Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

m.ramdhani1981Avatar border
TS
m.ramdhani1981
[LAGI MENJUAL AGAMA SISTEM MLM NIH BRAY] Begini Modus MLM di Bisnis Umrah
TEMPO.CO, Jakarta - Ada cara baru memasarkan bisnis perjalanan umrah, dengan sistem multilevel marketing (MLM). Cara ini mengantarkan PT Arminareka Perdana sebagai salah satu biro perjalanan haji yang naik daun selama dua tahun terakhir.

Tahun lalu, perusahaan bisa memberangkatkan 24.700 orang, dengan omzet mencapai Rp 550-600 miliar per tahun. Angka spesial ini tak lepas dari strategi perusahaan memotong biaya umrah yang membebani.

Sekali keberangkatan, perusahaan membebani calon jemaah umrah dengan biaya sekitar Rp 25 juta. "Kami berpikir bagaimana caranya orang berangkat tanpa terhalang biaya," ujar Kepala Humas Arminareka Agus Santoso kepada Majalah Tempo yang dimuat dalam edisi pekan ini, 24-30 Maret 2014.

Lalu tercetuslah ide multilevel marketing, karena dianggap punya keuntungan di dua sisi, bagi konsumen maupun perusahaan. Metode ini akhirnya diterapkan pada 1998, untuk pertama kalinya mereka merekrut seseorang untuk menjadi agen pemasaran mereka.

Caranya, tiap orang membayar Rp 3,5 juta untuk mendapat hak jual produk pembayaran umrah. Fungsi lain uang itu adalah uang muka perjalanan umrah. Satu orang berhasil diajak, agen mendapat tambahan biaya Rp 1,5 juta. Orang kedua yang berhasil diajak akan menambah bonus Rp 500 ribu bagi sang agen.

Tak berhenti sampai di sana, bila downline sang agen berhasil merekrut satu orang, agen tersebut akan mendapat tambahan biaya Rp 1 juta. Agus menyimpulkan, "Setelah membayar Rp 3,5 juta, bila mengajak 11 orang lain untuk berumrah seharga Rp 25 juta, ia bisa mendapat umrah gratis," ujarnya. (Baca: Daftar Biro Haji dan Umroh Abal-abal)

Jumlah agen Arminareka melesat tiap tahun, namun keadaan ini tak dapat dikendalikan perusahaan. Banyak orang mengaku agen Arminareka kemudian melakukan penipuan secara individual. "Banyak pihak menggunakan nama kami untuk melakukan penipuan," ujarnya.(Baca: Ibu-ibu Pengajian Rawan Ditipu Biro Umroh)

Ia bersikeras perusahaannya tak terlibat dalam penipuan tersebut. Ia menyatakan ciri penipuan yang mengatasnamakan Armineka dengan cara mengiming-imingi pembeli sudah bisa berumrah dengan hanya membayar Rp 3,5 juta. "Di sini hanya ada dua cara, bayar cas atau menjual produk kami untuk mendapat keuntungan yang bisa digunakan untuk umrah," ujarnya.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Anggito Abimanyu menyatakan tak masalah dengan model pembiayaan umrah seperti ini. "Selama dia travel resmi, silakan saja," ujarnya.

====
sumber : http://www.tempo.co/read/news/2014/0...i-Bisnis-Umrah

Di FB ane sering ditawarin ama teman-teman ane jadi Ane saranin mudah-mudahan agan gak terjebak seperti ini selain dilarang ama MUI juga merugikan orang lain.

Soalnya menjual agama demi MLM lebih menguntungkan ketimbang ngikut MLM yang jual Propolis emoticon-Najis (S)


Mudah-mudahan informasi ini berguna buat agan .. dan maaf kalo repost.
Diubah oleh m.ramdhani1981 24-03-2015 15:07
0
4K
28
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan