- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kenaikan Gaji Anggota DPRD Menyakiti Hati Masyarakat Jakarta!!


TS
4ll5ll6
Kenaikan Gaji Anggota DPRD Menyakiti Hati Masyarakat Jakarta!!
Suara.com- Wacana kenaikan gaji untuk anggota DPRD DKI Jakarta akan menyakiti hati masyarakat. Pengamat politik dari Populi Center, Nico Harijanto mengungkapkan, kerja anggota DPRD masih belum jelas sehingga seharusnya tidak minta kenaikan gaji.
"Anggota DPRD itu kerja belum jelas tapi giliran minta naik gaji cepat sekali. Mereka hanya mementingkan kepentingan mereka sendiri, mereka minta naik gaji,naik tunjangan, tetapi bekerja tidak jelas, itu sangat menyakitkan hati rakyat," kata Nico dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Sabtu (21/3/2015).
Wacana kenaikan gaji untuk anggota DPRD bertujuan untuk mengurangi praktik korupsi karena gaji anggota dewan yang kecil. Keberatan yang sama juga diungkapkan oleh Koordinator Forum Masyarakat Pemerhati Parlemen Indonesia(Formappi) Sebastian Salang.
Dia menyatakan ketidaksetujuannya dengan hal tersebut. Pasalnya yang melakukan korupsi tersebut adalah bukan orang miskin, melainkan orang kaya, jadi wacana itu tidak sesuai fakta dan perlu dikaji.
"Adakan anggapan bahwa orang lakukan korupsi karena gaji kecil, makanya biar tidak korupsi kasih gaji tinggi, tapi nyatanya yang melakukan korupsi adalah orang kaya, perlu dikaji lagilah, jangan asal naik, dasarnya harus jelas," kata Sebastian.
"Anggota DPRD itu kerja belum jelas tapi giliran minta naik gaji cepat sekali. Mereka hanya mementingkan kepentingan mereka sendiri, mereka minta naik gaji,naik tunjangan, tetapi bekerja tidak jelas, itu sangat menyakitkan hati rakyat," kata Nico dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Sabtu (21/3/2015).
Wacana kenaikan gaji untuk anggota DPRD bertujuan untuk mengurangi praktik korupsi karena gaji anggota dewan yang kecil. Keberatan yang sama juga diungkapkan oleh Koordinator Forum Masyarakat Pemerhati Parlemen Indonesia(Formappi) Sebastian Salang.
Dia menyatakan ketidaksetujuannya dengan hal tersebut. Pasalnya yang melakukan korupsi tersebut adalah bukan orang miskin, melainkan orang kaya, jadi wacana itu tidak sesuai fakta dan perlu dikaji.
"Adakan anggapan bahwa orang lakukan korupsi karena gaji kecil, makanya biar tidak korupsi kasih gaji tinggi, tapi nyatanya yang melakukan korupsi adalah orang kaya, perlu dikaji lagilah, jangan asal naik, dasarnya harus jelas," kata Sebastian.
Quote:
Diubah oleh 4ll5ll6 21-03-2015 16:34
0
2.2K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan