TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Anies Baswedan ternyata punya gaya bercanda yang unik dengan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

Anies mengklaim pekerjaan rumahnya lebih banyak ketimbang Bambang. Menurut Anies, laporan tentang pendidikan Indonesia tebal dua kali lipat ketimbang laporan ekonomi. Tebalnya laporan itu, menurut Anies, jadi bahan untuk saling meledek di antara keduanya.

Pernyataan ini disampaikan Anies dalam acara peluncuran The 4th OECD Economic Survey dan Education Policy Review of Indonesia. "Dari laporan itu kelihatan mana yang harus dibenahi paling banyak," kata Anies di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 25 Maret 2015.

Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria mengatakan Indonesia harus membuat kebijakan terkait dengan hilirisasi industri, menarik investasi swasta, dan melakukan beberapa kebijakan agar bonus demografi yang dimiliki Indonesia tak sia-sia.

Kualitas pendidikan adalah hal pertama yang disebutkan Gurria. Ia mengatakan kesenjangan pendidikan antara Indonesia dan negara-negara rekanan OECD sangat jauh. "Kualitas guru juga harus diperhatikan," ujarnya.

Pemerintah, kata dia, wajib berpartisipasi dalam peningkatan kualitas pendidikan dengan sosialisasi ke semua penduduk. Musababnya, banyak generasi muda yang putus sekolah karena kurang dorongan dari orang tua dan kekurangan gizi.

sumber
=======

mantab betul !