- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Green Lifestyle
Pesut Mahakam, Mamalia air paling langka di Indonesia


TS
bakachibi
Pesut Mahakam, Mamalia air paling langka di Indonesia

Quote:

Mukaddimah

Sumber gambar: m.kidnesia.com
Dalam thread kali ini, ane bakal bahas soal mamalia air langka dari Indonesia, yaitu: Pesut Mahakam. Mungkin ada beberapa Kaskuser yg baru denger tentang hewan ini? Pesut mahakam (Latin:Orcaella brevirostris) adalah sejenis hewan mamalia yang sering disebut lumba-lumba air tawar yang hampir punah karena berdasarkan data tahun 2007, populasi hewan tinggal 50 ekor saja dan menempati urutan tertinggi satwa Indonesia yang terancam punah. Secara taksonomi, pesut mahakam adalah subspesies dari pesut (Irrawaddy dolphin).
Nah ane bakal ngasih tau lebih lanjut nih tentang hewan yg satu ini, langsung simak dibawah gan
Nah ane bakal ngasih tau lebih lanjut nih tentang hewan yg satu ini, langsung simak dibawah gan



Quote:
Mengenal Pesut Mahakam
Spoiler for :

Sumber gambar: wapeala.blogspot.com
Pesut mahakam (Latin:Orcaella brevirostris) adalah sejenis hewan mamalia yang sering disebut lumba-lumba air tawar . Pesut merupakan mamalia air yang unik. Berbeda dengan lumba-lumba dan ikan paus, pesut (Orcaella brevirostris) hidup di air tawar yang terdapat di sungai-sungai dan danau yang terdapat di daerah tropis dan subtropis.
Pesut ini ditemukan di banyak muara-muara sungai di Kalimantan, tetapi sekarang pesut menjadi satwa langka. Selain di Sungai Mahakam, pesut ditemukan pula ratusan kilometer dari lautan, yakni di wilayah Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Habitat hewan pemangsa ikan dan udang air tawar ini dapat dijumpai pula di perairan Danau Jempang (15.000 ha), Danau Semayang (13.000 ha), dan Danau Melintang (11.000 ha).
Pesut Mahakam adalah salah satu sub-populasi pesut (Orcaella brevirostris) selain sub-populasi Sungai Irrawaddi (Myanmar), sub-populasi Sungai Mekong (Kamboja, Laos, dan Vietnam), sub-populasi Danau Songkhla (Thailand), dan sub-populasi Malampaya (Filipina). Pesut yang termasuk salah satu satwa dilindungi di Indonesia ini dalam bahasa Inggris disebut sebagai Irrawaddy Dolphin atau Dolphin Snubfin.
Pesut ini ditemukan di banyak muara-muara sungai di Kalimantan, tetapi sekarang pesut menjadi satwa langka. Selain di Sungai Mahakam, pesut ditemukan pula ratusan kilometer dari lautan, yakni di wilayah Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Habitat hewan pemangsa ikan dan udang air tawar ini dapat dijumpai pula di perairan Danau Jempang (15.000 ha), Danau Semayang (13.000 ha), dan Danau Melintang (11.000 ha).
Pesut Mahakam adalah salah satu sub-populasi pesut (Orcaella brevirostris) selain sub-populasi Sungai Irrawaddi (Myanmar), sub-populasi Sungai Mekong (Kamboja, Laos, dan Vietnam), sub-populasi Danau Songkhla (Thailand), dan sub-populasi Malampaya (Filipina). Pesut yang termasuk salah satu satwa dilindungi di Indonesia ini dalam bahasa Inggris disebut sebagai Irrawaddy Dolphin atau Dolphin Snubfin.

Quote:
Ciri-ciri Pesut Mahakam
Spoiler for :

Sumber gambar: kaskus.co.id
Pesut Mahakam dewasa mempunyai panjang tubuh hingga 2,3 meter dengan berat mencapai 130 kg. Tubuh Pesut berwarna abu-abu atau kelabu sampai biru tua dengan bagian bawah berwarna lebih pucat.
Bentuk badan pesut hampir mendekati oval dengan sirip punggung mengecil dan agak ke belakang. Kepala pesut berbentuk bulat dengan mata yang berukuran kecil. Bagian moncong pendek dan tampak papak dengan lubang pernafasan. Sirip punggung berukuran kecil terletak di belakang pertengahan punggung. Dahi tinggi dan membundar, tidak ada paruh. Sirip renangnya relatif pendek dan lebar.
Pesut bernafas dengan mengambil udara di permukaan air. Binatang ini dapat juga menyemburkan air dari mulutnya. Pesut bergerak dalam kawanan kecil. Meski pandangannya tidak begitu tajam dan hidup dalam air yang mengandung lumpur, namun mempunyai kemampuan mendeteksi dan menghindari rintangan-rintangan dengan menggunakan gelombang ultrasonik.
Bentuk badan pesut hampir mendekati oval dengan sirip punggung mengecil dan agak ke belakang. Kepala pesut berbentuk bulat dengan mata yang berukuran kecil. Bagian moncong pendek dan tampak papak dengan lubang pernafasan. Sirip punggung berukuran kecil terletak di belakang pertengahan punggung. Dahi tinggi dan membundar, tidak ada paruh. Sirip renangnya relatif pendek dan lebar.
Pesut bernafas dengan mengambil udara di permukaan air. Binatang ini dapat juga menyemburkan air dari mulutnya. Pesut bergerak dalam kawanan kecil. Meski pandangannya tidak begitu tajam dan hidup dalam air yang mengandung lumpur, namun mempunyai kemampuan mendeteksi dan menghindari rintangan-rintangan dengan menggunakan gelombang ultrasonik.

Quote:
Berita Mengenai Pesut Mahakam
Spoiler for Berita#1:
Pesut Mahakam terancam Punah
Spoiler for :

Sumber gambar: iwak.info
Populasi Pesut Mahakam diperkirakan antara 67 hingga 70 ekor (2005). Ancaman tertinggi kelangkaan populasi Pesut Mahakam diakibatkan oleh belitan jaring nelayan. Selain itu juga akibat terganggunya habitat baik oleh lalu-lintas perairan sungai Mahakam maupun tingginya tingkat pencemaran air, erosi, dan pendangkalan sungai akibat pengelolaan hutan di sekitarnya.
Rendahnya populasi ini membuat lumba-lumba air tawar ini menjadi salah satu binatang paling langka di Indonesia. Sehingga tidak berlebihan jika kemudian IUCN Redlist menyatakan status konservasi Pesut Mahakam sebagai Critically Endangered (Kitis) yaitu tingkat keterancaman tertinggi.
Di Indonesia sendiri, pesut Mahakam di tetapkan sebagai satwa yang dilindungi berdasarkan PP No. 7 Tahun 1999 tentang Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.
Rendahnya populasi ini membuat lumba-lumba air tawar ini menjadi salah satu binatang paling langka di Indonesia. Sehingga tidak berlebihan jika kemudian IUCN Redlist menyatakan status konservasi Pesut Mahakam sebagai Critically Endangered (Kitis) yaitu tingkat keterancaman tertinggi.
Di Indonesia sendiri, pesut Mahakam di tetapkan sebagai satwa yang dilindungi berdasarkan PP No. 7 Tahun 1999 tentang Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.
Spoiler for Berita#2:
Pesut Mahakam Ditemukan Mati dibawah Keramba milik warga
Spoiler for :

Lumba-lumba air tawar yang terkenal dengan mana Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris), ditemukan tewas di kawasan Muara Semayang, Desa Sangkuliman, Kabupaten Kutai Kertanegara, Pertengahan bulan ini,. Mamalia air tawar tersebut ditemukan tewas terlilit oleh rengge atau alat penangkap ikan milik nelayan.
Pesut tersebut ditemukan oleh Emon, warga Desa Sangkuliman sekitar pukul 18.00 Wita. Saat di temukan pesut tersebut tersangkut di bawah keramba milik Emon dalam keadaan mati. Diperkirakan pesut tersebut telah mati sebelumnya. Hal ini diketahui dari luka yang terdapat pada tubuh pesut tersebut ditemukan oleh warga.
Yayasan Conservation Foundation for Rare Aquatic (RASI) saat mengetahui peristiwa tersebut langsung melakukan pemeriksaan terhadap pesut tersebut. “Setelah memanggil kepala desa bangkai pesut diangkut ke rakit kepala desa dan diikat dan simpang di air sampai besok pagi sehingga dapat dilakukan otopsi pada Selasa kemarin,” kata Ir Budiono Direktur Yayasan Konservasi RASI.
Pesut tersebut ditemukan oleh Emon, warga Desa Sangkuliman sekitar pukul 18.00 Wita. Saat di temukan pesut tersebut tersangkut di bawah keramba milik Emon dalam keadaan mati. Diperkirakan pesut tersebut telah mati sebelumnya. Hal ini diketahui dari luka yang terdapat pada tubuh pesut tersebut ditemukan oleh warga.
Yayasan Conservation Foundation for Rare Aquatic (RASI) saat mengetahui peristiwa tersebut langsung melakukan pemeriksaan terhadap pesut tersebut. “Setelah memanggil kepala desa bangkai pesut diangkut ke rakit kepala desa dan diikat dan simpang di air sampai besok pagi sehingga dapat dilakukan otopsi pada Selasa kemarin,” kata Ir Budiono Direktur Yayasan Konservasi RASI.
Spoiler for proses otopsi pesut mahakam:

Menurut Budiono, pada saat ditemukan pesut masih dalam keadaan utuh namun badannya terlilit nilon rengge dengan ukuran mata rengge 15 cm, yang terutama terlilit di ekornya. Diduga oleh warga bahwa pesut setelah tersangkut rengge di Danau Semayang atau muara Danau Semayang. Lalu dilepaskan oleh pemilik rengge dalam keadaan mati kemudian menghanyut ke Sungai Pela dimana akhirnya sangkut di keramba pak Emon.
Saat ini pihak RASI telah melakukan otopsi, yang dilakukan oleh satu assisten dokter hewan Caecilia Nurimpikanasari. Konklusi pemeriksaan adalah bahwa pesut adalah jantan dan usia di atas 20 tahun yang dapat dilihat dari giginya. Pesut ini mati akibat kekurangan oksigen (asphixiation) dikarenakan tidak dapat ambil oksigen karena posisi tersangkut di dalam air.
Pada saat badan dibuka banyak gas keluar dan diperkirakan pesut ini mati pada tanggal 13 April. Terdapat pula dalam maag segumpulan tali rengge yang sudah lama seberat 1 kg dengan bekas tulang ikan. Setelah di identifikasi oleh Dr Danielle Kreb bahwa itu pesut tersebut telah di-identifikasi sebelumnya melalui pemotretan sirip punggung ketika muncul dengan kode PM 2. Pesut ini pertama kali difoto pada tahun 1999 di Muara Pahu.
Saat ini pihak RASI telah melakukan otopsi, yang dilakukan oleh satu assisten dokter hewan Caecilia Nurimpikanasari. Konklusi pemeriksaan adalah bahwa pesut adalah jantan dan usia di atas 20 tahun yang dapat dilihat dari giginya. Pesut ini mati akibat kekurangan oksigen (asphixiation) dikarenakan tidak dapat ambil oksigen karena posisi tersangkut di dalam air.
Pada saat badan dibuka banyak gas keluar dan diperkirakan pesut ini mati pada tanggal 13 April. Terdapat pula dalam maag segumpulan tali rengge yang sudah lama seberat 1 kg dengan bekas tulang ikan. Setelah di identifikasi oleh Dr Danielle Kreb bahwa itu pesut tersebut telah di-identifikasi sebelumnya melalui pemotretan sirip punggung ketika muncul dengan kode PM 2. Pesut ini pertama kali difoto pada tahun 1999 di Muara Pahu.

Quote:
Galeri Pesut Mahakam
Spoiler for :

Sumber gambar: i1.wp.com
Spoiler for :

Sumber gambar: andimanwno.files.wordpress.com
Spoiler for :

Sumber gambar: mongabay.co.id
Spoiler for :
Sumber gambar: assets.kompas.com
Spoiler for :

Sumber gambar: 2.bp.blogspot.com
Spoiler for :

Sumber gambar: iwak.info
Spoiler for :

Sumber gambar: 1.bp.blogspot.com

Quote:

Penutup
Pesut Mahakam memang benar-benar unik. Mamalia air yang hidup di air tawar dengan habitat dan persebarannya yang terpisah-pisah di beberapa tempat yang salah satunya di Kalimantan, Indonesia. Namun Pesut Mahakam juga satwa dengan ancaman kepunahan tertinggi dengan populasi yang tidak lebih dari 70 ekor saja. Anugerah dan keunikan yang hanya akan disia-siakan oleh bangsa yang bodoh, tentunya.
Jadi, mari kita lestarikan keunikan dan keragaman fauna di Indonesia kita tercinta ini
Jadi, mari kita lestarikan keunikan dan keragaman fauna di Indonesia kita tercinta ini



Quote:
Diubah oleh bakachibi 23-03-2015 13:35
0
79K
Kutip
465
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan