Siapa sih yang ga kenal sama tarzan, si anak manusia yang hidup bersama kawanan gorila (adapula versi yang hidup bersama kawanan serigala).

atau yang demen film korea, pasti pernah nonton The wolfboy, yang menceritakan tentang seorang pemuda yang tumbuh bersama anjing sehingga bertingkah laku layaknya seekor anjing.
tapi tahukan juragan kalo manusia yang bertingkah laku layaknya binatang memang ada? mereka disebut dengan Mowgli Syndrome

contoh kasus mowgli syndrom

Dina Sanichar, atau 'The Indian wolf Boy', hidup di antara serigala sampai ia berusia 6 tahun, ketika pemburu melihat dia mengikuti seekor induk serigala ke gua nya. Mereka menyelamatkan anak itu dan pada saat itu, ia benar-benar bertindak seperti binatang liar. Dia terus-menerus merobek pakaiannya, berlari dengan merangkak, dan makan (hanya daging mentah) dari tanah. Dia akhirnya disapih daging dimasak tapi tidak pernah belajar untuk berbicara. Dia kemudian menjadi kecanduan tembakau. Dia meninggal pada tahun 1895, pada usia 34.


Syrian Gazelle Boy
anak laki-laki berusia 10 tahun ditemukan pada tahun 1960 oleh seorang antropolog hidup di antara kawanan rusa. Dia biasanya berlari dan berjalan pada semua merangkak, hanya kadang-kadang naik untuk berdiri, menunjukkan bahwa ia telah ditinggalkan lama setelah belajar berdiri, sekitar 7-8 bulan. Sebagian besar dia makan akar padang pasir dan tanaman lainnya, meskipun kadang-kadang makan kadal dan cacing ketika tanaman langka. di benar benar bertingkah laku layaknya saudara-saudara rusa nya. Pada tahun 1966, beberapa upaya untuk menangkap dia tidak berhasil dan ia tidak pernah diselamatkan.


Rochom P’ngieng – Cambodian Jungle Girl
cerita ini sangat menarik, Rochom hilang pada usia 8 sementara menggiring kerbau bersama adiknya di hutan Kamboja. Dia tetap di hutan selama 19 tahun berikutnya, sampai muncul ke sebuah desa tidak jauh dari rumah aslinya pada tahun 2007. Ayahnya segera mengenalinya ketika kisah penemuannya disiarkan di berita, dan ia bertemu kembali dengan orang tuanya.

Setelah pemulihan, dia hanya bisa mengatakan tiga kata: 'ibu', 'ayah', dan 'sakit perut', dan terpisah dari orang-orang tidak berbicara bahasa yang mudah dipahami. Ketika ia haus atau lapar, ia hanya menunjuk mulutnya dan ketika berjalan, lebih suka merangkak. Meskipun ia dirawat oleh orang tuanya namun beberapa kali mencoba melarikan diri, ia melarikan diri kembali ke hutan pada bulan Mei 2010 dan belum ditemukan sampai sekarang.

anak anak adalah peniru yang sempurna, mungkin itulah yang terjadi pada mereka. ketika hidup bersama binatang, tentu ingatan akan sisi manusianya hilang berganti dengan ingatan dari sisi hewan, dan untuk memulihkannya mungkin sangat sulit. semoga bermanfaat