Hukum Murphy ( Murphy’s Law )memang tidak serupa dengan hukum Archimedes atau hukum Pithagoras. Dia tidak membutuhkan pembuktian empiris untuk mendukungnya. Namun akurasinya tak perlu diragukan lagi. Dan kalau hukum-hukum ilmu fisika atau mekanika itu bisa membuat kening kita berkerut, maka hukum yang satu ini justru membuat kita tertawa bahkan kadangkala menertawakan diri kita sendiri.

Konon hukum Murphy ini dipopulerkan pada tahun 1949 oleh seorang perwira Angkatan Udara AS bernama Kapten Edward Murphy yang ditugasi untuk melakukan penelitian akan kemampuan manusia menahan deselerasi mendadak misalnya pada saat tabrakan. Maka lahirlah ungkapannya yang terkenal "If anything can go wrong, it will." (terjemahan bebasnya : Jika sesuatu memiliki potensi untuk menjadi kacau, maka itu pasti akan terjadi)

Contoh Berlakunya Hukum Murphy dalam kehidupan sehari - hari :