- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tiongkok Segera Investasikan 900 Triliun Ke Infrastruktur Indonesia


TS
drunkard.online
Tiongkok Segera Investasikan 900 Triliun Ke Infrastruktur Indonesia
Hasil lawatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Tiongkok pekan lalu berhasil membawa pulang komitmen investasi dari Negara panda tersebut yang nilainya mencapai 68,44 miliar dollar AS(Rp900 Triliun). Para investor asal Tiongkok banyak yang menyatakan keinginan mereka untuk masuk ke sejumlah proyek infrastruktur Indonesia, mulai dari proyek listrik, pelabuhan, jalan hingga membangun pabrik pengolahan (smelter) mineral.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, menyebutkan bahwa hingga saat ini sudah ada sejumlah rencana kerjasama dengan investor Tiongkok untuk meningkatkan nilai perdagangan kedua negara menjadi 150 miliar dollar AS per tahun.
Beberapa perusahaan Tiongkok banyak yang sudah mulai mempersiapkan diri masuk ke ke Indonesia, salah satunya adalah PT Sulawesi Mining Investment. Perusahaan ini merupakan patungan Bintang Delapan Group yang komisaris utamanya adalah Sintong Panjaitan dan Tsingshan, anak usaha PT Dingxin Group.
Diketahui, mereka berencana membenamkan investasi senilai 5,5 miliar dollar AS di Indonesia untuk membangun kawasan industri berbasis feronikel di Morowali, Sulawesi Tengah. Selain akan membangun smelter, perusahaan ini rencananya juga akan membangun pembangkit listrik tenaga diesel 2×65 Megawatt (MW) di tahap pertama, dan selanjutnya menjadi 450 MW.
Selain itu, ada China Minsheng Investment Group yang akan berinvestasi hingga 5 miliar dollar AS untuk membangun kawasan industri. Lalu Nanshan Alumina juga telah bekerjasama dengan PT Bintan Alumina Indonesia dengan investasi 1 miliar dollar AS. Zulnahar Usman selaku Direktur Utama Bintan Alumina bilang, Bintan telah meneken kerjasama dengan Nanshan saat kunjungan Jokowi ke Tiongkok pekan lalu.
Kebanyakan para investor Tiongkok lebih berminat menggarap proyek mega listrik 35.000 MW, seperti China Oceanwide yang ingin mendirikan PLTU di Sumatera Selatan, kemudian Jiangsu Saintry Machinery Imp & Exp Coorp Ltd yang rencananya akan membangun PLTU di Lombok.
Source
mantaplah ..

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, menyebutkan bahwa hingga saat ini sudah ada sejumlah rencana kerjasama dengan investor Tiongkok untuk meningkatkan nilai perdagangan kedua negara menjadi 150 miliar dollar AS per tahun.
Beberapa perusahaan Tiongkok banyak yang sudah mulai mempersiapkan diri masuk ke ke Indonesia, salah satunya adalah PT Sulawesi Mining Investment. Perusahaan ini merupakan patungan Bintang Delapan Group yang komisaris utamanya adalah Sintong Panjaitan dan Tsingshan, anak usaha PT Dingxin Group.
Diketahui, mereka berencana membenamkan investasi senilai 5,5 miliar dollar AS di Indonesia untuk membangun kawasan industri berbasis feronikel di Morowali, Sulawesi Tengah. Selain akan membangun smelter, perusahaan ini rencananya juga akan membangun pembangkit listrik tenaga diesel 2×65 Megawatt (MW) di tahap pertama, dan selanjutnya menjadi 450 MW.
Selain itu, ada China Minsheng Investment Group yang akan berinvestasi hingga 5 miliar dollar AS untuk membangun kawasan industri. Lalu Nanshan Alumina juga telah bekerjasama dengan PT Bintan Alumina Indonesia dengan investasi 1 miliar dollar AS. Zulnahar Usman selaku Direktur Utama Bintan Alumina bilang, Bintan telah meneken kerjasama dengan Nanshan saat kunjungan Jokowi ke Tiongkok pekan lalu.
Kebanyakan para investor Tiongkok lebih berminat menggarap proyek mega listrik 35.000 MW, seperti China Oceanwide yang ingin mendirikan PLTU di Sumatera Selatan, kemudian Jiangsu Saintry Machinery Imp & Exp Coorp Ltd yang rencananya akan membangun PLTU di Lombok.
Source
mantaplah ..

Diubah oleh drunkard.online 01-04-2015 15:16
0
5K
85


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan