GAZA - Kelompok Hamas marah setelah militan ISIS mengklaim telah memenggal dua warga Palestina setelah kelompok itu menguasai kamp pengungsi Palestina di Yarmouk, Damaskus.

Militan Islamic of State Iraq and Syria (ISIS) telah mengunggah foto pemenggelan dua warga Palestina di internet. Kedua korban merupakan anggota Aknaf Beit al-Maqdis, sebuah kelompok yang terkait Hamas.

Selain mengeksekusi dua anggota dari kelompok afiliasi Hamas, ISIS juga mempublikasikan kematian sejumlah warga Palestina di kamp pengungsi Yarmouk saat bentrokan pecah akhir Maret 2015 lalu.

Ulah ISIS telah memicu kemarahan rakyat Gaza dan kelompok Hamas yang menggelar demo. Hamas bersumpah untuk balas dendam atas kematian warga Palestina itu. Demo kemarahan terjadi di kamp pengungsi Jebaliya, Gaza.

”Darah Palestina tidak murah,” kata Mohammed Abu Askar, seorang pemimpin Hamas setempat, seperti dikutip Daily Mail, Senin (6/4/2015). Dia menyerukan rakyat Palestina membalas dendam atas serangan ISIS di kamp pengungsi Yarmouk.

Di Damaskus, Anwar Raja, juru bicara Front Pembebasan Palestina yang berbasis di Damsaskus, mengatakan beberapa faksi pro-Presiden Suriah, Bashar Assad telah bersatu untuk membela kamp pengungsi Palestina.

Dia mengatakan, lebih dari 100 warga sipil telah dibunuh atau diculik oleh para militan ISIS yang sekarang menguasai sekitar setengah dari wilayah kamp pengungsi. Menurutnya, prioritas saat ini adalah evakuasi para pengungsi Palestina.

http://international.sindonews.com/r...rah-1428376650