Si Ucok, raja copet Siantar, telah sebulan di Jakarta
dalam rangka peningkatan karir. Kantongnya pun
udah kempes. Maka mulailah dia bekerja. Dinaikinya
mikrolet jurusan Kampung Melayu - Senen. Di
sebelahnya duduk Tuan Arab, yang asyik korek-korek
upilnya. "Sasaran empuk.., anggo sadarion jadilah
makan saksang aku" pikir si Ucok sambil tangannya
pelan-pelan merayap masuk ke kantong si Arab.
"Bah..lumayan juga pundi-pundi uang si Arab, ini..,"
batin si Ucok setelah tangannya mengenggam sesuatu.
Tapi ketika "pundi-pundi" itu ditarik pelan-pelan,
seperti tersangkut. Ucok pun kendorkan tarikannya
sambil menggoyang-goyang. Tapi dirasanya, pundi-
pundi itu membesar.! "Bah... ini bukan pundi-pundi...
ini pidong si Arab iini..!" teriak Ucok dlm hatinya.
Pelan-pelan tangannya/ jari-jarinya mau
dilepaskannya dari pundi-pundi itu. Tapi TUAN Arab
berkata tegas2..:"Ente lepas tangan ente....... Ane teriak
copet..! Lanjut goyang..!"
.... "Bah...!".. Desis si Ucok....