BISMILLAH, Semoga menjadi HT.. Amiin

Sebelumnya ane mau ngebahas apa itu JKT48?

JKT48 adalah sebuah grup idola (idol group) yang dibentuk oleh Produser sekaligus pencipta lagu yang sudah sangat terkenal di Jepang, Akimoto Yasushi. Akimoto adalah produser dari 48 family yang beranggotakan grup idola AKB48 (Akihabara, Tokyo), NMB48 (Namba, Osaka), SKE48 (Sakae, Nagoya), HKT48 (Hakata, Fukuoka), dan sister group pertama di luar Jepang yaitu JKT48 (Jakarta, Indonesia). Tahun 2012 ini 48 family sudah membentuk overseas sister group lainnya, yaitu TPE48 (Taipei, Taiwan) dan SNH48 (Shanghai, Cina). Seluruh anggota 48 family berbasis idol group.

JKT48 mengadopsi konsep AKB48 yaitu "idola yang dapat anda jumpai setiap hari”. JKT48 mengadakan pertunjukan rutin hampir setiap hari di Teater JKT48, lantai 4 mal Fx Sudirman, Jakarta.

(http://fansjkt48indonesia.blogspot.c...#ixzz2b0iobBzH)

OK sampai disitu dulu ngebahas JKT48-nya

Sebelumnya ane membuat ini dikarenakan banyak temen-temen ane yang ngefans banget sama "Idol group" tersebut.

dari mulai nge follow-followin member2 nya, nonton teathernya sampe berpuluh kali, sampe ngasih gift yang itunganya cukup mahal. ane sih mikirnya ngasih-ngasih gitu buat apa, lagian member gak mempedulikan siapa yang ngasih, apalagi sampai pengen tau dan lebih dekat kpd fans yang memberinya gift tersebut.

Memang sih ane akui member jkt48 itu cantik, manis & masih muda, ane pun tidak akan munafik kalo ane suka ngeliat gadis cantik yang masih muda dan ditambah dengan profesinya sebagai artis. tapi jauh dari itu semua ane punya batas kesadaran nalar untuk bisa membedakan suka dengan fanatik yg berujung kecanduan yang merusak psikis.

disini ane bukan buat menjelek2an suatu group/komuntas & DLL. ane disini netral, sekali lagi ane netral. ane cuma mau berbagi secuil pengetahuan psikologi tentang fans fanatik

Ane disini cuma buat ngeshare pengetahuan ane aja yang kebetulan ane dapetin dari secuil ilmu psikologi

Okay lanjut.. berbanding lurus dengan kata ane sebelumnya, ini hanyalah merupakan opini ane yang sangat bisa diabaikan bila tidak sepikiran dengan pembaca. Mohon jangan salah dalam memahami esensi dari thread, dipahami judulnya maka akan tahu titik berat tulisan ane mengarah kemana. Oke langsung aja deh ke topik primernya

Akhir-akhir ini ane agak miris aja melihat banyaknya komunitas-komunitas penggemar yang bermunculan tapi membelokkan fungsi dari komunitas itu sendiri. Menurut pemahaman ane, komunitas penggemar dibentuk untuk menjadi ajang berkumpul dari para penggemar, yang mana bisa saling berbagi dan menambah keluarga baru. Komunitas penggemar juga berfungsi untuk menjadi tempat sharing update gigs , update facts dan update news dari idolanya. Penggemar2pun berkewajiban mendukung sang Idola baik karier maupun pilihan hidupnya apapun itu sejauh positif dan mengingatkan bila sang Idola mulai melenceng dari track yang positif, tanpa mendikte dan memaksa sang Idola untuk mengikuti kehendaknya. Masukan-masukan dari penggemar biasanya akan disampaikan oleh pengurus komunitas tersebut yang pastinya memiliki akses yang lebih dekat kepada sang Idola. Itulah basically fungsi sebuah komunitas penggemar menurut pandangan saya yang bukan siapa2. Namun bila komunitas tersebut mulai mengarah pada pemaksaan, selalu merasa apa yang diputuskannya adalah benar, mengatur2 kehidupan sang idola layaknya mereka yang memiliki idola tersebut seutuhnya, perlulah dipertanyakan, anda siapa??

pernah membaca postingan sebuah akun yang mengatasnamakan komunitas penggemar dari seorang artis, yang lini waktunya tidak mencerminkan sebuah komunitas penggemar sama sekali. isi lini waktunya adalah pendiktean kepada sang artis apa yang harus sang artis perbuat, lalu mengata2i orang2 yang dekat dengan sang artis, bahkan hingga mengarah pada SARA. Sedihnya adalah, sang artis sendiri pun mungkin merasa nyaman dengan kehidupan yang dipilihnya, namun sang komunitas mengatur kehidupan artisnya layaknya si artis tidak memiliki hak atas hidupnya sendiri. Darimana mereka bisa dikatakan “menggemari”?? Itu bukan gemar, itu obsesi. Itu rasa memiliki yang terlalu besar,. Dan hati2, perasaan2 dan halusinasi2 seperti itu sudah mengarah pada gangguan psikis. Obsesif dan Psikopat! Layakkah sebuah komunitas penggemar dibangun bila isi lini waktunya hanya pencerminan betapa terobsesinya orang yang mengurus komunitas tersebut terhadap artis yang dia idolakan. Layakkah?

Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Pengidapnya juga sering disebut sebagai sosiopat karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya (wikipedia). Seorang psikopat biasanya terlihat sangat cerdas, mengetahui segalanya dan bertingkah layaknya dia lah yang paling benar. Bila obsesi yang berlebihan terus menerus dipelihara, lalu mulai mengata2i orang lain layaknya merasa paling benar, hati2 terhadap penyakit psikis yang satu ini. Dan tidaklah pantas, bila sebuah komunitas penggemar mencerminkan sebuah obsesi yang berlebihan. Karena sebuah komunitas adalah cerminan dari keseluruhan anggota komunitas dan bahkan artis yang diidolakan. Janganlah sampai satu orang yang “sakit” menyebabkan komunitas tersebut terlihat “sakit”. Jadi secara tidak langsung fans yang fanatik nya keterlaluan bisa dibilang gejala "psikopat" ringan

Dan untuk kebiasaan para wota yang suka banget sama JKT48 yang udah akut biasanya doi demen banget nge stalking-in akun sosmed member/artis tsb, & fans biasanya sangat gembira kalau melihat artisnya cuma sekedar share photo lagi makan, lagi jalan-jalan ato lagi maenin hp doang (padahal sih itu hal-hal biasa). itu bisa berujung menjadi khayalan si fans yang pastinya cuma khayalan (bukan realistis), itu bahaya loh gan kalo kebanyakan waktu kita dihabiskan buat membayangbayangi sang idola apalagi sampai menghayal tiap hari, bisa berpengaruh ke kehidupan dan aktifitas kita sehari hari.

Hal yang mungkin menjadi inti dari tulisan ini adalah menjadi penggemar yang sewajarnya saja. Berikanlah kesempatan pada sang idola untuk “bernafas” dan memiliki hidupnya sendiri tentunya juga untuk agan sendiri agar telepas dari belenggu kegemaran fanatik berlebihan anda kepada artis tsb. satu hal lagi Bila banyak gosip atau rumor tentang sang idola, sikapi dengan kepala dingin, bukanlah emosi berlebihan. Artis memang ditakdirkan untuk disorot segala tindak tanduknya, itu wajar dan memang konsekuensinya. Pahami itu, bukankah manusia diciptakan untuk menerima efek baik ataupun buruknya bukan? sama dengan artis karena artis kan juga manusia, maka saya rasa reaksi berlebihan terhadap sebuah rumor mengenai idolanya tidak akan ada. Jangan mendikte dan memaksakan kehendak pada sang idola, sadarilah posisi kita, kita hanya fans, yang tidak memiliki kapasitas sejauh orang tua dan keluarganya lebih baik memikirkan keluarga, kerabat, atau orang2 terdekat anda, boleh lah anda fanatik tapi hanya sekedar menghibur anda agar anda semangat dalam menjalani hidup ini bukan malah sebaliknya bukan?. ini pun berlaku untuk fans fanatik terhadap idolanya yang lain, bukan hanya jkt48.


Well, Be a smart fans guys. Kita pasti bisa!


Sebaik baiknya kaskuser pasti meninggalkan Komeng

Dan Semoga ane dikasih sumbangan untuk pastinya dari kaskuser dermawan, yang lempar silahkan, berarti ente gak menghargai ilmu psikologi sedunia




Komentar dan pendapat dari kaskuser

Koment mesum:




Koment bijak:




Koment bikin tobat:




Koment bikin tobat dunia & akherat: