- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Melihat Kecanggihan Bor Raksasa MRT yang akan Melubangi Perut Jl Sudirman


TS
JualBandwidth
Melihat Kecanggihan Bor Raksasa MRT yang akan Melubangi Perut Jl Sudirman
Quote:
Proyek MRT rute Lebak Bulus-Bundaran HI terus dikerjakan. Rute MRT di Jl Sudirman akan dibuat di bawah tanah sehingga diperlukan bor khusus berukuran raksasa untuk melubangi jalan di kawasan ini.
Tanpa bor raksasa ini akan butuh waktu lama untuk melubangi Jalan Sudirman. Apalagi di kawasan ini sangat sibuk dan dan dipenuhi gedung-gedung bertingkat sehingga sulit untuk membuat terowongan dengan pengeboran dari atas.

Rencananya ada beberapa stasiun MRT yang ada di bawah tanah yaitu Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas dan Budaran HI. Bor raksasa untuk proyek MRT di Jakarta saat ini sedang dalam proses pabrikasi di Jepang. Dijadwalkan Juli 2015 pengeboran pertama akan dilakukan.
PT MRT Jakarta membuat ilustrasi kecanggihan bor raksasa bernama Tunnel Boring Machine (TBM) di YouTube. Berikut ini adalah 4 kecanggihan bor raksasa ini:
Bor raksasa ini memiliki panjang 90 meter dan lebarnya mencapai 6,65 meter. Tunnel Boring Machine ini berbentuk silinder dengan mata bor yang ada di ujungnya berbentuk lingkaran. Mata bor ini berputar menggerus lapisan tanah yang ada di bagian depannya.
Sebelum melakukan pengeboran alat ini harus diturunkan di kedalaman yang sudah ditentukan. Bor ini kemudian dirakit di lokasi penurunan tersebut. Area penurunan bor ini akan jadi lokasi workshop sekaligus area penurunan material galian. Tempat ini juga akan jadi penyuplai material berupa segmen beton ke TBM.

Cutter heat TBM bisa berputar secara simultan. Alat yang berada di bagian paling depan ini menggerus tanah secara berlahan. Cutter head dapat mengeluarkan air untuk membantu proses penggerusan. Cutter head ini cukup fleksibel untuk menggerus tanah dengan berbagai tekanan permukaan yang berbeda.
Bagian kedua alat ini adalah mixing chamber yang merupakan tempat menampung material hasil penggerusan tanah. Material ini kemudian diangkut menggunakan screw conveyor, lalu diteruskan ke belt conveyor. Dari belt conveyor tanah hasil pengerusan diangkut ke ke workshop menggunakan kereta-kereta kecil.

Setelah mengebor sejauh beberapa meter, bor raksasa ini bisa langsung memasang segmen beton untuk menyangga terowongan yang telah dibuatnya. Satu segmen beton meliki panjang 1,2 meter, lebar 4,2 meter dan tebal 30 cm. Untuk membuat satu lingkaran dibutuhkan 6 segmen beton. Segmen beton ini dipasang menggunakan crane yang ada di dalam bor ini.

Proses pengeboran ini dikendalikan oleh operator di ruang kendali. Di ruangan ini terdapat berbagai monitor dan juga sensor yang dipasangkan di bor ini. Jika ada mata bor yang rusak maka sensor di cutter head bisa mendeteksi kemudian mata bor ini bisa diganti oleh pekerja.

dtk
Tanpa bor raksasa ini akan butuh waktu lama untuk melubangi Jalan Sudirman. Apalagi di kawasan ini sangat sibuk dan dan dipenuhi gedung-gedung bertingkat sehingga sulit untuk membuat terowongan dengan pengeboran dari atas.

Rencananya ada beberapa stasiun MRT yang ada di bawah tanah yaitu Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas dan Budaran HI. Bor raksasa untuk proyek MRT di Jakarta saat ini sedang dalam proses pabrikasi di Jepang. Dijadwalkan Juli 2015 pengeboran pertama akan dilakukan.
PT MRT Jakarta membuat ilustrasi kecanggihan bor raksasa bernama Tunnel Boring Machine (TBM) di YouTube. Berikut ini adalah 4 kecanggihan bor raksasa ini:
Bor raksasa ini memiliki panjang 90 meter dan lebarnya mencapai 6,65 meter. Tunnel Boring Machine ini berbentuk silinder dengan mata bor yang ada di ujungnya berbentuk lingkaran. Mata bor ini berputar menggerus lapisan tanah yang ada di bagian depannya.
Sebelum melakukan pengeboran alat ini harus diturunkan di kedalaman yang sudah ditentukan. Bor ini kemudian dirakit di lokasi penurunan tersebut. Area penurunan bor ini akan jadi lokasi workshop sekaligus area penurunan material galian. Tempat ini juga akan jadi penyuplai material berupa segmen beton ke TBM.

Cutter heat TBM bisa berputar secara simultan. Alat yang berada di bagian paling depan ini menggerus tanah secara berlahan. Cutter head dapat mengeluarkan air untuk membantu proses penggerusan. Cutter head ini cukup fleksibel untuk menggerus tanah dengan berbagai tekanan permukaan yang berbeda.
Bagian kedua alat ini adalah mixing chamber yang merupakan tempat menampung material hasil penggerusan tanah. Material ini kemudian diangkut menggunakan screw conveyor, lalu diteruskan ke belt conveyor. Dari belt conveyor tanah hasil pengerusan diangkut ke ke workshop menggunakan kereta-kereta kecil.

Setelah mengebor sejauh beberapa meter, bor raksasa ini bisa langsung memasang segmen beton untuk menyangga terowongan yang telah dibuatnya. Satu segmen beton meliki panjang 1,2 meter, lebar 4,2 meter dan tebal 30 cm. Untuk membuat satu lingkaran dibutuhkan 6 segmen beton. Segmen beton ini dipasang menggunakan crane yang ada di dalam bor ini.

Proses pengeboran ini dikendalikan oleh operator di ruang kendali. Di ruangan ini terdapat berbagai monitor dan juga sensor yang dipasangkan di bor ini. Jika ada mata bor yang rusak maka sensor di cutter head bisa mendeteksi kemudian mata bor ini bisa diganti oleh pekerja.

dtk

selamat bekerja pak, hati2 didalem terowongan

Diubah oleh JualBandwidth 24-03-2015 13:52
0
15.3K
Kutip
170
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan