Aksi mahasiswa yang mengusung isu “Kembalikan Jokowi ke Solo” marak digelar di seluruh wilayah Indonesia. Di sisi lain, tokoh Yayasan Paramadina, Ade Armando justru mengaitkan gerakan mahasiswa itu dengan ajaran Islam.

Ade Armando mengecam aktivis Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jonru Ginting, yang turut mengobarkan gerakan “Kembalikan Jokowi ke Solo”.

“Baru baca, Jonru bikin kampanye ‘Kembalikan Jokowi ke Solo’. Ya Allah, perbanyaklah shalat malam, Jonru. Anda itu mempermalukan Islam!” tulis Ade di akun Facebook ‘Ade Armando’.

Sebelumnya, akun ‘Jonru’ mengunggah poster bertajuk “Kembalikan Jokowi ke Solo”. Dalam poster itu tertulis: “Warga Jakarta Merasa Salah Pilih, ayo rame-rame kita antar Jokowi dikembalikan ke habitat-nya di daerahnya Solo. Yang setuju angkat jari, yang tidak setuju silahkan angkat jari 1″

Jum’at (27/03) mahasiswa di Kota Solo turun ke jalan menuntut Presiden Joko Widodo menepati janji kampanye . Aksi tersebut mengkritisi belum terwujudnya janji politik Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hingga hari ke-159 masa pemerintahan Kabinet Kerja.

Aksi digelar di Tugu Kertasura, pertigaan Kartasura yang merupakan jalur padat menuju Yogyakarta, Semarang dan Solo. Aksi dilakukan gabungan BEM mahasiswa Institut Agama Islam Surakarta.

Massa membawa sejumlah spanduk berisi kecaman terhadap Jokowi. Diantara spanduk bertuliskan “Pak Jokowi hanya ‘blusukan’ lali gawean,”. Selain itu, terlihat poster bertulisan “Wong Solo Siap Pulangkan Jokowi”.

Sumber gan: http://goo.gl/X3XIX2