Warga Jl. Karya Utama Dalam, Gang Mufakat, RT 03, RW 06, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat dihebohkan dengan penggerebekan industri rumahan yang menghasilkan air zamzam palsu di kawasan tempat tinggal mereka.

Bahkan, pemilik rumah yang diketahui bernama Nasrudin (43) mengaku tidak tahu jika rumah yang dikontrakkannya disalahgunakan. Selain air zamzam palsu, industri rumahan tersebut juga memproduksi sejumlah panganan khas Timur Tengah seperti kurma dan kismis yang diduga juga palsu.

“Saya enggak tahu (mereka) jualan apa, tahu-tahu digrebek saja. Terus langsung dibawa polisi. Mereka ngontrak di sini baru tiga bulan,” uajr Nasrudin kepada wartawan, Kamis (2/4/2015).

Sementara itu, Ketua RW 06, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat Saadan mengaku tidak tahu jika di wilayahnya ada tempat produksi air zamzam palsu. Bahkan, menurut Saadan, baik pemilik maupun pengontrak tidak pernah melaporkan diri sebagai warga pendatang ke pihaknya.

“Saya malah tahunya dari media. Mereka (pemilik dan pengontrak) itu tidak pernah melapor ke saya. Tapi bagus lah kalau digerebek mah, karena itu meresahkan warga,” tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Abi (39) mengatakan, aktivitas di rumah yang memproduksi air zamzam palsu tersebut selalu tertutup. Menurut Abi, para pekerja di rumah tersebut juga tidak pernah berosialisasi dengan warga maupun tetangga.

“Penghuninya enggak pernah gaul. Hanya terlihat beberapa mobil kelaur-masuk saja kalau pagi dan sore,” singkatnya.

Sumber: http://www.infonitas.com/megapolitan...7#.VR0uio7TDrM

Waspada jangan percaya air zam zam rumahan