- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PEDAGANG GLODOK mengeluh penjualan lesu


TS
congorhoax
PEDAGANG GLODOK mengeluh penjualan lesu
Terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika mengakibatkan harga barang elektronik semakin melambung bahkan hingga 20 persen per item barang.
Berdasarkan penelusuran tim Lensa Indonesia Sore di Pasar Glodok, Jakart Barat, Selasa 17 Maret 2015, para pedangang barang elektronik mengeluhkan sepinya pembeli karena terus melemahnya nilai tukar rupiah sejak beberapa pekan lalu.
Salah satu pedagang bernama Li Ong mengatakan, saat rupiah semakin melemah hanya satu atau dua orang pembeli saja yang datang ke tokonya. Itu pun hanya membeli item kecil saja.
"Mungkin karena harga-harga naik kali yah," kata Li Ong.
Menurut dia, tidak hanya barang stok baru saja yang harganya naik, tetapi barang-barang stok lama juga ikut naik karena harganya menyesuaikan. "Semuanya naik sekarang, barang lama juga naik," tuturnya.
Li Ong mencontohkan, salah satu item barang yang harganya melambung adalah DVD dengan merek GSA. Kata dia, apabila beberapa minggu yang lalu harganya berkisar diantara Rp200 ribu sekarang melonjak tinggi menjadi Rp250 ribu.
"Kemarin-kemarin paling harganya Rp210 ribu atau Rp220 ribu, tapi sekarang bisa Rp250 ribu lebih," terangnya
Saksikan terus berita-berita terkini dalam Lensa Indonesia Sore setiap hari pukul 16.00 hanya di Rajawali
Terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika mengakibatkan harga barang elektronik semakin melambung bahkan hingga 20 persen per item barang.
Berdasarkan penelusuran tim Lensa Indonesia Sore di Pasar Glodok, Jakart Barat, Selasa 17 Maret 2015, para pedangang barang elektronik mengeluhkan sepinya pembeli karena terus melemahnya nilai tukar rupiah sejak beberapa pekan lalu.
Salah satu pedagang bernama Li Ong mengatakan, saat rupiah semakin melemah hanya satu atau dua orang pembeli saja yang datang ke tokonya. Itu pun hanya membeli item kecil saja.
"Mungkin karena harga-harga naik kali yah," kata Li Ong.
Menurut dia, tidak hanya barang stok baru saja yang harganya naik, tetapi barang-barang stok lama juga ikut naik karena harganya menyesuaikan. "Semuanya naik sekarang, barang lama juga naik," tuturnya.
Li Ong mencontohkan, salah satu item barang yang harganya melambung adalah DVD dengan merek GSA. Kata dia, apabila beberapa minggu yang lalu harganya berkisar diantara Rp200 ribu sekarang melonjak tinggi menjadi Rp250 ribu.
"Kemarin-kemarin paling harganya Rp210 ribu atau Rp220 ribu, tapi sekarang bisa Rp250 ribu lebih," terangnya
http://www.rtv.co.id/read/news/2571/...onik-melambung
JANGAN BANYAK MENGELUH MENGELUH NGAK BAIK UNTUK KESEHATAN JIWA APALAGI SAMPAI MEMBACOT
ORANG DARI PADA BELANJA KE GLODOK LEBIH BAIK BELI SEMBAKO
Berdasarkan penelusuran tim Lensa Indonesia Sore di Pasar Glodok, Jakart Barat, Selasa 17 Maret 2015, para pedangang barang elektronik mengeluhkan sepinya pembeli karena terus melemahnya nilai tukar rupiah sejak beberapa pekan lalu.
Salah satu pedagang bernama Li Ong mengatakan, saat rupiah semakin melemah hanya satu atau dua orang pembeli saja yang datang ke tokonya. Itu pun hanya membeli item kecil saja.
"Mungkin karena harga-harga naik kali yah," kata Li Ong.
Menurut dia, tidak hanya barang stok baru saja yang harganya naik, tetapi barang-barang stok lama juga ikut naik karena harganya menyesuaikan. "Semuanya naik sekarang, barang lama juga naik," tuturnya.
Li Ong mencontohkan, salah satu item barang yang harganya melambung adalah DVD dengan merek GSA. Kata dia, apabila beberapa minggu yang lalu harganya berkisar diantara Rp200 ribu sekarang melonjak tinggi menjadi Rp250 ribu.
"Kemarin-kemarin paling harganya Rp210 ribu atau Rp220 ribu, tapi sekarang bisa Rp250 ribu lebih," terangnya
Saksikan terus berita-berita terkini dalam Lensa Indonesia Sore setiap hari pukul 16.00 hanya di Rajawali
Terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika mengakibatkan harga barang elektronik semakin melambung bahkan hingga 20 persen per item barang.
Berdasarkan penelusuran tim Lensa Indonesia Sore di Pasar Glodok, Jakart Barat, Selasa 17 Maret 2015, para pedangang barang elektronik mengeluhkan sepinya pembeli karena terus melemahnya nilai tukar rupiah sejak beberapa pekan lalu.
Salah satu pedagang bernama Li Ong mengatakan, saat rupiah semakin melemah hanya satu atau dua orang pembeli saja yang datang ke tokonya. Itu pun hanya membeli item kecil saja.
"Mungkin karena harga-harga naik kali yah," kata Li Ong.
Menurut dia, tidak hanya barang stok baru saja yang harganya naik, tetapi barang-barang stok lama juga ikut naik karena harganya menyesuaikan. "Semuanya naik sekarang, barang lama juga naik," tuturnya.
Li Ong mencontohkan, salah satu item barang yang harganya melambung adalah DVD dengan merek GSA. Kata dia, apabila beberapa minggu yang lalu harganya berkisar diantara Rp200 ribu sekarang melonjak tinggi menjadi Rp250 ribu.
"Kemarin-kemarin paling harganya Rp210 ribu atau Rp220 ribu, tapi sekarang bisa Rp250 ribu lebih," terangnya
http://www.rtv.co.id/read/news/2571/...onik-melambung
JANGAN BANYAK MENGELUH MENGELUH NGAK BAIK UNTUK KESEHATAN JIWA APALAGI SAMPAI MEMBACOT

ORANG DARI PADA BELANJA KE GLODOK LEBIH BAIK BELI SEMBAKO

0
6.4K
87


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan