- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Internet Indonesia Bakalan Ngebut Tahun 2017!


TS
ilhamsansabila
Internet Indonesia Bakalan Ngebut Tahun 2017!
WELCOME TO MY THREAD
Threadnya Gak Repsol Gann..
Spoiler for Repsol:

Quote:

Berkaitan Dengan Akses Internet Indonesia,
Pada Tahun Ini Indonesia Menduduki Urutan Ke 77.
Senin (12/1/2015) State of the Internet melaporkan, kecepatan koneksi internet rata-rata di Indonesia selama kuartal III-2014 adalah 3,7 Mbps. Data ini menunjukkan peningkatan sebanyak 49 persen dari kuartal sebelumnya dan 149 persen dibanding kuartal III-2013.
Peningkatan kecepatan tersebut membuat peringkat internet Indonesia naik dari urutan ke-101 menjadi urutan ke-77 di seluruh dunia.
Capaian ini mengalahkan peringkat Vietnam, Filipina, dan India, sebagai sesama negara dalam wilayah Asia Pasifik. Untuk wilayah Asia Pasifik, Indonesia menempati peringkat ke-11.
Sedangkan untuk kecepatan koneksi internet tertinggi di Indonesia mencapai 25,8 Mbps. Data ini juga menunjukkan peningkatan signifikan, yakni 9,9 persen dari kuartal II dan 166 persen dari tahun 2013.
Dalam laporan Akamai, sebanyak 35 persen pengguna internet di Indonesia juga telah terkoneksi dengan internet broadband berkecepatan lebih dari 4 Mbps. Angka ini sekaligus menunjukkan pertumbuhan 250 persen dari kuarter sebelumnya dan 1884 persen dari tahun sebelumnya.
Fakta ini cukup mengejutkan mengingat Indonesia sering kali disebut-sebut sebagai negara dengan kualitas internet buruk.
Negara dengan kecepatan internet terkencang tetap dipegang Korea Selatan diikuti oleh Hongkong dengan angka rata-rata 25,3 Mbps dan 16,3 Mbps.

Nanti Tahun 2017
Quote:

JAKARTA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Telkom menjanjikan akses internet semakin cepat pada 2017. Hal ini menyusul ditambahkan kapasitas 20 terabit per detik (Tbps) setelah rampungnya pembangunana kabel optic bawah laut yang terhubung langsung ke Amerika Serikat (AS).
Dilansir Detik, Senini (6/4/2015), Telkom telah memulai pembangunan proyek infrastruktur yang langsung menghubungkan Indonesia ke Amerika Serikat itu melalui anak usahanya, Telekomunikasi Indonesia International (Telin).
Proyek pembangunan kabel yang dilaksanakan oleh NEC Corporation dan NEC Corporation of America dengan nilai investasi mencapai USD 250 juta ini diperkirakan selesai pada kuartal keempat 2016 mendatang.
Direktur Utama Telin, Syarif Syarial Ahmad menjelaskan, pembangunan sistem komunikasi kabel bawah laut ini menjadi salah satu langkah penting bagi pemenuhan kebutuhan komunikasi yang cepat di Indonesia serta membuktikan komitmen Telin bagi masyarakat Indonesia dalam menghadirkan infrastruktur telekomunikasi berteknologi tinggi.
Sistem kabel laut SEA-US ini akan menghubungkan lima wilayah yaitu Manado di Indonesia, Davao di Selatan Philippines; Piti di Guam; Honolulu di Pulau Oahu Hawaii; dan Los Angeles, California di Amerika Serikat.
Panjang pembangunan kabel laut ini diperkirakan mencapai 15.000 kilometer, melewati rute yang berbeda dan telah didesain sedemikian rupa untuk menghindari area rawan bencana alam di Asia Timur, sehingga mampu memberikan rute yang berbeda dari sistem kabel yang ada serta memastikan kehandalan layanan yang lebih stabil.
Disebutkan dengan sistem kabel optik ini akan menyediakan tambahan kapasitas 20 terabit per detik (Tbps) dengan menggunakan teknologi 100 gigabit per detik (Gbps).
Dengan kapasitas ini, SEA-US akan mampu memberikan kebutuhan bandwidth Asia Tenggara dan Amerika Utara yang selalu meningkat dengan performa yang tak tertandingi, khususnya untuk kedua negara ASEAN tersebut melalui sistem komunikasi kabel laut yang sudah ada maupun yang masih dalam perencanaan.
Pembangunan SEA-US ini juga akan menguntungkan negara-negara lain seperti Singapura, Malaysia, Brunei, Papua Nugini, dan Australia.
Pembangunan proyek SEA-US ini nantinya akan terhubung dengan proyek SEA-ME-WE 5 (South East Asia – Middle East – West Europe), dengan menghubungkan Manado dan Dumai melalui sistem komunikasi kabel laut Indonesia Global Gateway (IGG).
Keseluruhan sistem komunikasi kabel laut yang dibangun Telin dalam konsorsium skala global ini akan menjadi perwujudan Indonesia Global Networks (IGN) yang menjadikan peran nyata Indonesia sebagai Global Hub telekomunikasi dunia.
Sumber
Quote:
Sekian Trit Dari Ane.. Semoga Bermanfaat..
Jangan Lupa
Gan..



0
3.3K
Kutip
42
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan