- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
sibuk ngebahas olga baik ama orang lain, kenapa neneknya ga diurusin.


TS
andykiswanto
sibuk ngebahas olga baik ama orang lain, kenapa neneknya ga diurusin.
Nenek Olga Hidup Sebatang Kara di Permukiman Padat

2 April 2015
Reporter : Chaerunnisa
Rimanews - Di usianya yang semakin senja, Soimah (82), nenek Olga Syahputra, tinggal sebatang kara di permukiman padat. Kondisi itu berbanding terbalik dengan rumah mendiang Olga yang mewah di kawasan Gatot Subroto.
Soimah yang tengah kurang sehat mengaku tidak memiliki cukup biaya untuk memeriksakan diri ke dokter.
"Mau periksa dokter, enggak ada duit," akunya kepada infotainment, seperti dikutip dari YouTube.
"Sudah empat bulan enggak makan nasi, kurus banget badannya. Dulunya gemuk. Enggak pengin makan, bubur aja Rp2000 perak enggak habis. Baru berapa sendok, muntah. Enggak bisa masuk," sambungnya.
Soimah lantas mengungkapkan, telah melakukan beragam upaya untuk mengobati penyakitnya. Namun, dia mengaku enggan dirawat karena hidup sebatang kara.
"Sudah ke mana-mana, ke RS Persahabatan, disuruh dirawat, saya enggak mau. Biarin, entar enggak ada yang urusin," imbuhnya.
Di kontrakan sempit yang disewanya Rp500 ribu per bulan, Soimah mengaku hanya tinggal sendiri. Dia hanya dapat hiburan setelah beberapa orang mampir ke rumahnya.
"Enggak malam, enggak siang, saya sendiri. Kalau ada yang datang ke depan, baru ngobrol, kalau enggak, ya tidur," tandasnya.
Sumber : Rimanews

2 April 2015
Reporter : Chaerunnisa
Rimanews - Di usianya yang semakin senja, Soimah (82), nenek Olga Syahputra, tinggal sebatang kara di permukiman padat. Kondisi itu berbanding terbalik dengan rumah mendiang Olga yang mewah di kawasan Gatot Subroto.
Soimah yang tengah kurang sehat mengaku tidak memiliki cukup biaya untuk memeriksakan diri ke dokter.
"Mau periksa dokter, enggak ada duit," akunya kepada infotainment, seperti dikutip dari YouTube.
"Sudah empat bulan enggak makan nasi, kurus banget badannya. Dulunya gemuk. Enggak pengin makan, bubur aja Rp2000 perak enggak habis. Baru berapa sendok, muntah. Enggak bisa masuk," sambungnya.
Soimah lantas mengungkapkan, telah melakukan beragam upaya untuk mengobati penyakitnya. Namun, dia mengaku enggan dirawat karena hidup sebatang kara.
"Sudah ke mana-mana, ke RS Persahabatan, disuruh dirawat, saya enggak mau. Biarin, entar enggak ada yang urusin," imbuhnya.
Di kontrakan sempit yang disewanya Rp500 ribu per bulan, Soimah mengaku hanya tinggal sendiri. Dia hanya dapat hiburan setelah beberapa orang mampir ke rumahnya.
"Enggak malam, enggak siang, saya sendiri. Kalau ada yang datang ke depan, baru ngobrol, kalau enggak, ya tidur," tandasnya.
Sumber : Rimanews
0
3.7K
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan