suarasurabaya.net - Teguh Arifianto, pembobol mesin ATM di Jalan Raya Pasar Kembang, melakukan aksinya dengan menggunakan tangan kosong dan doa.

"Saya hanya mengucapkan doa istighfar sebanyak mungkin, kemudian pintu langsung saya tarik dan terbuka pintu mesin ATM-nya," kata Teguh, tersangka, di Polsek Sawahan, Sabtu (28/3/2015).

Dia mengungkapkan, amalan doa itu didapat dari ibunya yang sedang mengidap kanker payudara. Doa itu dibaca berulangkali sambil berjalan kaki dari Singosari hingga ke Surabaya.

Secara terpisah, Kompol Gathut Bowo Kapolsek Sawahan mengatakan kalau kekuatan tangan tersangka merusak pintu mesin ATM telah dicoba di kantor polisi.

"Saat dicoba agar membuka pintu besi dekat tahanan, ternyata terbuka. Padahal hanya cukup membaca dan mengucapkan bismillah, istighfar kemudian allah akbar langsung jebol," kata Kompol Gathut. (bry/iss/tok)
Editor: J. Totok Sumarno

http://kelanakota.suarasurabaya.net/...Kosong-dan-Doa

Wong edan emang ya...