Bagi sebagian orang mendapatkan pekerjaan yang diinginkan adalah hal yang sulit. Tentu saja benar mencari kerja itu sulit karena lowongan kerja ga sebanding dengan para pencari kerja yang ada, dan setiap tahun para pencari kerja selalu bertambah cepat dengan banyaknya lulusan dari sekolah dan kuliah sedangkan lowongan kerja hanya berharap bertambah menunggu pekerja yang telah melewati masa produktifnya atau pensiun.

Hanya pencari kerja unggulanlah yang dapat mengisi lowongan kerja yang ada karena mereka berhasil masuk dari lubang jarum dari ribuan pencari kerja yang ada. Ada juga yang menganggapnya sebagai keberuntungan semata, tetapi apapun alasannya untuk mencari kerja kita harus punya kelebihan dari ribuan pencari kerja lainnya yang diinginkan oleh suatu perusahaan.


Pernahkah Berpikir Membuka Peluang Kerja Sendiri

Semuanya sibuk mencari kerja? Pernahkah anda berpikir untuk membuat peluang kerja sendiri dari pada mencari kerja yang bagi anda mungkin telah berputus asa mencarinya. Bagaimana caranya membuka peluang kerja? Beberapa orang wirausahawan mengatakan bahwa membuka peluang kerja sendiri tidak sulit karena kita bisa memulainya dari hal-hal berikut:
1. Hobby
2. Pendidikan
3. Keahlian
4. Bakat

Keempat cara memulai tentunya perlu penyaluran yang baik kemudian perlu suatu sikap kreatif dan inovatif untuk menciptakan peluang baru. Bila kita dapat menciptakan peluang kerja sendiri maka kita dapat di sebut sebagai wirausahawan.

Definisi Kewirausahaan

Untuk menjadi seorang wirausahawan alangkah baiknya kita memahami arti dari kata wirausaha. Wirausaha berasal dari kata wira dan usaha. Tentu kita ingat seorang pendekar dengan nama wiro sableng, hmm saya tidak mau bermaksud untuk membahas pendekar tersebut tetapi membahas namanya yang sama dengan kata pertama yaitu wira atau wiro yang mempunyai arti manusia unggul, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Sedangkan usaha adalah berbuat sesuatu yang lebih baik, bekerja untuk mendapatkan sesuatu. Maka wirausaha secara etimologi artinya gagah berani berbuat sesuatu yang lebih baik. Orang yang melakukannya disebut wirausahawan sedangkan ilmunya dapat dipelajari melalui kewirausahaan.

Kewirausahaan ini telah menjadi kurikulum di sebagian perguruan tinggi. Kewirausahaan ini sangat berguna bagi para lulusan perguruan tinggi yang mempunyai keinginan untuk berusaha selain mencari kerja. Tapi bukan berarti kewirausahaan ini dipelajari hanya oleh mahasiswa tetapi juga anda juga dapat mempelajari melalui blog saya ini.
Sumber: http://berwirausaha-yuk.blogspot.com

Sejarah Singkat Kewirausahaan
Sejarah kewirausahaan di Indonesia berawal di tahun 1995 dimana adanya sebuah Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudidayakan Kewirausahaan (GNMMK) yang berupaya mengatasi kesenjangan antara jumlah Pencari Kerja dengan Lapangan Pekerjaan yang tersedia. Pada tahun 1998 Kewirausahaan menjadi sebuah jalan lain untuk membantu Pencari Kerja untuk berpikir untuk membuka peluang kerja sendiri karena pada tahun tersebut dunia pada umumnya mengalami Krisis Ekonomi Global yang membuat perusahaan-perusahaan melakukan perampingan hingga pengurangan tenaga kerja. Pada tahun 2000 pemerintah memasukan Kewirausahaan dalam kurikulum pendidikan Depdiknas dan Dikti untuk dipelajari di Sekolah Menengah dan Perguruan Tinggi berharap agar lulusan selanjutnya tidak hanya mencari pekerjaan tetapi dapat memperoleh keahlian kewirausahaan sehingga dapat berbisnis, berdagang, atau menyalurkan bakat dan kemampuannya untuk membuka peluang kerja baru.

Pengertian Kewirausahaan
Apasih yang dimaksud kewirausahaan? Dari beberapa literatur yang saya baca kewirausahaan mempunyai pengertian sebagai sebuah bentuk sikap seorang wirausahawan. Berikut pengertian kewirausahaan dari beberapa literatur yang pernah saya baca:
1. Kewirausahaan adalah sikap dan prilaku seseorang dalam menangani usaha yang mengarah kepada menciptakan dan menerapkan cara kerja yang bertujuan untuk mewujudkan suatu kondisi yang lebih baik atau memperoleh laba/keuntungan.
2. Kewirausahaan adalah sikap dan prilaku seorang wirausaha untuk INOVATIF, KREATIF, dan INISIATIF juga seorang PENGAMBIL RESIKO yang berorientasi pada laba/keuntungan.
3. Kewirausahaan adalah sikap dan prilaku seorang wirausaha yang bisa menciptakan hal-hal baru, memiliki kemampuan dalam menghadapi berbagai situasi yang terjadi, seorang pengambil resiko dan berorientasi pada laba.

Etimologi
Kewirausahaan berasal dari dua buah kata wira dan usaha yang diberi imbuhan ke-an. Imbuhan ke-an dalam kata tersebut bertujuan membentuk kata sifat, kata wira mempunyai arti utama, gagah berani, teladan sedangkan kata usaha mempunyai arti suatu aktivitas untuk mendapatkan keadaan yang lebih baik. Usaha biasanya sering disamakan dengan istilah bisnis yang mempunyai arti menciptakan dan atau menambah suatu untuk dijual dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Maka secara etimologi pengertian kewirausahaan adalah sifat keutamaan, gagah berani untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik dengan menciptakan dan atau menambah sesuatu untuk dijual dengan berorientasi pada laba.

Ilmu Kewirausahaan
Ilmu kewirausahaan adalah ilmu yang membekali pelajar dan mahasiswa untuk dapat memiliki sifat seorang wirausaha, memiliki kemampuan mengembangkan usaha, memiliki kemampuan menciptakan potensi bisnis, dan belajar menganalisa persaingan usaha. Tujuan digalakannya kewirausahaan adalah agar seseorang tidak hanya mencari kerja setelah lulus sekolah/perguruan tinggi tetapi dapat membuka lapangan kerja untuk dirinya sendiri dan orang lain sehingga menambah lapangan kerja yang telah ada.

Keuntungan wirausahawan
Berwirausaha adalah salah satu jalan untuk memperoleh penghasilan yang layak. Inilah beberapa alasan seseorang memilih berwirausaha:
1. Dapat menentukan penghasilannya sendiri.
2. Tidak menjadi bawahan tetapi menjadi pemimpin dalam usaha sendiri.
3. Bisa merasakan kemajuan dan kemunduran usaha.
4. Memiliki kebebasan waktu dan finansial.

Namun anda jangan berpikir untuk dapat mendapatkan dengan mudah keempat hal diatas karena berwirausaha juga memiliki resiko yaitu sebuah kegagalan atau kebangkrutan. Namun bagi seseorang wirausahawan sejati kegagalan bukanlah sebagai penghalang jiwa wirausahanya karena seorang wirausahawan selalu memiliki empat hal juga:
1. Kemampuan mengembangkan IQ dan skill
2. Keberanian menanggung resiko
3. Dapat memotivasi diri dan keteguhan hati
4. Berjiwa kreatif dan dinamis
Nah itulah sekelumit pengenalan kita kepada kewirausahaan semoga dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Sebelas Karakteristik Wirausahawan Sukses
1. Mandiri dan Jujur
2. Mempunyai Profesionalisme Bisnis
3. Memiliki Disiplin, Inisiatif, Kreatif, dan Inovatif
4. Berorientasi pada Prestasi dan Masa Depan
5. Ulet, Optimis dan bertanggung jawab
6. Enerjik dan mampu beradaptasi dengan lingkungan
7. Terampil dalam pengorganisasian
8. Mempunyai perencanaan yang realistik
9. Berani menanggung resiko
10. Senang dan Mampu menghadapi Tantangan
11. Memiliki pengetahuan teknik produksi

Inilah sebelas karakteristik seorang wirausahawan menurut Eman Suherman SE dalam bukunya "Desainer Pembelajaran Kewirausahaan", Selain itu ada pengetahuan dan keahlian yang harus dikuasai baik berupa softskill maupun hardskill yang terangkum dalam empat teori:

1. Teori Ekonomi > membantu wirausahawan melihat sebuah peluang usaha.
2. Teori Psikologi > membantu wirausahawan bersikap dan berkepribadian dalam usahanya
3. Teori Prilaku > membantu wirausahawan bertindak dengan melakukan sesuatu
4. Teori Keterasingan > membantu mempelajari tantangan masa yang akan datang
Empat teori tersebut membentuk seorang wirausahawan yang disebut DAKIP yaitu Disiplin Aktif Kreatif Inovatif dan Profesional