ane punya teman, direktur operation salah satu bank terkemuka di Jakarta

katanya banyak kasus seperti ini yang terjadi.

tapi kasus kemarin, si PENIPU terlalu tolol... menggunakan 1 kartu kredit untuk pesan banyak tiket hotel.
akibatnya orang card center melihat ada transaksi yang tidak wajar, maka ditelponlah si pemilik kartu kredit yang asli. ternyata yang punya kartu kredit bilang dia tidak transaksi hotel... maka dibatalin semua transaksinya.

itu si PENIPU kayaknya nyolong data kartu kredit dan nomor csv dibelakangnya.

si PENIPU bisa aja pernah menjadi kasir dimana saja, misalnya dia pegang kartu kredit, nomor kartu kredit, nama pemilik dan nomor csv dibalakangnya dicatat, pasti bisa dipakai buat transaksi online.

kalaupun lolos, pasti akhir bulan , kalau udah keluar tagihan, si pemilik kartu kredit asli terima tagihan, dan complain ke bank, bakalan bisa ditelusuri nih... agan bisa kena kasus loh... hati-2 aja gan

kalau dipakai untuk hotel atau penerbangan, paling gampang dicari... biasanya langkah awal diselesaikan secara kekeluargaan, agan yang ketipu diharuskan membayar lagi sesuai nominal yang dipakai.

JADI SEBAIKNYA BERPIKIR 2 KALI UNTUK TRANSAKSI PEMBELIAN TIKET PENERBANGAN MURAH ATAU VOUCHER HOTEL MURAH.