Jepang telah meningkatkan anggaran pertahanan negaranya untuk pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir, sebagai jawaban terhadap meningkatnya perselisihan dengan Tiongkok. Ini menandakan ekspansi militer Jepang untuk pertama kalinya dalam 40 tahun, dengan penempatan pangkalan militer baru di pulau-pulau terluar Jepang.

Dengan peningkatan perbelanjaan militer oleh Jepang dan Tiongkok, Korea Selatan juga telah memperbesar anggaran pertahanan untuk tahun 2014. Dengan ancaman konstan dari Korea Utara, Korea bagian Selatan memiliki kekuatan militer yang relatif besar dibandingkan ukuran negaranya. Dengan sistem wajib militer, personil cadangan Korsel mencapai 2,9 juta orang.

Anggaran militer Turki diperkirakan akan meningkat 9.4% pada tahun ini, dibandingkan anggaran tahun 2013. Konflik di Suriah dan modernisasi peralatan Turki menjadi alasan utama untuk pembesaran perbelanjaan militer. Anggota NATO yang menyumbang pasukan untuk beberapa inisiatif di seluruh pelosok dunia ini juga mengambil bagian dalam operasi NATO di Afghanistan, dan juga pemeliharaan perdamaian di daerah Balkan.

Di dalam Uni Eropa dan NATO, angkatan bersenjata Jerman termasuk yang paling canggih dan mutakhir. Hanya karena fokus Jerman kepada ekonominya saja yang tidak membuatnya lebih kuat pada daftar ini. Wajib militer dihapuskan pada tahun 2011, dalam upaya membuat pasukan militer yang lebih professional.

Perancis sedang mengurangi anggaran pertahanan-nya sebesar 10% dibandingkan tahun lalu, untuk memfokuskan upaya dalam modernisasi dan pembelian teknologi mutakhir. Biarpun demikian, anggaran Perancis untuk pertahanan-nya mencapai 43 Miliar Dolar AS, dan angkatan bersenjata Perancis juga pada saat ini aktif di Afrika dan Afghanistan.

Walaupun Inggris masih berada di urutan kelima, anggaran pertahanan negara ini berkurang 20% dalam 5 tahun terakhir. Inggris juga berencana untuk memperkecil angkatan bersenjata-nya sebesar 20%, dan sekarang memfokuskan upayanya di riset dan teknologi. Lewat pelatihan dan peralatan yang canggih, militer Inggris yang relatif kecil ini masih dianggap salah satu yang paling kuat di dunia.

Negara pengimpor persenjataan terbesar di dunia, India sedang mendorong modernisasi angkatan bersenjata-nya dengan pengeluaran yang selalu bertambah tiap tahunnya. India memiliki dua kapal induk yang dibeli dari luar negeri, dan sedang membuat dua kapal induk buatan India sendiri yang diperkirakan selesai tahun 2017 dan 2025

Republik Rakyat Tiongkok memiliki angkatan bersenjata terbesar, meskipun pada saat ini masih belum dianggap yang paling kuat, dan memiliki anggaran pertahanan kedua terbesar di dunia. Tiongkok sekarang mengurangi impor, dan memusatkan perhatiannya pada teknologi persenjataan dalam negeri. Tiongkok juga telah membeli rangka kapal induk yang belum selesai dari Ukraina, dan memperbaharuinya menjadi kapal induk pertama Tiongkok, bernama Liaoning.

Militer Rusia sekarang ini jauh lebih kuat dibandingkan angkatan bersenjata Uni Soviet jaman dahulu. Rusia masih memperbesar anggaran pertahanan-nya setiap tahun, dan adalah salah satu negara pengekspor persenjataan terbesar di dunia. Dengan daerah geografi yang luas, pasukan tank Rusia juga adalah yang terbesar di dunia.

Dengan anggaran pertahanan terbesar di dunia, 612 Miliar Dolar AS, angkatan bersenjata Amerika Serikat memang tidak bisa ditandingi oleh negara mana pun. Kelebihan Amerika dalam teknologi dan kecanggihan persenjataan ini memang sulit untuk disusul. Selain itu, dengan 10 kapal induk yang aktif, Amerika bisa memancarkan kekuatan militernya keseluruh pelosok dunia.

SUMBER