Sejumlah mahasiswa Universitas Riau melakukan aksi demonstrasi di depan gerbang kampus Jalan HR Subrantas, Panam, Pekanbaru. Mereka menyerukan pencabutan mandat terhadap Presiden Joko Widodo, Selasa (17/3) sore.

Aksi demo yang dinamai "Konser Cabut Mandat Pengkhianat Rakyat" menampilkan spanduk bertuliskan "Tunduk Terdiam Bangkit Melawan, karena Diam adalah Pengkhianatan".

Dalam orasinya, mahasiswa menganggap pasangan Jokowi-JK dianggap gagal dan tidak melakukan perubahan apa pun untuk bangsa ini. Bukan menaikkan tingkat kesejahteraan rakyat, tapi malah membuat rakyat kecil makin terpuruk dengan berbagai kebijakan yang dianggap tidak pro rakyat sebagaimana janji-janji waktu kampanye.

Presiden Mahasiswa Unri Zulfa Hendri mengatakan, akibat kebijakan Jokowi-JK yang tidak pro raykyat kondisi bangsa Indonesia mejadi terancam, dan para koruptor jadi tertawa.

Sedangkan Suyeti selaku koordinator lapangan menyebutkan, selama pemerintahan Jokowi-JK rakyat makin sengsara. "Lihatlah, subsidi BBM dicabut, beras mahal, semua harga barang baik, rupiah loyo, gas mahal, tol kena pajak, hukum amburadul, KPK dilemahkan, koruptor diampuni, hutang negara membengkak bahkan harga mie instan turut naik," kata Suyeni dengan lantang.

Aksi mahasiswa Unri ini disertai dengan pembakaran ban bekas. Dan karena dilakukan di depan gerbang kampus, jalan HR Subrantas pun tidak bisa dilewati kendaraan yang mengakibatkan kemacetan panjang.***