Agan dan aganwati, gawat nih gannnn...pemerintahan Jokowi harus segera evaluasi, kalau tidak bisa bahaya... :


Hasil survei Indo Barometer yang dirilis hari ini menunjukkan bahwa angka kepuasan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hanya 54,3%. Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman menilai fakta ini merupakan satu peringatan dini atau early warning bagi Jokowi-JK.

Menurut Irman di enam bulan usia pemerintahan, mestinya Jokowi-JK masih dalam masa bulan madu. "Secara umum ini sebagai early warning, karena seharusnya masih dalam tahap bulan madu (honeymoon)," kata Irman Gusman dalam acara konferensi Pers survei Indo Barometer, Senayan, Jakarta Pusat, (6/4/2015).

Bagi Irman, seharusnya pasangan Jokowi-JK masih mendapatkan kepercayaan di atas 75 persen. Jika mendapatkan angka 57 persen itu mestinya terjadi pada tahun kedua.

"Ini serius ini, buat kami di DPD kami masih dipercaya dibanding kakak tertua kami. Dan apa yang menarik dari persoalan ini ialah masalah ekonomi paling dominan, kemiskinan di luar masalah korupsi. Untuk itu Presiden harus menyelesaikan," kata senator asal Sumatera Barat itu.

Irman juga meminta kepada pemerintahan untuk tidak gampang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Hal tersebut untuk membuat stabilitas politik menjadi aman.

"Jangan setiap bulan naiknya. Karena naik gampang nanti turunya sulit. Dan masukkan penting lainnya diharapkan stabilitas politik ini aman," tutup Irman.

Gimana gan?
Sumurnya nih gan...
' http://news.detik.com/read/2015/04/0...early-warningi'

Mau tahu siapa Irman Gusman? Cekidot gan....

H. Irman Gusman, S.E., MBA (lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, 11 Februari 1962; umur 53 tahun) adalah seorang politisi, pejabat, dan pengusaha asal Indonesia. Ia merupakan Ketua DPD RI periode 2009-2014. Irman memperoleh 66 suara. Sementara Farouq memperoleh 53 suara. Sementara 3 suara lainnya abstain.

Pada 2 Oktober 2014, Ia kembali terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2014-2019 setelah mengalahkan calon pimpinan DPD lainnya, Farouk Muhammad dan GKR Hemas.