Pematangsiantar - Diduga karena gagal menikah dengan pacarnya disebabkan ketiadaan uang, Sawaluddin Siregar (26) akhirnya memilih bunuh diri. Dia menyayat tangan kirinya memakai pisau silet.

Jenazahnya ditemukan tergeletak dengan kondisi bersimbah darah, di kamar mandi rumahnya di Perumahan Tojai Lama, Jalan Desa Indah, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar Sumatera Utara (Sumut). Sofiani Harahap (51) yang pertama sekali menemukan jenazah anaknya itu, Selasa (31/3/2015) pagi.

Berawal ketika adik korban sekitar pukul 04.00 WIB akan masuk ke kamar mandi. Ternyata pintu kamar mandi terkunci. Curiga kamar mandi tetap terkunci, Sofiani mendobrak pintu dan menemukan Sawaluddin tergeletak tak bernyawa.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan Polres Pematangsiantar, ditemukan pisau silet di dekat jasad. Pergelangan tangan kiri terdapat luka sayat, namun polisi tidak menemukan tanda kekerasan lain. Diduga bunuh diri.

"Ada beberapa luka sayat di tangan kiri, tapi yang cukup dalam cuma satu. Dugaan kita bunuh diri," ujar Ipda Edy Wirya, Kanit SPKT Polres Pematangsiantar.

Kepada polisi Sofiani menyatakan, empat hari lalu anaknya pernah berupaya bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan celana panjang. Namun percobaan itu bisa digagalkan keluarga.

Aksi nekad pria lajang itu diduga karena rencana korban menikah dengan pacarnya selalu gagal. Itu dikarenakan ketiadaan biaya. Sudah sembilan tahun pacaran tapi belum nikah juga, karena tidak punya uang. Saat ini jenazah disemayamkan di rumah orang tuanya. Rencananya akan dikebumikan hari ini.

Sumur