Kurs mata uang Dollar yang semakin naik mungkin membuat sebagian besar traveler tercekik, tercekik bagaimana menyiasati traveling ke luar negeri mereka tetap irit dan terlaksana. Pengennya sih sebisa mungkin enggak memakai dollar, tetapi sialnya Dollar adalah salah satu mata uang yang paling diterima ketika traveling ke luar negeri.

Tetapi tenang saja, selalu ada jalan untuk para traveler yang ingin jalan jalan. Meskipun dollar naik, liburan pun tetap asik jika teman – teman traveler mengikuti beberapa tips ini. Paling tidak bisa dicoba salah satu saja, biar liburan kalian tetap asik meski dollar naik!

Ini dia beberapa tips liburan asik meskipun dollar naik buat teman – teman traveler sekalian!!

1. Pilih Destinasi Traveling Di Asia Atau Di Asia Tenggara

Dollar US yang makin melejit naik nilai tukarnya akan terasa sekali pengaruhnya ketika teman – teman traveler traveling ke Eropa atau bahkan ke Amerika. Nah, kalau diamati dengan seksama, nilai tukar mata uang rupiah ke beberapa negara di Asia tidak terlalu jelek. Jadi Asia atau Asia tenggara adalah pilihan yang menyenangkan untuk tetap menjelajah negara orang meski Dollar US sedang melejit.

Misalnya jika teman – teman traveler ingin liburan dengan tema kuliner, mungkin bisa mengeksplorasi Malaysia, Thailand atau bahkan Vietnam. Sementara kalau bosan dengan daerah Asia Tenggara, teman – teman traveler bisa menjelajah negeri unik semacam China, Korea Selatan, Jepang atau bahkan Korea Utara kalau berani? Atau kalau mau yang eksotis, bisa coba menjelajah di Asia bagian selatan seperti India, Srilanka atau Nepal jika ingin sekalian mengunjungi Himalaya.

2. Pilih Negara Dengan Biaya Hidup Dan Transportasi Murah

Memilih destinasi yang biaya hidup dan transportasi lebih murah adalah tips jitu mensiasati Dollar yang sedang naik, atau bahkan salah satu tips untuk mensiasati budget traveling. Negara dengan biaya hidup murah seperti Vietnam, India atau Thailand.

Dengan memilih negara dengan biaya hidup yang lebih murah atau setara dengan Indonesia, teman – teman traveler akan lebih bisa menikmati jalan – jalan tanpa memikirkan tabungan jebol karena overbudget. Traveling pun juga tidak terlalu sengsara karena kalian masih bisa mencoba makanan enak, atau sesekali berbelanja souvenir yang murah.



3. Lebih Banyak Jalan Kaki Ketika Di Tujuan

Selain akomodasi, biasanya pengeluaran terbesar ketika traveling adalah transportasi. Nah, ketika teman – teman traveler tetap harus traveling ke negara yang menggunakan Dollar, salah satu tips traveling yang jitu adalah banyak – banyak jalan kaki. Apalagi biasanya untuk negara maju mereka punya jalur khusus untuk pejalan kaki. Selain itu dengan berjalan kaki ketika traveling kita bisa menemukan sesuatu yang menarik dan unik yang sering terlewat jika sedang menggunakan transportasi publik.

4. Berusaha Berhemat Di Negara Tujuan

Berhemat! Berhemat! Dan.. Berhemat! Hanya itu yang bisa dilakukan jika tetap ingin traveling ketika kurs dollar sedang melejit. Lupakan sejenak foya – foya, kurangi kebiasaan belanja berlebihan ketika traveling. Beli barang – barang yang memang perlu dan bermanfaat. Kalau ada teman yang nitip oleh – oleh, todong dulu uangnya di depan atau nggak usah dibelikan sekalian!

Daripada uang banyak habis di belanja, akan lebih menyenangkan jika digunakan untuk memperpanjang masa traveling kan? Belanja pengalaman dengan memperbanyak destinasi dan foto ketika traveling. Atau bisa juga memperbanyak foto traveling untuk oleh – oleh keluarga atau teman di rumah

5. Liburan Di Indonesia Saja Deh!

Tips terahkhir ini yang paling nasionalis dan menyenangkan buat teman – teman traveler yang tetap ingin traveling, meski dollar melejit tak karuan. Tenang saja, meskipun Indonesia ini negara yang masih berkembang dan infrastruktur pariwisatanya agak kurang oke. Indonesia adalah negara yang cantik dengan banyak destinasi alamnya yang bikin happy!