- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kartu ATM Bank Mandiri "Keblokir"
TS
ReiraMoreloze
Kartu ATM Bank Mandiri "Keblokir"
Quote:
Lagi-lagi ATM Bank Mandiri "Keblokir", Ada Apa?
JAKARTA, KOMPAS.com -- Setelah heboh pemblokiran kartu ATM "Bodyshop" beberapa waktu lalu, Senin (12/5/2014), pemblokiran tiba-tiba kembali dialami para pengguna kartu ATM Bank Mandiri. Bank Mandiri membantah sedang terjadi aksi peretasan terhadap sistem mereka.
"Iya, dari tadi (kartu) ATM saya tak bisa dipakai," keluh Famega Syavira, salah satu pengguna ATM Bank Mandiri, saat dihubungi, Senin malam. Karyawan swasta di Jakarta Pusat ini mengatakan, insiden ini cukup memalukan karena terjadi saat dia hendak membayar makanan memakai transaksi di mesin electronic data capture (EDC) dengan kartu ATM itu.
"Ini bukan kejadian pertama pula," imbuh Famega. Ketika heboh pemblokiran terkait transaksi mencurigakan di Bodyshop beberapa waktu lalu, dia juga terkena pemblokiran. "Saat itu lebih mengesalkan lagi karena saya benar-benar tak pegang uang."
Untuk kejadian kali ini, Famega mengatakan, saldo di rekeningnya dia pastikan tak berubah meski ada pemblokiran dan peristiwa memalukan saat membayar makanan itu. Pemeriksaan saldo rekening dia lakukan menggunakan fasilitas mobile banking.
Kabar pemblokiran kartu ATM Bank Mandiri ini sudah ramai di media sosial, Twitter misalnya. Para pengguna mengeluhkan ATM Bank Mandiri mereka yang tiba-tiba tak bisa dipakai. Pemilik akun lain Twitter saling mengingatkan para pengguna ATM Bank Mandiri untuk memeriksa kartu dan saldo rekening masing-masing.
Pencegahan
Corporate Secretary Bank Mandiri Nixon LP Napitulu, lewat layanan pesan tak menampik ada pemblokiran terhadap kartu ATM nasabah banknya. Namun, dia membantah ada peretasan. "Tidak benar terjadi hacking dan pembobolan dana di Bank Mandiri," tepis dia, Senin malam.
Nixon mengatakan, memang ada informasi dari bank lain tentang kejahatan perbankan yang menimpa bank lain itu. Atas informasi tersebut, ujar dia, Bank Mandiri melakukan aksi pencegahan. "Berupa pemblokiran beberapa rekening nasabah yang kami duga terindikasi (menjadi korban kejahatan perbankan)," sebut dia.
Menurut Nixon, pemblokiran itu dilakukan guna melindungi kepentingan nasabah dari penyalahgunaan oleh pihak yang tak diinginkan. Dia pun mengatakan, para nasabah yang kartu ATM-nya terblokir dapat datang ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat. "Guna menukar kartu debetnya. Gratis," ujar dia.
Bagi Famega, ada pertanyaan yang masih tersisa. "Dulu waktu kasus Bodyshop, katanya pemblokiran juga random. Sekarang random lagi? Kok saya kena terus?" keluh dia. Barangkali pertanyaan Famega ini mewakili nasabah lain Bank Mandiri yang lagi-lagi kartu ATM-nya terblokir.
SUMBER
Kartu ATM Bank Mandiri "Keblokir", Nasabah Panik...
JAKARTA, KOMPAS.com -- Bank Mandiri memblokir kartu ATM sebagian nasabahnya, Senin (12/5/2014). Beberapa nasabah mendapatkan pemberitahuan soal pemblokiran acak, sebagian yang lain tidak. Kepanikan melanda nasabah yang tak mengaktifkan layanan mobile banking maupun SMS banking.
"Panik, karena ATM (Bank) Mandiri offline semua," kata Inne Nathalia, salah satu nasabah Bank Mandiri, bertutur tentang kehebohan teman-temannya sesama nasabah Bank Mandiri, Senin malam. Inne juga mengalami pemblokiran kartu ATM Bank Mandiri. Namun, dia mengaktifkan layanan mobile banking dan telah memastikan rekeningnya aman.
Pemblokiran kartu ATM Bank Mandiri ini diketahui Inne saat seusai makan malam, sekitar pukul 21.30 WIB. Ketika hendak membayar menggunakan transaksi debet memakai electronic data capture (EDC), kartunya tak lagi terbaca di mesin itu.
"Sudah dicoba berkali-kali tetap tak bisa," keluh Inne. Akhirnya, transaksi pun dibayar tunai setelah mencari "remah-remah" uang di kantong dan tas. Kepastian soal pemblokiran dia dapatkan sekitar pukul 22.30 WIB, ketika SMS dari Bank Mandiri menyambangi telepon genggamnya.
Layanan pesan singkat yang diterima Inne berbunyi, "Nasabah Yth, Kartu Mandiri Anda kami blokir guna keamanan data Anda. Segera ganti kartu di Cabang terdekat dengan membawa kartu & identitas diri." Adapun banyaknya teman-teman Inne yang panik ataupun turut menjadi "korban" pemblokiran ini karena tempat kerja Inne sebelumnya memakai jasa Bank Mandiri untuk sistem penggajian.
Karenanya, kabar pemblokiran ATM Bank Mandiri ini pun langsung ramai di jejaring Path Inne. "Dari situ juga saya dapat kabar soal kepanikan teman-teman yang tak punya mobile banking dan SMS banking pada panik karena mesin ATM juga offline," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, jejaring media sosial ramai dengan kabar pemblokiran kartu ATM Bank Mandiri. Isu ada peretasan sudah pula dibantah oleh Bank Mandiri. Pemblokiran diakui memang terjadi, tetapi Bank Mandiri mengatakan, tindakan itu semata upaya pencegahan untuk mengantisipasi kejahatan perbankan.
SUMBER
Ya kalau jadi gue , lumayan panik juga kalau seandainya ingin membayar sesuatu tiba2 kartu ATM ga bisa digunakan... Yang jelas malu dong ya ... Dan juga semisalnya ketika emang saat butuh kartu ATM , tiba2 diblokir tanpa informasi ..
0
18.8K
Kutip
17
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan