- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
The Blood Moon is Rising


TS
User telah dihapus
The Blood Moon is Rising
Quote:
Sebelumnya Tolong
sama
dong gan


Quote:
Hi agan-agan yang ganteng, cuman mau ngingetin, kalo malem ini akan ada gerhana bulan. Dan ga sembarang gerhana, ini adalah Tetrad moon. So, bagi para jomblo yang ga ada aktivitas malem ini, gw mohon hentikan doa minta hujan lo sekarang juga! kasian yang lagi nikmati malem bersama pasangannya man!
Buat yang ga tau apa itu BLOOD MOON ATO TETRAD MOON, CEKIDOT AJA GAN
Buat yang ga tau apa itu BLOOD MOON ATO TETRAD MOON, CEKIDOT AJA GAN
Spoiler for BLOOD MOON Di Indonesia:
Fenomena alam langka dan luar biasa akan terjadi dan bisa dinikmati di langit Jakarta di bulan April mendatang. Fenomena itu berupa Gerhana Bulan Total (GBT) yang oleh sejumlah pihak masuk kategori langka karena jarang terjadi. Meskipun demikian, ini merupakan GBT ketiga yang terjadi secara berurutan. GBT pertama telah terjadi pada 15 April 2014, sedangkan yang kedua pada 8 Oktober 2014.
Narator Planetarium dan Observatorium Jakarta Cecep Nurwendaya mengatakan, GBT ketiga akan menghiasi langit-langit Jakarta pada Sabtu, 4 April 2015 pukul 17.52.26 WIB. Lebih lanjut Cecep Nurwendaya mengatakan, GBT ini merupakan rangkaian dari empat GBT yang terjadi pada 2014 dan 2015. Fenomena tersebut termasuk langka karena gerhana terjadi secara berurutan, sehingga para astronom juga mengenalnya dengan Gerhana Bulan Tetrad
"Dalam seribu tahun di milenium ketiga, hanya terdapat 32 kali fenomena ini," kata Cecep Nurwendaya.
Seri Gerhana Bulan Tetrad pertama pada milenium ketiga, terjadi sebelas tahun silam pada 16 Mei dan 9 November 2003 serta 4 Mei dan 28 Oktober 2004. Jarak antarseri Gerhana BulanTetrad bisa dalam rentang 7 tahun, 11, 18, 22 tahun, hingga 311 dan 293 tahun.
GBT terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi. Hal ini dikarenakan Bumi berada di antara Matahari dan Bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai Bulan karena terhalangi oleh Bumi. Saat GBT terjadi maka Bulan akan tampak berwarna merah pada 5 menit selama fase puncak gerhana, itulah mengapa fenomena ini sering juga disebut “Blood Moon”. Tapi warna yang dihasilkan Bulan tergantung pada kondisi luar angkasa Bumi.
GBT berbeda dengan Gerhana Matahari Total (GMT) yang juga akan terjadi di atas langit Indonesia pada 2016 mendatang. GBT dapat diamati langsung dengan mata telanjang namun diperlukan juga teropong dan teleskop bintang agar pengamatan lebih jelas.
Menurut peta gerhana bulan total dari Planetarium dan Observatorium Jakarta, GBT yang akan terjadi 4 April nanti dapat diamati juga di wilayah Asia Timur, Australia, Lautan Pasifik dan sebagian wilayah Amerika. Namun, GBT keempat yang akan terjadi pada 28 September tidak akan terlihat di Indonesia karena gerhana terjadi di siang hari saat Bulan berada di bawah pandangan pengamat. GBT keempat akan terlihat di timur Pasifik, Amerika, Eropa dan Asia Barat.
Planetarium dan Observatorium Jakarta akan mempersiapkan semua kebutuhan terkait fenomena khusus ini. GBT begitu menarik karena pengamat juga bisa mengevaluasi ketepatan perhitungan ephemeris (koordinat benda angkasa). Selama GBT terjadi maka Bumi, Bulan dan Matahari akan selaras, daya tarik gravitas Bulan dan Matahari pun akan menghasilkan gelombang laut yang maksimum.

Fase-fase GBT di Jakarta Sabtu, 4 April 2015 adalah:
1. Bulan mulai masuk bayangan penumbra Bumi atau awal Gerbana Samar terjadi pada pukul 16:01:27 WIB s.d. pukul 17:15:45 WIB. Fase ini Bulan tidak teramati karena Bulan belum terbit, posisinya masih berada di bawah ufuk.
2. Bulan mulai masuk bayangan umbra Bumi atau awal gerhana parsial atau gerhana sebagian pada pukul 17:15:45 WIB. Pada saat ini, Bulan masih berada di bawah ufuk dan mulai dapat teramati pada saat Bulan terbit. Bulan terbit di Jakarta pada pukul 17:52:26 WIB sedang mengalami gerhana parsial sampai pukul 18:57:54 WIB. Bentuk Bulan menjadi sabit karena gerhana atau terhalang oleh umbra Bumi.
3. Awal Gerhana Bulan Total berlangsung pada pukul 18:57:54 WIB. Bulan tampak bercahaya redup berwarna merah tembaga atau merah darah akibat refraksi atau pembiasan cahaya Matahari oleh atmosfer Bumi.
4. Tengah Gerhana atau maksimum gerhana berlangsung pada pukul 17:00:4,5 WIB.
5. Akhir Gerhana Bulan Total berlangsung pada pukul 19:02:37 WIB, memasuki fase Gerhana Bulan Sebagian atau Gerhana Bulan Parsial.
6. Bulan mulai meninggalkan bayangan umbra Bumi pada pukul 20:44:46 WIB.
7. Bulan mulai meninggalkan bayangan penumbra Bumi pada pukul 21:58:58 WIB, mengakhiri fase gerhana samar, yang mengakhiri seluruh rangkaian fase gerhana.
Narator Planetarium dan Observatorium Jakarta Cecep Nurwendaya mengatakan, GBT ketiga akan menghiasi langit-langit Jakarta pada Sabtu, 4 April 2015 pukul 17.52.26 WIB. Lebih lanjut Cecep Nurwendaya mengatakan, GBT ini merupakan rangkaian dari empat GBT yang terjadi pada 2014 dan 2015. Fenomena tersebut termasuk langka karena gerhana terjadi secara berurutan, sehingga para astronom juga mengenalnya dengan Gerhana Bulan Tetrad
"Dalam seribu tahun di milenium ketiga, hanya terdapat 32 kali fenomena ini," kata Cecep Nurwendaya.
Seri Gerhana Bulan Tetrad pertama pada milenium ketiga, terjadi sebelas tahun silam pada 16 Mei dan 9 November 2003 serta 4 Mei dan 28 Oktober 2004. Jarak antarseri Gerhana BulanTetrad bisa dalam rentang 7 tahun, 11, 18, 22 tahun, hingga 311 dan 293 tahun.
GBT terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi. Hal ini dikarenakan Bumi berada di antara Matahari dan Bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai Bulan karena terhalangi oleh Bumi. Saat GBT terjadi maka Bulan akan tampak berwarna merah pada 5 menit selama fase puncak gerhana, itulah mengapa fenomena ini sering juga disebut “Blood Moon”. Tapi warna yang dihasilkan Bulan tergantung pada kondisi luar angkasa Bumi.
GBT berbeda dengan Gerhana Matahari Total (GMT) yang juga akan terjadi di atas langit Indonesia pada 2016 mendatang. GBT dapat diamati langsung dengan mata telanjang namun diperlukan juga teropong dan teleskop bintang agar pengamatan lebih jelas.
Menurut peta gerhana bulan total dari Planetarium dan Observatorium Jakarta, GBT yang akan terjadi 4 April nanti dapat diamati juga di wilayah Asia Timur, Australia, Lautan Pasifik dan sebagian wilayah Amerika. Namun, GBT keempat yang akan terjadi pada 28 September tidak akan terlihat di Indonesia karena gerhana terjadi di siang hari saat Bulan berada di bawah pandangan pengamat. GBT keempat akan terlihat di timur Pasifik, Amerika, Eropa dan Asia Barat.
Planetarium dan Observatorium Jakarta akan mempersiapkan semua kebutuhan terkait fenomena khusus ini. GBT begitu menarik karena pengamat juga bisa mengevaluasi ketepatan perhitungan ephemeris (koordinat benda angkasa). Selama GBT terjadi maka Bumi, Bulan dan Matahari akan selaras, daya tarik gravitas Bulan dan Matahari pun akan menghasilkan gelombang laut yang maksimum.

Fase-fase GBT di Jakarta Sabtu, 4 April 2015 adalah:
1. Bulan mulai masuk bayangan penumbra Bumi atau awal Gerbana Samar terjadi pada pukul 16:01:27 WIB s.d. pukul 17:15:45 WIB. Fase ini Bulan tidak teramati karena Bulan belum terbit, posisinya masih berada di bawah ufuk.
2. Bulan mulai masuk bayangan umbra Bumi atau awal gerhana parsial atau gerhana sebagian pada pukul 17:15:45 WIB. Pada saat ini, Bulan masih berada di bawah ufuk dan mulai dapat teramati pada saat Bulan terbit. Bulan terbit di Jakarta pada pukul 17:52:26 WIB sedang mengalami gerhana parsial sampai pukul 18:57:54 WIB. Bentuk Bulan menjadi sabit karena gerhana atau terhalang oleh umbra Bumi.
3. Awal Gerhana Bulan Total berlangsung pada pukul 18:57:54 WIB. Bulan tampak bercahaya redup berwarna merah tembaga atau merah darah akibat refraksi atau pembiasan cahaya Matahari oleh atmosfer Bumi.
4. Tengah Gerhana atau maksimum gerhana berlangsung pada pukul 17:00:4,5 WIB.
5. Akhir Gerhana Bulan Total berlangsung pada pukul 19:02:37 WIB, memasuki fase Gerhana Bulan Sebagian atau Gerhana Bulan Parsial.
6. Bulan mulai meninggalkan bayangan umbra Bumi pada pukul 20:44:46 WIB.
7. Bulan mulai meninggalkan bayangan penumbra Bumi pada pukul 21:58:58 WIB, mengakhiri fase gerhana samar, yang mengakhiri seluruh rangkaian fase gerhana.
So, happy watching gans!!!
Quote:
BUAT YANG KETINGGALAN LIAT DON'T WORRY KARNA GERHANA SELANJUTNYA DAN GERHANA TERAKHIR AKAN TERJADI PADA 28 SEPTEMBER 2015
Diubah oleh User telah dihapus 04-04-2015 19:19
0
1.9K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan