya menurunkan suku bunga kredit karena BI Rate hanya satu instrumen untuk menghidupkan sekktor riil.

"Meski saat ini sektor riil sedang digiatkan, namun para bank punya pemikiran sendiri untuk menghadapi pasar. Makanya tidak lantas menurunkan bunga kredit. Malah, biasanya, pada kondisi seperti ini, bank justru terlebih dulu menurunkan bunga deposito dan tabungan demi menghindari kerugian yang nantinya bisa berpengaruh pada kesehatan bank," jelas Ishak.
Ekonomi makro yang saat ini sedang lesu memang dipengaruhi krisis di Eropa dan Amerika Serikat. Imbas yang paling dirasakan yakni ekonomi makro.

Padahal, banyak pengusaha yang bergerak dalam ekonomi makro dan menjadi salah satu faktoor pendukung untuk pertumbuhan ekonomi.

Menurut Ishak, bank memang mengalami pertumbuhan dari segi omset. Namun kondisi ini pin bukan sebagai jaminan kalau perbankan akan lantas menurunkan suku bunga kredit.

"Saya malah melihat, lemahnya ekonomi makro saat ini juga akan berpengaruh pada penyaluran kredit perbankan. Target penyalurannya akan sulit untuk tercapai. Karena itu, seharusnya BI tidak hanya menurunkan kebijakan fiskal, namun juga harus melakukan pendekatan secara psikologis kepada bank. Langkah ini akan lebih efektif. Karena BI Rate tidak menjadi standar bagi bank untuk menurunkan suku bunga kredit," imbuh Ishak.

Jika BI melakukan pendekatan secara psikologis, maka bisa jadi banka akan luluh hingga menurunkan bunga kredit. Penurunan ini akan otomatis berpengaruh pada serapan kredit.
Deputi Pemimpin BI Kantor Regional Sumut dan Aceh, Achmad Fauzi, mengatakan, arahan BI ke bank untuk RBB 2015 yakni BI Rate yang sudah menjadi 6% akan menjadi dasar bagi bank untuk menetapkan suku bunga dasar kredit (SBDK) yang harus dipublikasikan.

"Ditambah unsur-unsur lainnya seperti biaya overhead dan premi risiko. Bank akan menetapkan suku bunga kreditnya," kata Fauzi. Respon bank terhadap suku bunga acuan BI tentunya segera diimplementasikan dan dituangkan dalam RBB 2015.

Dikatakan Fauzi, banyak hal yang harus dimuat dalam RBB tersebut. BI akan membahas RBB tersebut dengan bank. Hal-hal yang perlu disesuaikan diminta untuk disesuaikan.

Yang penting adalah RBB tersebut realistis dan disusun dengan mengacu juga pada kebijakan ekonomi makro BI dan pemerintah serta kebijakan lainnya di sektor riil. (elvidaris simamora)

http://www.medanbisnisdaily.com/m/news/arsip/read/2011/11/17/59684/ekonomi-lesu-bank-sulit-turunkan-bunga-kredit/

Thread curhat ekonomi lesu ternyata benar!!!!
Momod harus buka thread itu lagi!!!
Diubah oleh jokohoax. 11-04-2015 08:46
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
1.1K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan