- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Heboh! Polisi Bela Motor yang Masuk Jalur Transjakarta


TS
madesasmita
Heboh! Polisi Bela Motor yang Masuk Jalur Transjakarta

Quote:
Metrotvnews.com, Jakarta: Seorang penumpang Transjakarta menggunakan ponselnya untuk merekam sebuah keributan yang terjadi dalam bus Transjakarta dan mengunggahnya ke YouTube pada 24 Maret. Keributan ini terjadi karena seorang pengendara motor --tak mengenakan helm-- masuk ke dalam jalur khusus untuk Transjakarta.
Hal ini mungkin sudah hal yang biasa Anda temui di Jakarta. Tetapi, satu hal ganjil yang ditunjukkan dalam video ini adalah karena seorang polisi justru menghentikan Transjakarta yang sedang melaju dan menyalahkan sang sopir.
Melihat kejadian ini, para penumpang bus Transjakarta tak terima dan membela sang sopir. Beberapa penumpang berteriak marah, meminta penumpang lainnya untuk memfoto kejadian tersebut, tanpa sadar bahwa salah seorang penumpang telah berinisiatif untuk merekamnya dan mengunggahnya ke YouTube.
Salah seorang penumpang bus Transjakarta merekam tindakan oknum polisi yang membela seorang pengendara motor yang memasuki jalur bus atau busway. Polisi yang tak diketahui namanya tersebut bahkan malah memarahi sopir bus.
Tindakan itu pun membuat para penumpang yang ada di dalamnya geram. "Yang salah motor... Yang salah motor pak. Ayo kita ke Polda ramai-ramai," teriak salah satu penumpang yang ada dalam bus bernomor TJ 0149 tersebut.
Semua penumpang pun ramai-ramai ikut berteriak dan menghujat aksi oknum polisi itu. Anehnya, si pengendara motor yang juga ada di dalam bus malah membela diri.
"Bapak-ibu mohon maaf ya, saya roda dua, ini (bus Transjakarta) roda empat. Kalau saya mati bagaimana pak?," kilah pengendara motor yang tak diketahui identitasnya tersebut.
Sontak, aksi pembelaan diri itu pun langsung membuat emosi para penumpang makin meluap. Mereka meneriaki sang pengendara motor yang dengan percaya diri merasa dirinya tak bersalah.
"Bukan salah supir, apalagi pemotor gak pakai helm. Masuk busway kok gak ditilang. Foto aja orangnya pak... Foto aja orangnya pak," seru para penumpang berkali-kali.
Merasa terpojok, polisi itu malah membalas teriakan penumpang dengan suara lantang, "Saya berhak, saya berhak... Saya petugas di sini."
Inilah video tersebut.
Hal ini mungkin sudah hal yang biasa Anda temui di Jakarta. Tetapi, satu hal ganjil yang ditunjukkan dalam video ini adalah karena seorang polisi justru menghentikan Transjakarta yang sedang melaju dan menyalahkan sang sopir.
Melihat kejadian ini, para penumpang bus Transjakarta tak terima dan membela sang sopir. Beberapa penumpang berteriak marah, meminta penumpang lainnya untuk memfoto kejadian tersebut, tanpa sadar bahwa salah seorang penumpang telah berinisiatif untuk merekamnya dan mengunggahnya ke YouTube.
Salah seorang penumpang bus Transjakarta merekam tindakan oknum polisi yang membela seorang pengendara motor yang memasuki jalur bus atau busway. Polisi yang tak diketahui namanya tersebut bahkan malah memarahi sopir bus.
Tindakan itu pun membuat para penumpang yang ada di dalamnya geram. "Yang salah motor... Yang salah motor pak. Ayo kita ke Polda ramai-ramai," teriak salah satu penumpang yang ada dalam bus bernomor TJ 0149 tersebut.
Semua penumpang pun ramai-ramai ikut berteriak dan menghujat aksi oknum polisi itu. Anehnya, si pengendara motor yang juga ada di dalam bus malah membela diri.
"Bapak-ibu mohon maaf ya, saya roda dua, ini (bus Transjakarta) roda empat. Kalau saya mati bagaimana pak?," kilah pengendara motor yang tak diketahui identitasnya tersebut.
Sontak, aksi pembelaan diri itu pun langsung membuat emosi para penumpang makin meluap. Mereka meneriaki sang pengendara motor yang dengan percaya diri merasa dirinya tak bersalah.
"Bukan salah supir, apalagi pemotor gak pakai helm. Masuk busway kok gak ditilang. Foto aja orangnya pak... Foto aja orangnya pak," seru para penumpang berkali-kali.
Merasa terpojok, polisi itu malah membalas teriakan penumpang dengan suara lantang, "Saya berhak, saya berhak... Saya petugas di sini."
Inilah video tersebut.
Spoiler for Video:

Quote:
Polda Metro Jaya Periksa Polisi yang Marahi Sopir Transjakarta
Gara-gara aksinya yang memarahi sopir bus TransJakarta karena membela pemotor yang masuk jalur Busway, polisi berpangkat Brigadir M ini kena batunya.
Polisi yang merasa jagoan itu pun harus menjalani pemeriksaan dari Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/3).
Bahkan, setelah diperiksa Hindarsono dia juga digiring lagi ke ruang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Martinus Sitompul. Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Irvan yang menggiringnya.
Martinus butuh berbicara dengan Brigadir M lantaran hendak memberikan keterangan ke media terkait kelakuan M.
Pantauan dilapangan, Brigadir M kelihatan memakai pakaian lengkap. Topi petnya pun Ia pakai, begitu juga rompi hijau khas Polantasnya juga Ia kenakan. Badannya Ia tegakkan selama berjalan menuju ruang Martinus.
Polisi yang merasa jagoan itu pun harus menjalani pemeriksaan dari Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/3).
Bahkan, setelah diperiksa Hindarsono dia juga digiring lagi ke ruang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Martinus Sitompul. Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Irvan yang menggiringnya.
Martinus butuh berbicara dengan Brigadir M lantaran hendak memberikan keterangan ke media terkait kelakuan M.
Pantauan dilapangan, Brigadir M kelihatan memakai pakaian lengkap. Topi petnya pun Ia pakai, begitu juga rompi hijau khas Polantasnya juga Ia kenakan. Badannya Ia tegakkan selama berjalan menuju ruang Martinus.
Update gan!
Quote:
Polisi Tilang Supir TransJakarta, Ahok Akan Lapor Kapolda
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku belum mengetahui peristiwa supir Bus TransJakarta yang ditilang oleh oknum polisi di jalur busway karena membela pengendara sepedah motor.
Pria yang akrab disapa Ahok itu berjanji akan melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono.
"Nanti kita akan lapor ke Kapolda," kata Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (26/3).
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengaku belum mendapat laporan dari pihak TransJakarta. Yang pasti menurut Ahok, urusan semacam itu bukan tanggung jawabnya.
"Transjakarta nggak tahu mungkin belum ada laporan, tapi urusan gitu kasih Kapolda langsung saja atau ke Kadirlantasnya," imbuhnya.
Sebuah video berjudul 'Oknum Polisi bela pengendara motor tanpa helm Masuk jalur Busway' dengan durasi 1 menit 30 detik yang diunggah di Youtube pada Selasa 24 Maret 2015 kemarin, kini menjadi perbincangan hangat warga Jakarta.
Sebab, video dokumenter dari Krisnandiar Zainal yang diunggah oleh akun ipanase megison itu berisi tentang seorang polisi yang terlihat sedang memarahi sopir dan penumpang bus Transjakarta karena membela pengendara motor yang masuk jalur bus Transjakarta sebelum halte Transjakarta Semanggi, Jakarta Selatan.
Tidak hanya itu, polisi tersebut juga menilang dan menahan SIM milik sopir bus. Ditambah lagi, si pengendara motor yang tak berhelm itu malah membela diri di hadapan para penumpang bus milik Pemprov DKI Jakarta itu.
Pria yang akrab disapa Ahok itu berjanji akan melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono.
"Nanti kita akan lapor ke Kapolda," kata Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (26/3).
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengaku belum mendapat laporan dari pihak TransJakarta. Yang pasti menurut Ahok, urusan semacam itu bukan tanggung jawabnya.
"Transjakarta nggak tahu mungkin belum ada laporan, tapi urusan gitu kasih Kapolda langsung saja atau ke Kadirlantasnya," imbuhnya.
Sebuah video berjudul 'Oknum Polisi bela pengendara motor tanpa helm Masuk jalur Busway' dengan durasi 1 menit 30 detik yang diunggah di Youtube pada Selasa 24 Maret 2015 kemarin, kini menjadi perbincangan hangat warga Jakarta.
Sebab, video dokumenter dari Krisnandiar Zainal yang diunggah oleh akun ipanase megison itu berisi tentang seorang polisi yang terlihat sedang memarahi sopir dan penumpang bus Transjakarta karena membela pengendara motor yang masuk jalur bus Transjakarta sebelum halte Transjakarta Semanggi, Jakarta Selatan.
Tidak hanya itu, polisi tersebut juga menilang dan menahan SIM milik sopir bus. Ditambah lagi, si pengendara motor yang tak berhelm itu malah membela diri di hadapan para penumpang bus milik Pemprov DKI Jakarta itu.
Quote:
Ini Identitas Polisi yang Memarahi Penumpang dan Menilang Sopir Transjakarta
Petugas polisi yang terlihat menilang sopir transjakarta dalam video yang diunggah di YouTube ternyata bernama Brigadir M. Dia berasal dari Satuan Penegakan dan Pengaturan (Gatur) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Brigadir M diperiksa di Polda Metro Jaya lantaran aksinya yang membuat heboh media sosial. Dalam video, M juga terlihat cekcok dengan penumpang transjakarta.
Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Irvan Prawira mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (24/3/2015) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
"Saat itu, Brigadir M memang sedang bertugas mengatur lalu lintas di sekitar Semanggi dan sedang melakukan buka tutup jalan," kata Irvan, Kamis (26/3/2015).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul menyayangkan kejadian tersebut. Sebab, M berkata dengan cukup keras kepada penumpang transjakarta.
"Seharusnya, masalah itu bisa diselesaikan dengan baik-baik. Karena itu, kami minta maaf karena masih ada anggota kami seperti ini," ujar Martinus.
Diketahui, video yang menunjukkan percekcokan tersebut diunggah oleh pemilik akun Krisnandiar Zainal ke jejaring sosial Facebook, Selasa (24/3/2015), pukul 21.00 WIB.
Gara-gara ulah M, penumpang bus transjakarta mengamuk. Dalam video berdurasi satu menit lebih itu, tampak penumpang bus transjakarta berbicara keras. Mereka berusaha menjelaskan soal kejadian antara sepeda motor dan bus transjakarta di jalur transjakarta.
Namun, M justru membentak para penumpang. "Saya petugas, saya berhak!" ujar petugas polisi itu dengan nada keras.
Brigadir M diperiksa di Polda Metro Jaya lantaran aksinya yang membuat heboh media sosial. Dalam video, M juga terlihat cekcok dengan penumpang transjakarta.
Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Irvan Prawira mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (24/3/2015) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
"Saat itu, Brigadir M memang sedang bertugas mengatur lalu lintas di sekitar Semanggi dan sedang melakukan buka tutup jalan," kata Irvan, Kamis (26/3/2015).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul menyayangkan kejadian tersebut. Sebab, M berkata dengan cukup keras kepada penumpang transjakarta.
"Seharusnya, masalah itu bisa diselesaikan dengan baik-baik. Karena itu, kami minta maaf karena masih ada anggota kami seperti ini," ujar Martinus.
Diketahui, video yang menunjukkan percekcokan tersebut diunggah oleh pemilik akun Krisnandiar Zainal ke jejaring sosial Facebook, Selasa (24/3/2015), pukul 21.00 WIB.
Gara-gara ulah M, penumpang bus transjakarta mengamuk. Dalam video berdurasi satu menit lebih itu, tampak penumpang bus transjakarta berbicara keras. Mereka berusaha menjelaskan soal kejadian antara sepeda motor dan bus transjakarta di jalur transjakarta.
Namun, M justru membentak para penumpang. "Saya petugas, saya berhak!" ujar petugas polisi itu dengan nada keras.
Akhirnya Pak Pol ini Angkat Bicara Gan!

Quote:
Polisi Yang Marahi Sopir & Penumpang Bus Transjakarta Ini Akhirnya Buka Suara

Polda Metro Jaya telah memeriksa polisi berinisial Brigadir M. Aksi anggota polisi lalu lintas itu sebelumnya bikin heboh karena memarahi sopir dan penumpang Transjakarta.
Saat ditemui merdeka.com, Kamis (26/3/15), Brigadir M tak mau menjelaskan panjang lebar terkait kronologi peristiwa marahi sopir busway. "Saya sudah serahkan dan ceritakan ke komandan saya," ujar Brigadir M.
Lantas Brigadir M tak banyak bicara. Dia lebih banyak diam saat ditanya siapa identitas pemotor yang melapor kepada dirinya.
Sementara Kabag Penum Mabes Polri Kombes Rikwanto mengatakan, kejadian anggota Polantas Polda Metro Jaya bela pemotor dan salahkan Transjakarta diawali dengan insiden kecelakaan kecil. Menurut dia, Transjakarta yang sarat penumpang itu menyenggol motor di Semanggi.
"Sepeda motor lapor polisi, kemudian (Transjakarta) dikejar dan dihentikan. Akan ditanyakan surat tidak diberi," kata Rikwanto.
Dia melanjutkan, dalam kasus tersebut masyarakat melihat sebuah hambatan perjalanan mereka. Tidak tahu menahu kondisi awal kenapa polisi menghentikan Transjakarta tersebut. Rikwanto juga menjelaskan akhirnya polisi tidak jadi menilang sopir Transjakarta itu.
Polisi akan mengusut lebih lanjut. Jika ternyata motor itu yang melanggar karena masuk jalur busway, tentu akan dikenai sanksi. "Motor tentu dilarang masuk jalur busway," katanya.
Peristiwa ini bikin heboh setelah kejadian penilangan ini diunggah ke Youtube. Dalam video itu, polisi membentak sopir Transjakarta dan penumpang. Video berdurasi 1:34 menit itu membuat masyarakat geram.
Dalam video itu menceritakan seorang polisi lalu lintas malah menyalahkan sopir Transjakarta karena senggolan dengan motor yang melintas busway. Padahal jelas-jelas pemotor dilarang melewati jalur Transjakarta.
Para penumpang di dalam Transjakarta itu pun geram. Mereka meneriaki polisi kalau motor yang salah.
"Bapak ibu mohon maaf, saya ini roda dua, ini roda empat," kata pemotor itu.
"Tapi bapak salah terobos jalur busway dan nggak pake helm," teriak penumpang.
"Oke oke sabar-sabar," kata pemotor itu.
Penumpang semakin gerah dengan ulah polisi dan pemotor itu. Namun dengan lantang, polisi itu tiba-tiba membentak-bentak dan seakan berhak untuk menentukan siapa yang salah antara pemotor dengan sopir Transjakarta.
"Saya berhak, saya berhak, saya berhak!," teriak Polantas itu dengan keras kepada penumpang.
"Saya petugas di sini saya berhak, ayo semua turun, saya berhak, saya alihkan," teriak polisi itu lagi.
Saat ditemui merdeka.com, Kamis (26/3/15), Brigadir M tak mau menjelaskan panjang lebar terkait kronologi peristiwa marahi sopir busway. "Saya sudah serahkan dan ceritakan ke komandan saya," ujar Brigadir M.
Lantas Brigadir M tak banyak bicara. Dia lebih banyak diam saat ditanya siapa identitas pemotor yang melapor kepada dirinya.
Sementara Kabag Penum Mabes Polri Kombes Rikwanto mengatakan, kejadian anggota Polantas Polda Metro Jaya bela pemotor dan salahkan Transjakarta diawali dengan insiden kecelakaan kecil. Menurut dia, Transjakarta yang sarat penumpang itu menyenggol motor di Semanggi.
"Sepeda motor lapor polisi, kemudian (Transjakarta) dikejar dan dihentikan. Akan ditanyakan surat tidak diberi," kata Rikwanto.
Dia melanjutkan, dalam kasus tersebut masyarakat melihat sebuah hambatan perjalanan mereka. Tidak tahu menahu kondisi awal kenapa polisi menghentikan Transjakarta tersebut. Rikwanto juga menjelaskan akhirnya polisi tidak jadi menilang sopir Transjakarta itu.
Polisi akan mengusut lebih lanjut. Jika ternyata motor itu yang melanggar karena masuk jalur busway, tentu akan dikenai sanksi. "Motor tentu dilarang masuk jalur busway," katanya.
Peristiwa ini bikin heboh setelah kejadian penilangan ini diunggah ke Youtube. Dalam video itu, polisi membentak sopir Transjakarta dan penumpang. Video berdurasi 1:34 menit itu membuat masyarakat geram.
Dalam video itu menceritakan seorang polisi lalu lintas malah menyalahkan sopir Transjakarta karena senggolan dengan motor yang melintas busway. Padahal jelas-jelas pemotor dilarang melewati jalur Transjakarta.
Para penumpang di dalam Transjakarta itu pun geram. Mereka meneriaki polisi kalau motor yang salah.
"Bapak ibu mohon maaf, saya ini roda dua, ini roda empat," kata pemotor itu.
"Tapi bapak salah terobos jalur busway dan nggak pake helm," teriak penumpang.
"Oke oke sabar-sabar," kata pemotor itu.
Penumpang semakin gerah dengan ulah polisi dan pemotor itu. Namun dengan lantang, polisi itu tiba-tiba membentak-bentak dan seakan berhak untuk menentukan siapa yang salah antara pemotor dengan sopir Transjakarta.
"Saya berhak, saya berhak, saya berhak!," teriak Polantas itu dengan keras kepada penumpang.
"Saya petugas di sini saya berhak, ayo semua turun, saya berhak, saya alihkan," teriak polisi itu lagi.
Spoiler for Sumber:
[URL="SUMBER 1"]http://teknologi.metrotvnews.com/read/2015/03/25/376524/heboh-di-youtube-polisi-bela-motor-yang-masuk-jalur-transjakarta[/URL]
[URL="SUMBER 2"]http://www.rmoljakarta.com/read/2015/03/26/2045/Polda-Metro-Jaya-Periksa-Polisi-yang-Marahi-Sopir-TransJakarta-[/URL]
[URL="SUMBER 2"]http://www.rmoljakarta.com/read/2015/03/26/2045/Polda-Metro-Jaya-Periksa-Polisi-yang-Marahi-Sopir-TransJakarta-[/URL]
[URL="SUMBER 3"]http://tekno.liputan6.com/read/2197201/polisi-bela-pemotor-masuk-busway-gemparkan-youtube[/URL]
[URL="SUMBER 4"]http://www.merdeka.com[/URL]
Diubah oleh madesasmita 26-03-2015 19:32
0
5.4K
Kutip
48
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan