sumber
Frozen bukan hanya tentang Putri Elsa dan Anna. Selain dua tokoh itu, ada satu karakter kecil yang tak terlalu kentara tapi pasti diingat. Penggemar film animasi Disney nan laris itu pasti ingat Olaf, si manusia salju. Olaf diciptakan Elsa dari kemampuan ajaibnya.




Dalam film Frozen, Olaf diisisuarakan oleh aktor Josh Gad. Dalam acara bincang-bincang Late Show with David Letterman, Gad membocorkan bayarannya sebagai Olaf. Jika di film si manusia salju selalu terlihat ceria, benarkah begitu kenyataannya?





Ditanya soal penghasilan, mulanya Gad mengaku hanya dibayar secuil dari penghasilan Frozen sebagai film terlaris. "Frozen menghasilkan miliaran, dan saya hanya beberapa ribu," katanya kepada Letterman. Bagaimana tak bisa disebut laris, Frozen menghasilkan US$ 1,3 miliar atau Rp 16,9 triliun sejak dirilis.





Mungkinkah Gad sebagai pengisi suara hanya dibayar ribuan dolar? Rupanya ia hanya bercanda. Dengan segera, ia menarik kembali jawabannya.





"Tidak, sebenarnya mereka membayar saya sangat baik. Saya mencintaimu Disney, sungguh," ucapnya serius, dikutip Ace Showbiz.





Gad mengaku bangga dan sangat bersyukur akan peran dan penghasilannya sebagai Olaf. Apalagi ia masih akan melanjutkan mengisi suara pada sekuel Frozen.





"Putri saya, usianya sekitar empat tahun. Dia tumbuh dengan film-film Disney. Jadi saat saya terlibat di Frozen, rasanya sangat menyenangkan," ujarnya.





Beberapa waktu setelah Frozen, putri Gad punya idola baru, yakni Baymax dari film Big Hero 6 yang juga diproduksi Disney. "Saya selalu mundur saat dia bilang, 'Ayah, saya suka sekali Baymax,'" Gad bercerita dengan amat antusias.





"Saya jawab, 'Benarkah? Apakah Baymax membayar atap rumahmu? Apakah Baymax membayar sekolahmu? Tidak. Kita harus cinta Olaf di rumah ini,'" ia melanjutkan dengan bercanda.





Bayaran pengisi suara karakter Frozen pernah bocor juga sebelumnya, dan menjadi masalah. Pengisi suara Elsa saat remaja mengaku hanya dibayar 0,00007 persen dari keuntungan film. Bayarannya hanya US$ 926 atau Rp 11,2 juta. Dibanding pendapatan triliunan, jelas kurang.





Namun sosok bernama Spencer Lacey Ganus itu dianggap melebih-lebihkan. Awalnya, ia memang dibayar tak sampai seribu dolar untuk 16 kata, "I'm scared! It's getting stronger! No! Don't touch me! Please... I don't want to hurt you." Tapi setelah untung, Disney memberinya cek tambahan berjumlah lebih besar dari US$ 926.





"Dia mengumpulkan lebih dari US$ 10 ribu (Rp 121 juta) setelahnya. Uang itu akan digunakan untuk biaya kuliah," perwakilan gadis berusia 15 tahun itu mengatakan dengan jujur.