TEMPO.CO, California: Perusahaan teknologi Apple membuat produk ponsel, tablet, dan komputer yang digemari puluhan jutaan orang. Lambang produk mereka, berupa buah apel berwarna putih dengan bekas gigitan, dinilai sebagai logo sederhana, mudah diingat, dan unik secara visual. Namun sebaik apa para pengguna perangkat teknologi informasi, terutama Apple, mengingat logo produk yang mereka pakai?

Studi yang dilakukan ilmuwan Universitas California, Los Angeles, membuktikan bahwa manusia sulit mengingat logo Apple yang sederhana itu. Laporan riset yang dimuat dalam Quarterly Journal of Experimental Psychology menunjukkan hampir semua partisipan dalam eksperimen gagal menunjukkan logo Apple yang benar berdasarkan ingatan mereka.

Dari 85 mahasiswa UCLA yang dites, cuma satu yang bisa menggambar logo Apple dengan benar di selembar kertas kosong.

Kurang dari separuh partisipan berhasil menunjuk logo Apple yang benar ketika mereka disodori beberapa lambang yang serupa tapi tak sama. Hasil riset ini mencengangkan, karena 52 orang dari seluruh partisipan adalah pengguna produk Apple.

Cuma ada sepuluh partisipan yang menggunakan produk merek lain. Sedangkan 23 orang memakai produk Apple dan komputer merek lain. Namun riset menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara pengguna Apple dan merek lain.

Apa yang menyebabkan para pengguna tidak bisa mengingat logo yang dirancang sederhana dan diingat seperti Apple, yang disebut sebagai salah satu lambang paling populer di dunia?

"Manusia cenderung kesulitan memilih logo yang tepat, bahkan jika itu ada di depan mereka," kata Alan Castel, ahli psikologi dan peneliti utama dalam riset UCLA itu, seperti ditulis Eurekalert, 26 Maret 2015.

Para peneliti menunjukkan otak manusia belajar untuk tidak mengingat sesuatu yang terlalu spesifik. Sistem memori yang efisien tidak perlu menyimpan detail sebuah logo perusahaan. Pengecualian bisa terjadi jika manusia ingin membedakan produk asli dengan yang palsu.

Cara kerja memori manusia yang unik ini pernah ditunjukkan Castel dalam riset pada 2012. Saat itu riset membuktikan bahwa sebagian besar orang tidak tahu lokasi alat pemadam kebakaran berwarna merah di kantor mereka. Padahal mereka telah melewati alat itu ratusan bahkan ribuan kali.

Manusia umumnya punya ingatan payah tentang detail sesuatu yang biasa ditemui sehari-hari, seperti keyboard komputer--pengetik profesional pun kesulitan menjelaskan keyboard standar, uang receh, dan rambu jalan. Kesulitan mengingat detail meskipun sederhana terbukti dengan betapa sulitnya memilih logo Apple yang tepat. "Ada perbedaan mencolok antara keyakinan mereka sebelum menggambar logo dan keberhasilannya menyelesaikan tugas," tutur Castel. "Ingatan manusia, bahkan untuk obyek paling sederhana sekalipun, lebih payah daripada yang mereka percaya bisa berfungsi baik."


SCIENCEDAILY | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Source:
http://www.tempo.co/read/news/2015/0...gat-Logo-Apple