Jakarta - Ribuan massa yang mengatasnamakan dirinya Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) serahkan petisi 35 ribu KTP masyarakat Jakarta yang mendukung hak angket Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok.

Ketua GMJ, Fahrurrozi Ishaq menuturkan, sikap arogan dan perkataan Gubernur DKI dikhawatirkan dapat menjadi perusak ahlak masyarakat, terutama anak-anak‎.

"Ahok perusak jatidiri bangsa. Perusak ahlak anak-anak kita," kata Fahrurrozi, sesaat setelah menyerahkan petisi kepada ketua Pansus Angket Mohammad Ongen Sangaji, Selasa (24/3).

Dengan gaya kepemimpinannya, Basuki tidak layak memimpin masyarakat ibukota. Apalagi, warga Jakarta terdiri dari berbagai macam suku dan ras.

"Kalau menurut tokoh tokoh kami. Menyebut Ahok jadi RT saja tidak pantas. Sangat kasar amat kotor. Kami masyarakat jakarta tidak setuju dengan pimpinan ahok. Emang kami dari awal sudah tidak ridho," ucapnya.



Penulis: Farelladitya/HLM

sumber: suara pembaruan