Yup, pendiri kedai kopi sekarang mulai mengekspansi kedai kopinya. Semula yang hanya mengandalkan rasa kopi yang luar biasa, kini berkembang membuat kedai kopi miliknya menjadi tempat yang keren. Tentu aja hal ini dimanfaatin sama penyuka fotografi dengan mengambil berbagai sudut kedai kopi, hingga membuat sebuah seni foto hanya dari kopi yang disajikan. Bukan hanya mereka, fotografer amatir seperti tak mau ketinggalan, mereka rela berburu kedai kopi hanya demi memperbagus portfolionya, yang terkumpul dalam aplikasi album foto di smartphonenya, Instagram. Demi apa? demi mendapatkan like dan popularitas tentunya.

Bukan tanpa alasan banyak orang yang pergi ke coffee shop. Kadang gak cuman ingin menikmati kopi yang disajikan para barista handal, melainkan demi menaikkan status mereka di khalayak umum. Gak banyak orang yang mau membayar sebuah kopi seharga 30 ribuan dan duduk di tengah keramaian. Namun dengan ini, orang itu secara sadar atau ngga membuat statusnya bisa naik, paling ngga jadi “anak gaul” yang suka nongkrong di kedai kopi populer. Tinggal update status di Path atau FourSquare, trus add location deh.

Banyak yang akhirnya memutuskan Kedai Kopi untuk dijadikan tempat berkumpul. Bukan tanpa sebab, mereka memilih tempat ini karena kedai kopi merupakan tempat yang nyaman untuk menunggu orang lain yang selalu datang telat. Kedai kopi merupakan tempat yang oke ketika lo sendiri. Belum lagi kedai kopi yang kadang memiliki aturan tutup lebih malam daripada tempat lainnya, membuat kita semakin asik dan nyaman untuk bercerita banyak hal kepada teman-teman nongkrong kita.

Jika isi thread ane dirasa bermanfaat Jangan lupa untuk bantu ya gan, bagi yg sudah ISO bolehlah ane dikasi sedikit dan budayakan komeng gan,,,