Quote:
Nokia 3310 Dinobatkan sebagai Handphone Terbaik Sepanjang Masa
Nokia 3310 yang sudah tersohor sebagai ponsel legendaris ini kembali dinobatkan sebagai yang terbaik sepanjang masa oleh situs teknologi TechRadar.
TechRadar menyebutkan jika Nokia 3310 merupakan ponsel dari era awal 2000an yang hingga ini masih lebih dicintai dibanding smartphone baru yang hadir di pasaran belakangan.
Tak dipungkiri memang Nokia 3310 menjadi sosok primadona di masanya. Di awal 2000an, ponsel ini dikenal dengan tampilan antarmuka yang menarik sekaligus mudah digunakan. Keyboardnya pun menjadi salah satu yang paling nyaman saat digunakan untuk sms kala itu. Selain itu, game snake yang dibawanya juga menjadi pencetus hadirnya game-game menarik yang membanjiri smartphone di pasaran saat ini.
Keunggulan tersebut juga dibuktikan dengan kesuksesannya di pasaran. Tercatat sejak dirilis pada 1 September 2000, Nokia 3310 telah berhasil terjual sebanyak 126 juta unit. Tak heran jika hampir setiap orang memiliki ponsel ini di awal 2000an yang sekaligus membuatnya begitu melegenda hingga saat ini.
Beralih ke segi desain, Nokia 3310 yang hadir dengan dimensi 113 x 48 x 22 mm dan memiliki berat 133g memang bukan jadi ponsel dengan bodi paling tipis dan bobot paling ringan di pasaran. Namun ponsel ini terkenal dengan ketangguhannya desain bodi dan bahan bodinya. Dulu pemilik Nokia 3310 bahkan tak perlu khawatir kala ponselnya jatuh ke tanah ketika sedang digunakan. Tak akan ada istilah layar pecah dan sebagainya.
Nokia 3310 sendiri hadir dengan spesifikasi yang boleh dibilang pas-pasan. Mengusung layar monochrome green-lit 84x48 piksel dan baterai 900 mAh yang mampu bertahan hingga 260 jam. Namun kesederhanaan ini lah yang membuat ponsel ini bisa digunakan oleh hampir semua rentan usia dari remaja hingga orang tua.
Tak heran jika Nokia 3310 masih menjadi idola banyak orang dan dinobatkan sebagai ponsel terbaik sepanjang masa.
Quote:
Dalam dunia meme, Nokia 3310 digambarkan memiliki sifat yang kuat, penghancur, dan penyebab kerusakan & kecelakaan

. Ntah, ane ga tau kenapa gini