- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Detik-detik menegangkan Penyergapan SARANG BEGAL DI BOGOR


TS
zayzar
Detik-detik menegangkan Penyergapan SARANG BEGAL DI BOGOR
Quote:

VIVA.co.id - Kerja keras polisi memutus mata rantai kawanan begal yang belakangan kerap meresahkan warga ibu kota dan sekitarnya kembali membuahkan hasil.
Kali ini, polisi meringkus enam pelaku sekaligus dalam sebuah penggerebekan menegangkan di sebuah kamar kontrakan di kawasan Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.
Lalu, seperti apa drama penggerebekan yang menegangkan itu? Berikut penelusuran VIVA.co.id.
Berselimut dinginnya malam, di tengah sebuah kebun kosong, tampak sejumlah polisi berpakaian preman lengkap dengan senjata laras panjang, mengendap-endap perlahan mendekati sebuah rumah sederhana di sekitar Jalan Jabon, kawasan Kampung Sawah, Desa Jabon, Kecamatan Parung, Bogor.
Hanya dalam hitungan detik, polisi bersenjata sudah berada dalam posisi mengepung dan siap menyerang.
Seorang pria bertubuh agak tambun, tiba-tiba menyeruak mendekati pasukan polisi yang telah dalam posisi siap menyerang itu.
Pria itu tak lain adalah Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok, Kompol Agus Salim. "Siap, maju," kata Kompol Agus memberikan isyarat siap bertempur pada pasukannya.
Dua polisi mendekati pintu rumah kontrakan itu, sedangkan anggota polisi lainnya memasang posisi siaga.
Braak.., terdengar suara benturan keras dari arah pintu kontrakan yang diiringi dengan terbukanya pintu.
Bunyi gebrakan pintu mengejutkan penghuni kontrakan. Enam pria bertato penghuni rumah terbangun dengan raut wajah yang tampak sangat terkejut dengan kehadiran tamu bersenjata laras panjang.
Dalam posisi di bawah kokangan senjata, enam pria itu mengangkat kedua tangan ke kepala tanda menyerah.
Saat digerebek, enam pria itu dalam kondisi tertidur pulas dan terlihat sangat kelelahan.
"Mereka ketiduran karena lelah usai beraksi, makanya ketika digerebek banyak dari mereka yang hanya mengenakan celana kolor," ujar Kompol Agus Salim mengisahkan.
Tak ingin membuang kesempatan, polisi langsung menggelandang keenam pria itu ke sebuah mobil yang telah disiapkan dalam kondisi tangan telah terborgol.
Di rumah kontrakan yang dijadikan sarang kelompok begal tersebut ditemukan tiga unit sepeda motor hasil curian serta sejumlah senjata tajam.
"Mereka ini pemain lama, sudah beraksi sejak tahun 2007 dan kaptennya, yang namanya A sudah beberapa kali masuk penjara," ungkap Kompol Agus.
Seperti diketahui, S alias A yang merupakan kapten dari kelompok begal bertato, memiliki sejumlah anggota.
Modus kelompok pencuri spesialis motor ini berbeda dengan aksi kelompok begal dan kejahatan jalanan lainnya. Kelompok yang membekali diri dengan senjata tajam seperti golok dan celurit ini menggunakan mobil mini bus sebagai alat bantu kejahatannya.
Sepak terjang kelompok begal ini sudah sangat dikenal, karena mereka telah melakukan ratusan kali pencurian sepeda motor terhitung sejak 2007.
0
11.6K
Kutip
87
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan