Sekarang ane share 15 kota di Indonesia yang memiliki wilayah yang paling sempit di Indonesia.
Dimulai dari yang paling sempit ya:
Spoiler for "1. Sibolga 10,77 km²":
Kota Sibolga adalah salah satu kota di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini terletak di pantai barat pulau Sumatera, membujur sepanjang pantai dari utara ke selatan dan berada pada kawasan teluk yang bernama Teluk Tapian Nauli, sekitar ± 350 km dari kota Medan. Kota ini hanya memiliki luas ±10,77 km² dan berpenduduk sekitar 84.481 jiwa, artinya 7.844 orang harus berdesak-desakan di setiap 1 km2 wilayah kota ini. (Kepadatan penduduk 7.844,10 jiwa/km2.
Spoiler for "2. Mojokerto 16,46 km²":
Kota Mojokerto adalah sebuah kota (dahulu daerah tingkat II berstatus kotamadya) di Jawa Timur, Indonesia. Terletak 50 km barat daya Surabaya, wilayah kota ini dikelilingi oleh Kabupaten Mojokerto. Kota ini merupakan kota dengan luas wilayah terkecil di Jawa Timur dan jumlah penduduk 130.196 jiwa (2010). Kepadatan penduduknya 7.909,84 jiwa/km2.
Spoiler for "3. Magelang 18,12 Km²":
Kota ini terletak di tengah kabupaten Magelang. Karena memang dulunya Kota Magelang adalah ibukota dari Kabupaten Magelang sebelum mendapat kebijakan untuk mengurus rumah tangga sendiri sebagai sebuah kota baru. Kota Magelang memiliki posisi yang strategis, karena berada di jalur utama Semarang-Yogyakarta. Kota Magelang berada di 15 km sebelah Utara Kota Mungkid, 75 km sebelah selatan Semarang, dan 43 km sebelah utara Yogyakarta. Kota dengan luas hanya 18,12, km2 ini berpenduduk sekitar 126.400 jiwa (2010), kepadatan penduduk 6.975 jiwa/km2.
Spoiler for "4. Padang Panjang 23 km2":
Kota Padang Panjang adalah kota dengan luas wilayah terkecil di Sumatera Barat, Indonesia. Kota ini memiliki julukan sebagai Kota Serambi Mekkah, dan juga dikenal sebagai Mesir van Andalas. Sementara wilayah administratif kota ini dikelilingi oleh wilayah administratif kabupaten Tanah Datar. Kota seluas 23 km2 ini berpenduduk 104.499 jiwa (2010), kepadatan penduduk 4543,43 jiwa/km2.
Spoiler for "5. Bukittinggi 25,24 km2":
Kota Bukittinggi adalah kota terbesar kedua di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kota ini pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Kota ini juga pernah menjadi ibu kota Provinsi Sumatera dan Provinsi Sumatera Tengah.
Bukittinggi pada zaman kolonial Belanda disebut dengan Fort de Kock dan dahulunya dijuluki sebagai Parijs van Sumatra selain Kota Medan. Kota ini merupakan tempat kelahiran beberapa tokoh pendiri Republik Indonesia, di antaranya adalah Mohammad Hatta dan Assaat yang masing-masing merupakan proklamator dan pejabat presiden Republik Indonesia.
Selain sebagai kota perjuangan, Bukittinggi juga terkenal sebagai kota wisata yang berhawa sejuk, dan bersaudara (sister city) dengan Seremban di Negeri Sembilan, Malaysia. Seluruh wilayah kota ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Agam. Tempat wisata yang ramai dikunjungi adalah Jam Gadang, yaitu sebuah menara jam yang terletak di jantung kota sekaligus menjadi simbol bagi kota yang berada di tepi Ngarai Sianok.
Sensus 2010 mencatat jumlah penduduk Kota Bukittinggi adalah 110.954 jiwa, sehingga kepadatan penduduknya 4.395,96 jiwa/km2.
Spoiler for "6. Yogyakarta 32,50 Km²":
Kota Yogyakarta adalah salah satu kota besar di Pulau Jawa yang merupakan ibukota dan pusat pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sekaligus tempat pendudukan bagi Sultan Yogyakarta dan Adipati Pakualam. Salah satu kecamatan di Yogyakarta, yaitu Kotagede pernah menjadi pusat Kesultanan Mataram antara 1575-1640. Keraton (Istana) yang masih berfungsi dalam arti yang sesungguhnya adalah Karaton Ngayogyakarta dan Puro Pakualaman, yang merupakan pecahan dari Mataram. Dengan luas hanya 32,50 km2, kota ini dihuni oleh 430.735 jiwa (2010), sehingga tingkat kepadatan penduduk mencapai 13.253,38 jiwa/km2.
Spoiler for "7. Blitar 32,58 Km2":
Kota Blitar merupakan sebuah kota yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 167 km sebelah selatan Surabaya. Kota Blitar terkenal sebagai tempat dimakamkannya presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno.
Selain disebut sebagai Kota Patria, kota ini juga disebut sebagai Kota Peta (Pembela Tanah Air) karena di bawah kepimpinanan Suprijadi, Laskar Peta melakukan perlawanan terhadap Jepang untuk pertama kalinya pada tanggal 14 Februari 1945 yang menginspirasi timbulnya perlawanan menuju kemerdekaan di daerah lain.
Ikan koi yang populer di Jepang dapat dibudidayakan dengan baik di kota ini sehingga memberikan julukan tambahan sebagai Kota Koi.
Sensus 2010 mencatat jumlah penduduk Kota Blitar adalah131.968 jiwa, dengan tingkat kepadatan penduduk 4.050,58 jiwa/km2.
Spoiler for "8. Madiun 33,23 Km2":
Kota Madiun, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 160 km sebelah Barat Kota Surabaya, atau 111 km sebelah Timur Kota Surakarta. Di Kota ini terdapat pusat industri kereta api (INKA). Madiun dikenal memiliki Lapangan Terbang Iswahyudi, yakni salah satu pangkalan utama AURI, meski sebenarnya terletak di Kabupaten Magetan. Madiun memiliki julukan Kota Gadis, Kota Brem, Kota Pelajar, Kota Sepur, Kota Pecel, Kota Budaya, Kota Sastra, dan Kota Industri.
Kota Madiun tergolong padat dengan jumlah penduduk 386.437 jiwa (2010), dengan tingkat kepadatan penduduk 11.629 jiwa/km2.
Spoiler for "9. Pasuruan 36,56 Km2":
Kota Pasuruan terletak di jalur utama Surabaya - Bali, menjadikan kota ini sebagai pusat perdagangan yang strategis. Wilayah kota Pasuruan terbagi menjadi empat kecamatan : Bugul Kidul, Purworejo, Punggungrejo, dan Gadingrejo. Kota seluas 36,56 km2 ini dihuni sekitar 175.932 jiwa (2009), kepadatan penduduk 4.812,14 jiwa/km2.
Spoiler for "10. Cirebon 37,54 Km2":
Kota Cirebon adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Jumlah penduduknya adalah 369.355 jiwa (2013), kepadatan penduduk 6.975 jiwa/km2.
Kota ini berada di pesisir utara Pulau Jawa atau yang dikenal dengan jalur pantura yang menghubungkan Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya.
Pada awalnya Cirebon berasal dari kata sarumban, Cirebon adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa. Lama-kelamaan Cirebon berkembang menjadi sebuah desa yang ramai yang kemudian diberi nama Caruban (carub dalam bahasa Cirebon artinya bersatu padu). Diberi nama demikian karena di sana bercampur para pendatang dari beraneka bangsa diantaranya Sunda, Jawa, Tionghoa, dan unsur-unsur budaya bangsa Arab), agama, bahasa, dan adat istiadat. kemudian pelafalan kata caruban berubah lagi menjadi carbon dan kemudian cerbon.
Selain karena faktor penamaan tempat penyebutan kata cirebon juga dikarenakan sejak awal mata pecaharian sebagian besar masyarakat adalah nelayan, maka berkembanglah pekerjaan menangkap ikan dan rebon (udang kecil) di sepanjang pantai, serta pembuatan terasi, petis dan garam. Dari istilah air bekas pembuatan terasi atau yang dalam bahasa Cirebon disebut (belendrang) yang terbuat dari sisa pengolahan udang rebon inilah berkembang sebutan cai-rebon (bahasa sunda : air rebon), yang kemudian menjadi cirebon.
Spoiler for "11. Tebing Tinggi 38,44 Km2":
Kota Tebing Tinggi adalah salah satu kota madya yang ada di sumatra utara. Kota tebing tinggi merupakan kota yang sangat penting , karna merupakan kota persimpangan. Dimana kota ini menjadi jalur segitiga. Yaitu menuju kota medan , menuju kota siantar ( pintu masuk ke danau toba ) , dan menuju kisaran ( kabupaten asahan ). Kota tebing tinggi berkembang dengan sangat pesat karna kondisi tersebut. Dimana kota ini merupakan kota tempat berkumpulnya pendatang. Kota tebing tinggi juga terkenal akan kue pia dan lemangnya. Pada tahun 2010 kota ini dihuni sekitar 145.248 jiwa, dan kepadatan penduduk 3.778,56 jiwa/km2.
Spoiler for "12. Tegal 39,47 km2":
Kota Tegal adalah salah satu kota di provinsi Jawa Tengah. Kota ini pernah menjadi cikal-bakal berdirinya Korps Marinir seperti tercatat dalam Pangkalan IV ALRI Tegal dengan nama Corps Mariniers, pada 15 November 1945. Kota Tegal berbatasan dengan Kabupaten Brebes di sebelah barat, Laut Jawa di sebelah utara, serta Kabupaten Tegal di sebelah selatan dan timur. Hari jadi Kota Tegal adalah 12 April 1580. Penduduk Kota Tegal sampai dengan tahun 2013 adalah 254.450 jiwa, dengan tingkat kepadatan 6,446 jiwa/km2.
Spoiler for "13. Surakarta 44,03 Km2":
Kota Surakarta juga disebut Solo atau Sala, adalah kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia yang berpenduduk 545.653 jiwa (2013) dan kepadatan penduduk 13.636/km2. Kota dengan luas 44 km2 ini berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali di sebelah utara, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah timur dan barat, dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah selatan. Sisi timur kota ini dilewati sungai yang terabadikan dalam salah satu lagu keroncong, Bengawan Solo. Bersama dengan Yogyakarta, Solo merupakan pewaris Kerajaan Mataram yang dipecah pada tahun 1755.
Spoiler for "14. Pekalongan 45,25 km²":
Kota Pekalongan adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah. Kota ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Batang di timur, serta Kabupaten Pekalongan di sebelah selatan dan barat. Pekalongan terdiri atas 4 kecamatan, yakni Pekalongan Barat, Pekalongan Utara, Pekalongan Timur, dan Pekalongan Selatan.
Kota ini terletak di jalur Pantura yang menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya. Pekalongan berjarak 101 km sebelah barat Semarang, atau 384 sebelah timur Jakarta. Pekalongan dikenal mendapat julukan kota batik, karena batik Pekalongan memiliki corak yang khas dan variatif. Kota Pekalongan memiliki pelabuhan perikanan terbesar di Pulau Jawa. Pelabuhan ini sering menjadi transit dan area pelelangan hasil tangkapan laut oleh para nelayan dari berbagai daerah. Selain itu di Kota Pekalongan banyak terdapat perusahaan pengolahan hasil laut, seperti ikan asin, terasi, sarden, dan kerupuk ikan, baik perusahaan berskala besar maupun industri rumah tangga.
Penduduk Pekalongan sampai dengan tahun 2013 adalah 327.256 jiwa, kepadatan penduduk 7.232 jiwa/km2
Spoiler for "15. Sukabumi 48,25 km2":
Kota Sukabumi, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota Sukabumi merupakan salah-satu kota dengan luas wilayah terkecil di Jawa Barat. Menurut sensus 2010 kota ini berpenduduk 298.681 jiwa, sehingga tingkat kepadatan penduduknya 6.190,28 jiwa/km2..
Sumber dari wikip-dia, panoram-o, dan situs kemendagri..
Komeng agan2 :
Quote:
Original Posted By ntp►Kota Tegal itu kota tempat tinggal ane gan. Yang di foto itu alun2nya. Sebelah kanan ada Bank BRI.. yang kiri hotel kencana. Kalau daerah situ deket sama stasiun Tegal.. banyak juga wisata kuliner di Alun2 Tegal. Ada sauto, lengko, kupat glabed dsb
Kota Tegal terdiri 4 kecamatan gan. Pokoknya kalau lagi lewat Kota Tegal silahkan mampir. Atau mau ane anter jalan2.. kebetulan rumah ane gak jauh2 amat dari alun2. Sekitar 10 menitan pake motor.