GAK ADA KEJELASAN SANGSI!
PERNYATAAN MAAF DIWAKILKAN???
HELLO BRIGADIR M!!!!!
UPDATE:::::
Polda Metro Jaya Minta Maaf Atas Perilaku Brigadir M
Quote:
Polda Metro Jaya menyampaikan permohonan maaf mengenai tindakan kurang terpuji anggota kepolisian.
Polisi atas nama Brigadir M tersebut memarahi dan menahan surat izin mengemudi sopir Bus TransJakarta karena hampir menabrak pengendara sepeda motor yang masuk ke jalur busway.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, mengatakan perbuatan Brigadir M tersebut merupakan sesuatu yang tidak dibenarkan karena dia mengucapkan kata-kata yang tidak sopan di hadapan masyarakat.
“Kami mohon maaf karena ada peristiwa itu. Secara kasat mata ini terjadi. Personel ingin memeriksa dengan mengatakan saya berhak, kemudian timbul kata kurang terpuji ‘Silahkan Keluar’. Itu ucapan tidak terpuji,” ujar Kombes Pol Martinus Sitompul, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/3/2015).
Namun, dia menyayangkan, ini karena video yang tersebar di Youtube yang menggambarkan bagaimana peristiwa itu terjadi hanya ditampilkan setengah-setengah atau tidak seluruhnya.
Padahal ada beberapa peristiwa yang menjadi penyebab mengapa Brigadir M melakukan perbuatan tersebut.
Pernyataan senada disampaikan Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Irvan. Menurut dia, video youtube itu tidak dapat menggambarkan bagaimana peristiwa tersebut terjadi.
Dia merasa wajar Brigadir M menghampiri, kemudian menghentikan Bus TransJakarta tersebut.
Sebab sebelumnya, Brigadir M melihat adanya kejadian pengendara sepeda motor menyampaikan ke pos polisi terdekat karena merasa mau ditabrak Bus TransJakarta.
Tetapi, dia menyayangkan sikap tidak santun yang ditunjukkan Brigadir M saat berada di lapangan.
“Wajar, dia menghampiri Bus TransJakarta. Seharusnya, komunikasi disampaikan secara baik. Tetapi, kita melihat kondisi di lapangan. Untuk kejadian itu, kita mohon maaf,” kata Irvan.
Sebagai informasi, peristiwa ini terjadi di daerah Semanggi, Jakarta pada Selasa (24/3/2015) sekitar pukul 15.14 WIB.
http://m.tribunnews.com/metropolitan...gadir-m?page=2
Atasan Brigadir M: Sumpah Demi Allah Pemotor Itu Pakai Helm!
Quote:
Ipda Supono, atasan Brigadir M yang memarahi sopir bus TransJakarta memberikan kesaksiannya soal insiden yang dialami anggotanya itu. Menurut petugas Subdit Penjagaan dan Pengaturan (Gattur) Ditlantas Polda Metro Jaya itu, pemotor yang memicu konflik itu memakai helm.
"Pakai helm, sungguh. Demi Allah," ucap Ipda Supono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Supono yang juga saat itu ada di lokasi kejadian, mengaku melihat jika pemotor tersebut menggunakan helm. Namun, saat naik ke atas bus TransJakarta, helmnya tidak dipakai pemotor tersebut.
"Helmnya dicantolin di motor, dia pakai helm," ujar Supono.
Menurutnya, tayangan video saat Brigadir M memarahi sopir bus TransJ itu merupakan potongan dari rangkaian cerita utuhnya. Setelah Brigadir M memarahi sopir bus lalu turun dari bus TransJ, Supono naik ke atas bus tersebut.
Supono sendiri naik ke atas bus tersebut karena melihat situasi di dalam bus yang ribut. Sementara Supono sebelumnya mengutus Brigadir M untuk menyelesaikan persoalan antara pemotor dengan bus TransJakarta, tidak kunjung tuntas saat itu.
"Saya melihat ini kok malah ribut, di belakang (bus TransJ) terjadi kemacetan, sehingga saya naik," ungkapnya.
Pada saat itu, Supono pun naik ke atas bus. Sebelumnya, Supono menyarankan agar pemotor tersebut berdamai dengan sopir bus TransJakarta.
"Saya kan tanya sama pengendara sepeda motor ini, 'ada kerugian materi tidak, ada luka-luka tidak'. Kalau tidak ada damai saja, ini macet ini. Kemudian yang bersangkutan bersedia," paparnya.
"Kemudian saya naik ke atas bus, lalu saya bilang 'bapak-bapak..ibu-ibu, pengendara sepeda motor sudah berkenan damai, jadi silakan lanjutkan perjalanan kembali," tambah Supono.
Pengemudi Motor Yang Dibela Polisi Ternyata Polisi Juga
Quote:
Aipda KW, polisi yang memarahi dan menilang sopir Bus TransJakarta, ternyata sedang membela seorang polisi juga.
Sebelumnya beredar video di YouTube, seorang polisi (Aipda KW) memarahi dan menilang sopir Bus TransJakarta karena menabrak seorang pemotor. Ternyata pemotor yang ditabrak itu adalah polisi juga.
"Pemotornya sedang dilakukan penyidikan," kata Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombes Risyapudin Nursin kepada wartawan, Kamis (26/3/2015).
Saat ditanya mengenai identitas pengemudi motor yang disebut-sebut anggota polisi itu, Risyapudin tidak membantah. Namun hal itu, kata dia, akan dipastikan terlebih dahulu.
"Pertama waktu melapor memang begitu (polisi-red). Dia waktu melapor ke anggota itu bilang saya Ipda, polisi dari Polres Jaksel," kata Risyapudin.
Untuk mengetahui identitas polisi pengendara motor itu, Risyapudin telah memerintahkan Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro untuk berkoordinasi dengan Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan.
"Saya belum tahu dia dinas di kesatuan apa. Makanya tadi saya suruh Kasubdit Gakkum untuk koordinasi dengan Kasat Lantas Polres Jaksel," katanya.
Ia menambahkan, melalui Kasat Lantas Polres Jaksel AKBP Sutimin, pihaknya bisa mencari tahu identitas polisi pengendara motor yang mengaku diserempet bus TransJakarta tersebut.
Saat peristiwa itu terjadi, seorang pria masuk ke bus tersebut sambil berteriak, "saya pengguna roda dua, kamu roda empat." Saat itu belum jelas siapa pria tersebut.
Adegan itu tampak dalam video berdurasi 1 menit 30 detik yang diunggah oleh pemilik akun Krisnandiar Zainal ke jejaring sosial Facebook, Selasa (24/3/2015) pukul 21.00 WIB. Gara-gara ulah polisi itu, penumpang Transjakarta pun mengamuk.
Dalam video itu terekam pula suasana teriakan penumpang bus Transjakarta. Mereka berusaha menjelaskan soal kejadian antara sepeda motor dan bus Transjakarta di jalur busway.
Namun, polisi tetap menilang sopir bus Transjakarta. "Yang salah motor, Pak. Yang salah motor. Ayo ke polda rame-rame," teriak salah seorang penumpang laki-laki.
http://www.tribunnews.com/metropolit...si-juga?page=2
Jika ini benar demikian kejadiannya, sungguh disayangkan. Salah seorang warga mempublikasikan rekaman video tentang peristiwa di dalam busway melalui akun Facebook-ya, Krisnandiar Zainal, Selasa (24/3) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Dalam video itu terekam suasana teriakan penumpang busway yang berusaha menjelaskan soal kejadian antara sepeda motor dengan busway di jalur busway. Namun petugas polisi tetap mendekati sopir busway.
Quote:
"Yang salah motor, Pak. Yang salah motor. Ayo ke polda rame-rame," teriak salah seorang penumpang laki-laki. Salah seorang perempuan pun terdengar berkata," Sudah jelas ini jalur busway, motor malah masuk."
Tak jelas apakah sudah terjadi tabrakan antara busway dan sepeda motor di jalur busway atau tidak. Yang jelas, menurut keterangan pemilik akun, bahwa sepeda motor itu masuk jalur busway dan pengendaranya tidak mengenakan helm di sebelum halte busway Semanggi (Jakarta) sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa (24/3). Namun saat itu, polisi justru masuk ke dalam bus dan memarahi sopir bahkan menyalahkan sopir sambil mengambil SIM milik sopir.
Hingga video ini diberitakan, video itu sudah 14.168 kali dilihat.
Gimana gan ???
Quote:
Original Posted By bebadboy►1 word F*CK utk tuh polisi n pengendara motor..
Apalg denger tuh pengendara motor malah ngerasa ndak salah dg alibi dia pengendara roda 2,emgnya roda 2 DEWA yg g boleh salah? Udh g pake helm, nerobos jalur busway eh sok malah yg ngerasa bener n jd korban kl d tabrak..
Itu polisi jg F*CK g isa bedain apa mn yg bener n salah, itu dia lulus skolah polisi nyuap kali y, makae praturan lalu lintas nda ngerti.. Jelas2 krn pengendara yg salah msk jalur busway makanya tertabrak cb tuh motor g nerobos, mn ada kejadian kyk gini..
Kl sampe tuh sopir bus yg d salahkan bnr F*****ccccckk tuh polisi..
Quote:
Original Posted By m.moderator►
₪
Polisi G*BLOK, bikin rusak nama polisi aja, perlu di cek tuch bener2 polisi apa bukan, bikin rusak nama istitusi aja.
₪
™©®
Quote:
Original Posted By 188808881►hahaha....kalo gini mo lapor kemana?Polisi?skrg mo bilang apa?"itukan cmn oknum polisi"...hahaahaha oknum kok jumlahnya 99%
Quote:
Original Posted By SadarAljaber►Mungkin si pengendara motor keluarga polikisnya atau keluarga atasannya atau keluarga pejabat,atau keluarga pengusaha,atau keluarga preman,atau keluarga cemara
indonesia kan gitu
Quote:
Original Posted By chywabuble►hanya di indonesia yang polisinya berhak !!!!
Quote:
Original Posted By tukangpencet►
Saya roda dua
Ini roda empat
Saya telen saja ini dua rodanya biar imbang sama" roda dua
Quote:
Original Posted By choki82►Kelihatan sekali bodohnya, kalo yang kecil selalu bener, mendingan naik sepeda trus masuk busway, kalo kenapa2, tuh busway yang salah
Quote:
Original Posted By astraea.chan►dasar tuh si botak ngomong seenak jidatnya aj udah tau salah malahan sok cool, ga sekalian aja bilang "saya roda 2 anda roda 4, klo becak roda 3 nah klo truk ada yg roda 8 tp yg paling banyak rodanya ya kereta"
Quote:
Original Posted By sasrabirawa►Apa perlu dibikin aturan :
SIAPAPUN YANG MASUK JALUR TRANSJAKARTA BUSWAY BOLEH DILINDAS SAMPAI MATI"
supaya nggak pada berani lagi masuk ke situ
Ini polisi lulusnya nyogok berapa puluh juta kira kira ya...?? Pantes aja polisi dibenci, lha wong isinya kebanyakan pekok kayak gini. Memang sih nggak semua polisi itu jelek, tapi yang baik itu cuma satu dalam seribu. Yang jelek ini yang bikin rusak citra polisi baik baik..
Sundul terus semua berita tentang polisi bodoh ini