Dalam akun facebooknya sebelum berpulang, mendiang Yanni Libels menuliskan renungan ke 4 nya sebagai berikut:
" Saya pikir, sukses itu harus kerja keras, ternyata kerja cerdas"
Memang nasehat ini bukan asli milik mendiang, tapi sudah sering kita dengar dari nasehat2 orang lain.

Terinspirasi oleh kata "kerja cerdas" itulah saya menuliskan trit ini, yang kebetulan saya kimpoikan dengan hal2 yang dilakukan oleh para penipu online. Menurut saya mereka telah mempraktekkan teori kerja cerdas ini (meskipun HARAM) dalam perilaku mereka sehari2. Kebetulan istri saya barusan ketipu, sehingga "sakitnya tuh disini" masih terasa gan....

Trit ini dibuat bukan bermaksud untuk memuji para penipu itu (siapa yang mau muji, wong di hati ini masih meradang kaya gini), tapi lebih kepada untuk menganalisa hal2 "cerdas" yang dilakukan oleh para penipu online tersebut sehingga kita perlu hati2 terutama buat yang hoby belanja online.

Ini beberapa hal yang saya analisa dari "KERJA CERDAS" mereka

CERDAS 1: MEMANFAATKAN TEKNOLOGI
Para penipu online sudah pintar memanfaatkan teknologi internet, jejaring sosial dan juga smartphone yang mereka miliki. Sehingga bisa dikatakan mereka itu orang yang melek teknologi. Mereka juga memanfaatkan kartu simcard yang dijual murah meriah sekarang ini sehingga bisa berganti2 nomer setiap saat.

CERDAS 2: MEMANFAATKAN JARINGAN
Dengan menggunakan banyak jejaring sosial seperti facebook, instagram, dll serta lapak2 online seperti: Kaskus, Olx, dll, bisa bikin blog juga, mereka bisa menjaring "calon konsumen" sebanyak2nya. Mereka bisa dengan gampang mengubah identitas mereka karena bikin akun baru itu mudah.

CERDAS 3: BIKIN PROMOSI YANG SPEKTAKULER
Mereka mungkin tidak mempelajari teori marketing secara benar2, tapi secara otodidak mereka bisa bikin promosi yang menarik ratusan/ribuan korbannya sampai akhirnya terbius untuk membeli lewat mereka.

CERDAS 4: MEMPUNYAI KEMAMPUAN SELLING SKILL & INTERPERSONAL SKILL
Saat kita menghubungi si penipu online baik lewat sms/bbm, wa dan bahkan telpon kita seolah2 berhadapan dengan tenaga penjual yang handal yang bisa membuat kita percaya kepada produknya dan juga kepada si penjual.

CERDAS 5: MENGGUNAKAN MODAL YANG SEDIKIT MENDAPATKAN HASIL BANYAK
Modal mereka cuma hp smartphone, bb, laptop plus koneksi internet tapi hasilnya bisa jutaan, puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah.
Bikin akun jejaring sosial gratis, beli simcard murah...hebat kan gan?

CERDAS 6: MEMPUNYAI KEMAMPUAN ANALISA & PICA (Problem Identification & Corrective Action)
Dulu mereka menggunakan cara berjualan barang elektronik dan handphone yang harganya jutaan supaya mudah mendapatkan uang dalam jumlah besar dengan waktu singkat. Sekarang masih ada sih, tapi menurut saya yg bikin itu penipu2 newbie dan belum perpengalaman sehingga dari bentuk lapaknya di Kaskus saja saya sdh bisa baca ini lapak tipu2. Namun dengan seiring berkembangnya jaman, para calon korban sekarang sudah mulai berhati2 dalam membeli barang2 elektronik dan handphone, para penipu online sekarang menggunakan barang yang remeh temeh yang nota bene nilainya tidak seberapa sehingga korban gampang saja mentransfer langsung karena tidak berpikir akan ditipu dengan barang yang nilainya tidak seberapa. Ini yang saya katakan kemampuan bikin PICA nya jago gan....

CERDAS 7: MEMANFAATKAN KELEMAHAN SISTEM
Beberapa lapak online tidak mempunyai fasilitas rekber sehingga mereka memilih lapak2 tersebut untuk menipu, yang sering dipakai tidak mau pake fasilitas rekber dengan berbagai alasan logis: lama, tidak percaya rekber, butuh duitnya cepet, dsbnya plus ditambah memanfaatkan psikologi manusia tadi. Untuk lapak yang diwajibkan pakai rekber jarang sekali ada penipunya, kalaupun ada menurut saya itu contoh penipu newbie tadi. Di jejaring sosial Ins**gram, bahkan mereka bisa mendelete komen2 yang bersifat negatif, mendelete follower sehingga penipuan mereka susah dilacak. Mereka juga bisa membuka akun rekening dengan nama2 samaran di berbagai bank nasional dan jarang sekali terlacak, jarang yang dihukum, dsbnya. Buat yang hobbynya tipu2 beli barang via kartu kredit hack an, mereka menggunakan alamat kantor kurir sebagai alamat kirim mereka.

CERDAS 8: MEMANFAATKAN PSIKOLOGI MANUSIA
Para penipu ini begitu pintarnya memanfaatkan psikologi manusia, mereka tahu bahwa orang yang sudah terbutakan pikirannya dan lebih mementingkan hasrat akan gampang ketipu. Sehingga mereka bikin beberapa pendekatan yang bikin calon pembeli pikiran sehatnya tertutup, seperti: barang yang dijual barang yg rare yg sulit didapat, promosi hanya berlaku hari ini, kalau beli banyak harga lebih murah, ga bisa pake rekber, dll. Mereka juga memanfaatkan psikologi sebagian korban yang berpikiran, ya sudahlah saya ketipu jumlahnya tidak seberapa kalau saya laporkan ke pihak berwajib pasti juga repot dsbnya

CERDAS 9: KERJA TIDAK DIBATASI WAKTU DAN TEMPAT
Mereka bisa menjalankan "bisnis" nya kapan saja dan dimana saja, tidak perlua duduk di kantor seharian, punya jam kerja yang fleksibel beda dengan karyawan kantoran yang pergi pagi pulang malam demi mendapatkan sesuap nasi dan semangkuk berlian gan...


Itu sebagian analisa ane gan, sekali lagi, bukan hendak memuji, hanya sebatas menganalisa saja...Mungkin hasil analisa ane juga tidak lengkap karena analisanya juga asal2an....Yang mau ane sampaikan kalau para penipu ini aja bisa kerja cerdas (meskipun HARAM), kita juga harus bisa kerja cerdas tapi yang HALAL. Semoga tidak ada Kaskuser yang terinspirasi menjadi penipu online tapi sebaliknya para Kaskuser semakin hati2 setelah mempelajari analisa ane ini.

Bagaimana tanggapan Kaskuser lain, silakan ditambahi juga analisa agan2 sekalian supaya semakin memperlengkap analisa ini gan....

Maaf tidak terbiasa nulis di trit jadi ya sangat sederhana dan berantakan kaya gini.