Jakarta – Salah satu akun media sosial di Facebook, yakni Adjie Wirawan mengunggah video berdurasi satu menit tiga puluh satu detik yang berisikan tentang seorang polisi lalu lintas yang meminta Surat Izin Mengemudi (SIM) pengemudi Bus Transjakarta yang kedapatan menabrak salah seorang pengendara sepeda motor di sekitaran wilayah Semanggi, Jakarta.
Padahal, pengendara yang tertabrak bus milik Pemprov DKI Jakarta itu memasuki jalur Bus TransJakarta dan pengendaranya tidak mengenakan pelindung kepala (helm). Alhasil polisi yang meminta SIM pengemudi Transjakarta mendapat sorotan dari para penumpang.
Dalam video yang diunggah pada Selasa (24/3) sore itu, terdengar jelas para penumpang meneriakkan jika pengendara sepeda motor yang salah. Namun, petugas dengan rompi hijau khas Polantas itu tidak bergeming.
“Motornya yang salah, yang salah motornya pak,” teriak penumpang lelaki dari dalam bus kepada petugas kepolisian. Dalam video singkat itu, hampir semua penumpang meneriakkan hal serupa. Namun, masih saja petugas itu tidak bergeming.
“Ayo kita ke Polda ramai-ramai, yang salah motornya pak,” masih teriak para penumpang.
Sesaat kemudian, pengendara sepeda motor yang tertabrak ikut memasuki bagian dalam bus dan meminta para penumpang tenang. Dia berkeyakinan kalau dirinya tak bersalah dengan alasan dia pengendara roda dua, sedangkan yang menabrak adalah sebuah bus.
“Kalau saya mati bagaimana pak?,” ujar pengendara sepeda motor membela diri, sontak saja pernyataan itu memicu amarah para penumpang.
“Pak, Anda tidak pakai helm, masuk jalur busway juga, Anda yang salah,” teriak para penumpang membalas.
Diakhir video, mungkin tersulut emosi, petugas kepolisian yang dari tadi bergeming mulai melontarkan kata-kata bernada tinggi kepada para penumpang yang mempertanyakan keputusannya untuk memarahi dan meminta SIM pengemudi Transjakarta.
“Saya berhak, saya berhak. Saya petugas di sini,” teriak si polisi dengan nada tinggi.
Ini video lengkap kejadian itu
https://www.facebook.com/video.php?v...type=2&theater
Sumber
Duh pak masa sebagai petugas yang berwenang bapak malah belain orang yang salah bener-bener gak mencerminkan sifat sebagai petugas