Quote:
'' Aku sayaannggg bangeettt sama kamu..'' kata-kata itu sangat sering kita dengar, bahkan sering kita ucapkan kepada pasangan kita sebagai bukti bahwa kita menyayanginya. Namun, apakah kita sempat berfikir bahwa kita kerap kali menjadi posesif? karena perasaan sayang yang teramat sangat besar kita untuk si dia. Dan hal itu pula terkadang menjadi pemicu retaknya sebuah hubungan karena pasangan kita merasa terkekang atau tidak memiliki privasi dengan kehidupannya di luar anda. Akan tetapi ada juga yang senang dengan perhatian dan rasa sayang yang besar yang anda berikan, itu menunjukkan bahwa anda bertahan dan selalu ada untuknya. Mencintai pasangan sangat wajar dalam suatu hubungan. Namun bagaimana jika mencintai pasangan secara berlebihan sehingga membuat Anda sangat tergantung dan takut kehilangan?Saat berhubungan asmara, sangat wajar jika Anda ingin membahagiakan pasangan. Tapi bukan hal yang wajar lagi jika Anda sampai rela menghilangkan jati diri, mengisolasi diri dari pergaulan bahkan tak masalah kehilangan waktu bersenang-senang demi tetap dekat dengan kekasih. Terlalu baik pada pasangan justru lebih banyak menimbulkan dampak negatif. Ini beberapa ciri kalau kebaikan Anda sudah melewati batas
1.Tidak pernah bilang tidak
Quote:
Masalah utama dari kebanyakan wanita adalah tidak berani berargumen, dengan maksud agar terhindar dari konflik. Mungkin Anda berpikir bukan masalah besar ketika pasangan mengatakan sesuatu yang sebenarnya tidak Anda setujui, tapi Anda memilih untuk diam sehingga dapat menghindari konflik. Dengan berusaha membuat pasangan berpikir Anda selalu menyetujui pendapatnya, akan membuat Anda tidak jadi diri sendiri dan cenderung kurang menikmati hubungan.
2. Mudah minta maaf, bahkan cenderung suka menyalahkan diri sendiri
Quote:
Ketika pasangan mulai marah atau sensi, Anda akan menjadi sedikit frustasi, bukan berarti semua yang Anda lakukan salah. Kebanyakan wanita yang sangat tergantung pada pasangan, cenderung akan selalu mengalah ketika pasangan mulai terlihat marah, dan terus meminta maaf untuk menghindari konflik. Bahkan tak jarang wanita suka menyalahkan diri sendiri karena rasa takut kehilangan dia yang begitu besar,, padahal kalian tidak sedang menghadapi masalah yang serius.masalah kecil kadang jadi besar.Mereka melupakan pentingnya komunikasi yang baik untuk menjaga harmonisasi sebuah hubungan. Akibatnya, kekasih menjadi kurang menghargai hubungan dan diri Anda. Atau bahkan jadi tidak menghargai perasaan anda
3.Sering salah paham dan berujung pada pertengkaran
Quote:
Pertengkaran pasti dialami oleh setiap pasangan, entah itu pertengkaran kecil, sedang ataupun besar. Pada dasarnya pertengkaran sering muncul karena keegoisan masing-masing dalam mempertahankan argumennya lah yang harus di benarkan. Terkadang kurang melihat seberapa besar masalah yang dihadapi, dan bagaimana penyelesaiannya. Kurang nya pengertian dan pemahaman diri pasangan juga menjadikan masalah yang seharusnya bisa selesai malah menghancurkan hubungan keduanya. Mungkin Anda sering berpikir, untuk apa tetap menjalani sebuah hubungan yang sudah 'tidak sehat' dan selalu diliputi pertengkaran? Ini karena Anda takut untuk melihatnya pergi, takut memulai hidup Anda sendiri, dan takut akan menjadi sedih. Dibandingkan harus kehilangan seseorang yang dicintai, wanita yang cenderung tergantung kepada pasangannya akan memilih bertahan dalam hubungan yang tak sehat dan menyakiti dirinya sendiri.
4. Perhatian selalu teralihkan ketika berjauhan
Quote:
Jika Anda termasuk wanita yang sangat tergantung dengan pasangan, Anda akan memprioritaskan hubungan dibanding apapun. Setiap saat perhatian Anda akan teralihkan pada hal-hal seperti, "Apa yang dilakukan pasangan?", "Apa pasangan bahagia bersama saya?". Pikiran yang berkecamuk itu akan membuat Anda melupakan orang-orang di sekitar Anda,bahkan pekerjaan dan arahan dari atasan anda. dan Anda tidak menikmati momen yang menyenangkan ketika bersama teman atau keluarga. Tidak menikmati hari-hari anda dengan menjadi diri anda sendiri.
5. Tidak menikmati waktu bersenang-senang
Quote:
Wanita yang terlalu mementingkan pasangan hanya akan selalu fokus pada pasangannya.Wanita hampir tidak memiliki ''Me time'' nya dan untuk bersenang-senang itu hanya untuk si Dia. Dalam sebuah hubungan yang sehat, Anda dan pasangan harusnya merasa nyaman dan saling percaya. Bukannya sibuk memikirkan hal-hal seperti "Apa dia melihat ke arah gadis disana?" atau "Apa aku terlihat seperti sedang flirting jika mengobrol dengan pria ini?" Seakan kebebasan bukanlh milik kita, dan selalu khawatir dengan keadaan yang seharusnya tidak perlu di khawatirkan.
6. Menerima Siksaan
Quote:
Segala bentuk siksaan baik secara fisik maupun verbal, tentunya tidak dapat dibenarkan. Namun begitu wanita terlalu mencintai pasangannya, kebanyakan dia akan menerima segala bentuk kontrol dan siksaan agar pasangan terus berada di dekatnya. Hingga sering kali kaum pria melakukan keerasan mental dan fisik kepada wanita karena sikap wanita yang cenderung tidak kuasa melawan atas dasar rasa cinta dan takut .

7. Berubah Terlalu Banyak Demi Pasangan
Quote:
Berusaha berubah demi kebaikan dalam berhubungan boleh-boleh saja jika Anda tetap bisa menjadi diri sendiri. Dan tentunya dalam batas kewajaran.Namun ketika wanita terlalu mencintai pasangan, dia akan berusaha keras untuk bisa mengikuti ketertarikan si pria terhadap sesuatu. Sebagai contoh, Jika pasangannya menyukai wanita langsing dan putih, anda berusaha keras sekuat tenaga hingga menyakiti diri anda sendiri, sampai anda pun tidak nyaman dengan perubahan yang terjadi pada diri anda. Anda akan mencoba mengikuti semua hobinya, mengikuti aliran musik dan acara tv favoritnya, Olahraga nya, mengikuti cara mereka berbicara, dan sikap meniru lainnya yang dapat membuat Anda kehilangan siapa diri Anda sebenarnya. Bukankah sebuah hubungan akan lebih berwarna jika Anda adalah dua individu yang berbeda dan saling menyelami hobi, dan kesukaannya masing-masing?. Bukankah dalam berhubungan itu harus bisa menerima dengan tulus, apa adanya dalam keadaan apapun. Serta menerima kelebihan dan kekurangannya masing-masing?
Suka atau tidak, jika seseorang mengasihi pasangannya dengan porsi yang tidak semestinya maka yang terjadi hubungan tersebut akan tidak sehat. Salah satu pihak bakal merasa lebih berkuasa daripada pihak yang satunya lagi. Jangan heran, pada hubungan yang seperti ini, kekerasan dan bahkan pelecehan sangat rentan dilakukan oleh orang yang merasa begitu dipuja-puja pasangannya ini.
Semoga bisa menginspirasi dan menjadi mausukan yang berguna bagi Kaskuser yang membaca thread ini..

SALAM HANGAT AND THANK YOU FOR VISITING,
JIKA BERKENAN, 