Gara Gara Trend Begal ,

Sumber :
http://news.detik.com/read/2015/03/2...iteriaki-begalQuote:
Semarang - Pengeroyokan yang menyebabkan siswa SMK di Semarang tewas diduga karena teriakan "begal" yang terdengar di lokasi kejadian. Sekitar 30 menit sebelum kejadian, ada pengendara motor yang bersembunyi di pos karena mengaku nyaris dibegal.
Satu dari 8 saksi yang diperiksa polisi, Periyanto (25) warga Mranggen mengatakan 30 menit sebelum kejadian pengeroyokan atau pukul 01.30, ia dan temannya melintas di Jalan Soekarno-Hatta dekat dengan lokasi. Tiba-tiba mereka dipepet sekelompok orang dengan empat motor yang menendang motornya.
"Saya mau ke daerah Citarum, ada empat motor mepet dan nendang, ada yang berusaha menyabetkan sabuk yang ujungnya besi," kata Periyanto di Mapolsek Pedurungan, Minggu (29/3/2015).
Beruntung ia tidak terjatuh dan langsung tancap gas masuk ke gang perumahan dan bersembunyi di pos jaga. Di sana ia bercerita kepada warga yang sedang berjaga. Kemudian sekira pukul 02.00 terjadi keributan dan saat Periyanto melihat, korban Setya Aji Tri Pamungkas (15) sudah tergeletak.
"Setelah saya cerita saya disuruh tunggu di pos. Setelah 30 menit saya dipanggil warga ke jalan dan sudah ada kejadian itu," tandasnya.
Ketika ia mengetahui wajah Aji dan teman-temannya, ternyata Periyanto belum pernah melihatnya. Bahkan ciri korban dan orang yang hendak membegalnya berbeda.
"Yang mau begal saya itu agak gemuk, pakai jaket abu-abu," tandasnya
Salah satu korban pengeroyokan, Sofyan mengatakan awalnya mereka ada rombongan 11 orang dan hendak menonton balap liar di Jalan Soekarno-Hatta. Saat melintas di lokasi mereka tiba-tiba dilempari batu oleh pengendara motor lainnya.
"Kami dilempari, saya kena pertama sampai jatuh, terus saya naik motornya Gita. Gita lari," ujar Sofyan yang mengalami luka sobek di mulut kanan dan tangan kanan.
Ia melihat Aji terjatuh lalu dihajar menggunakan batu, kayu, dan bambu oleh sekelompok orang. Saat itulah Sofyan juga mendengar teriakan "begal" yang diulang-ulang.
"Iya ada yang teriak, 'begal, begal'. Tapi saya sumpah bukan begal, cuma mau nonton balap," tandasnya.
Kanit Reskrim Polsek Pedurungan, AKP Mohamad Bahrain membenarkan hal itu. Dari penyelidikan sementara, Aji memang bukan pelaku begal ataupun korban begal. "Bukan begal, bukan juga korban begal. Ini kejadiannya pengeroyokan. Delapan orang diperiksa, masih sebagai saksi," kata Bahrain saat ditemui detikcom.
sedih juga kalau lihat kejadian kayak gini ,
orang orang indonesia tidak pernah banyak mikir ,mana yang diteriaki ya itu yang digebuki